chapter 58 : black capsule and colloseum

57 7 2
                                    


Kirito (POV)

"ayo hajar!!"

"habisi!"

"jangan beri ampun!"

diam...

*menangkis...

"ayo dia tidak akan kalah secepat itu loh!!"

"bunuh elf itu!!"

Diam....diam...

Aku menagkis mencoba untuk menusuk tapi dapat dia tangkis dan kami pun kembali mengadu serangan sampai membuat pertarung lain ketakutan.

Mereka semua tertawa melihat semua ini!? mereka melihat penderitaan para pertarung lain yang Cuma bisa memojok dan diam saat kami bertarung. Sebenarnya manusia macam apa mereka? apa mereka sama sekali tak merasa berhubungan dengan yang lain,terus tertawa dan bersorak akan penderitaan...sebenarnya mereka ini apa? Mereka cumalah orang yang bisa melihat penderitaan yang lain.

Dunia ini adalah dunia impian yang di penuhi keajaiban sama di VR dimana kita bisa merasakan pertualangan yang menyenangkan...mengetahui serta menjelajah tempat baru. Dunia seperti ini...harus dilindungi oleh orang seperti mereka!

"benar sekali..."

Kau lagi!

Terdengar lagi suara itu suara yang tak salah lagi adalah jiwa naga yang ada di pedang ini. sepertinya dia ingin berbicara di pikiranku kembali saat bertarung. Aku sangat tak ingin menjawabnya tapi...

"kenapa? Kau tak ingin menjawabku?"

"diam! Kau cumalah mahkluk jahat yang sama saja seperti mereka."

Aku dan goblin itu langsung melompat kebelakang...tak kusangka kami berdua kelelahan. Saat aku berhenti "dia" pun kembali berbicara...

"jahat? Maksudmu manusia itu? Kau kira aku ini jahat? Apa kau ingin membunuh mereka?"

"tidaK!"

"kenapa?"

"mereka adalah manusia."

"lah,Cuma begitu? Alasan yang sempit. Jadi kutanya lagi,kenapa?"

"mereka merasakan sakit...aku tak ingin melukai mereka sejahat apapun mereka,mereka tetap orang lemah dan mereka masih punya jiwa."

Dia kembali tertawa terbahak-bahak dan aku masih berpikir "apa nya yang lucu?"

"benar-sangat benar...benar-benar sama! Seperti mereka yang datang kemari!!"

"tunggu! a-apa maksudmu?"

"entah...aku Cuma bicara soal orang yang datang di dunia ini."

"tunggu apa maksudmu? Orang dari dunia lain? Apa kau tahu!?"

"tahu...iya...aku tahu. Tapi mana sudi aku beritahu dirimu...yang pasti mereka sama sepertimu. Berbicara omong kosong soal hal-hal ajaib sepertimu..."

"cepat katakan dimana mereka?"

"tidak...tidak akan..." suara naga itu perlahan pergi seperti angin yang meninggalkan tanda tanya bagiku. Sebenarnya siapa dia? Aku masih belum membicarakan soal suara naga ini...aku masih belum dapat informasi soal naga di dunia ini,kecuali naga yang dikatakan evileye. Tapi,dia masih Cuma menyebutkan satu yang bertugas untuk melindungi dunia ini. aku harap bukan Cuma satu tapi ada lagi dan suatu saat ingin bertemu dengan dia...sepertinya itu akan kupikirkan lain waktu aku harus bertarung lagi. Goblin itu sudah kembali memegang pedang besarnya dengan satu tangan. Aku tidak pernah melihat mahkluk yang memakai pedang sebesar itu Cuma satu tangan kecuali bos monster. Dia memiliki kekuatan serangan yang bisa membelahku setiap saat...sungguh kekuatan yang luarbiasa tapi tak bisa mengenaiku karena kecepatanku. Sampai sekarang dia Cuma memakai sword skill dari dunia ini. aku mendapatkan informasi dari gazef-san bahwa ada beberapa swor-bukan, tapi martial art yang bisa memberikan buff kepada pemakainya. *cih...kalau begini mending aku belajar martial art saja selain sihir dari momon-san.

sword art online last game (sao x overlord fanfiction Indonesia) HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang