Chapter 2 : found another

334 22 1
                                    


Disebuah Padang rumput yang luas di daerah re-eztize kingdom Asuna bersama dengan lizbeth sedang duduk didekat api unggun dan Asuna menatap ke arah langit malam sambil memikirkan orang yang dia cintai apakah juga sedang menatap langit yang sama.
“Ayolah tenang saja, pasti tidak akan ada hal buruk yang terjadi pada beater itu” lizbeth mencoba untuk menenangkan gadis itu agar tidak terlalu khawatir dengan kondisi kekasihnya.
“terima kasih kamu memang benar-benar temanku, tetapi dunia ini berbeda, dunia ini adalah kenyataan dimana aku bisa kehilangan dia kapanpun dan aku juga khawatir dengan apa yang menunggu kita di dunia baru ini.”wajahnya menjadi lebih khawatir dari sebelumnya.
“tenang saja, selama kita juga masih memiliki kemampuan kita didunia ini kurasa dia dan kita akan baik saja.”
“*menghela nafas* terimakasih telah memenangkanku,liz”dia memberikan senyuman kecil kepada lizbeth. Sebenarnya dia masih khawatir bukan dengan yang ada di dunia ini tetapi dengan orang tua nya yang dia tinggalkan.
“baiklah sekarang sudah malam ayo kita tidur”
Mereka mematikan api unggun itu dan langsung tidur beralaskan rumput hijau lizbeth sudah tertidur dahulu tetapi, Asuna tetap terjaga dan mulai mengkhawatirkan banyak hal lagi.
“semoga kita akan bertemu lagi kirito-kun.”dia menutup matanya dan mulai tertidur.

Kembali di hutan besar tob.
kirito sedang mempersiapkan dirinya untuk berpergian ke luar hutan untuk mencari player lain. setelah dia selesai sarapan pagi dengan buah-buahan yang dia petik dan setelah itu dia pun berangkat, dia tahu bahwa hutan ini sangat luas dan dia harus mengistirahatkan sayapnya dan untuk mempersingkat waktu dia akan berjalan sambil menunggu sayapnya untuk bisa di gunakan lagi. setelah beberapa jam dia akhirnya menemukan ujung dari hutan ini tetapi, sebelum dia sampai ke ujung hutan dia mendengar suara pertarungan. Dia melihat ada tiga orang yang sedang bertarung dengan beberapa orc dan goblin. mereka adalah ras Salamander,sylph,Udine. Kirito bersembunyi dibalik pohon dengan skill{hiding} untuk bersembunyi dari mereka.
“sekarang Astra!”kata dari gadis undine kepada si Salamander yang memakai pedang dan perisai ditangannya.
“baik,aku mengerti {hell flame}” pedangnya menyala merah dan mengeluarkan api yang membakar para goblin dengan sekali tebas.
“baiklah sekarang giliran ku”dia menembakkan beberapa anak panah dan menyerang orc dan tidak sengaja mengenai pohon dimana kirito sedang bersembunyi dan hampir mengenai nya.“asik!, pasti aku bisa naik level sekarang”
“sudah kubilang ini sudah bukan game lagi” kata gadis undine kepada si sylph yang sedang keasikan.
“masa sih,ini mungkin Cuma versi baru dari Alfheim bukti nya kita masih punya skill kita kan”
“iya, tetapi kan kau bisa merasakan sakit dan kau lupa bahwa saat pertama kali kita kesini kita merasakan hal aneh didalam tubuh kita kan!”
“tapi bisa saja ini di tempat yang katanya itu,underworld kan, jadi kita cukup cari dimana tempat untuk menghubungi orang luar terus kita bisa keluar ditambah kita kuat dan tidak ada yang bisa mengalahkan kita”
“sudah ku bilang nyata ya nyata!”  mereka mulai bertengkar tetapi si Salamander melerai mereka.
“sudah ku bilang kalian jangan ber.....!?”dia mendengar suara ranting patah dan dengan kecepatan luar biasa dia langsung menyerang kearah suara tersebut tapi muncul seorang spriggan yang berada di arah suara tersebut dan dia adalah kirito.salmander itu langsung menghentikan serangannya dan ujung pedangnya berhenti dengan jarak 3cm hampir mengenai kepala kirito.

,,,,,,,,,,

Di reruntuhan kota perbatasan re-eztize dan slane teokrasi disana ada gadis Elf berambut pirang yang sedang menggendong gadis kecil berambut hitam panjang yang terlihat kelelahan. mereka adalah leafa dan Yui.
“Leafa-san,apa kamu tidak keberatan ?”
“tenang saja,aku kuat kok”
Entah karena alasan yang tidak diketahui Yui berubah menjadi ukuran awal nya sebelum dia menjadi Pixi tetapi dia masih seperti berwujud peri tetapi dengan ukuran yang dulu saat dia masih menjadi AI di Sao.
“benarkah, tetapi kok aku merasakan bahwa Leafa-san sedang sedih sekarang”
“eh?,kamu bisa merasakan nya .”
Bagaimanapun leafa mencoba untuk menyembunyikan perasaan sedihnya tetapi entah kenapa Yui setelah mereka datang di dunia ini dia bisa merasakan perasaan mahkluk hidup entah itu hewan ataupun mahkluk lain.
“iya, selain itu aku juga bisa merasa semua bahkan aku merasakan emosi mahkluk di tempat ini dan terasa menyedihkan.”
“oh gitu ya, kalau begitu percuma aku mencoba menyembunyikan ini karena bagaimanapun aku akan ketahuan sama yui-chan.”
“apa leafa-san sedih karena papa ?.”
“Iya tentu saja, siapa juga yang tidak khawatir dengan kakak ku itu dan sepertinya disana ada hutan bagaimana kalau kita istirahat di sana”
“baik”
Tapi dari kejauhan ......

“bagaimana kapten nigun,apa kita akan menghabisi mereka sekarang” kata salah satu dari anggota sunight scripture.
“tunggu sebentar,kita lihat dulu apa mereka sendirian apa tidak dan setelah itu kita akan memberikan hukuman dari dewa kepada mahkluk pendusta yang sudah mengotori  keturunan dewa.”
Dikarenakan dendam slane teokrasi kepada bangsa elf yang telah menculik salah satu keturunan  6 dewa besar yang membuat nigun untuk meluangkan waktu saat bertugas  untuk membunuh leafa dan Yui dan mengikuti mereka dari belakang.

Kirito (POV)
“kau tadi hampir membunuh  nya tau!.”kata dari undine itu.
“Maaf.”
“tidak apa-apa.”
Huh, hampir saja kukira aku akan mati karena dunia ini misterius jadi masih ada kemungkinan aku akan mati disini seperti di death game. Omong-omong tentang death game entah kenapa sword skill-nya  mengingatkan ku kepada heatclif.
“maaf kan teman ku ya...!?,k-kau kan kirito! The black sword man !.”katanya kegirangan.
“iya satu-satunya.”
Gadis undine itu langsung mendekati ku dan menjabat tangan ku.
“wah!, tidak ku sangka kami bisa bertemu dengan legenda seperti mu disini, player yang bisa menangkis sihir Cuma dengan pedangnya !.” Kurasa dia mulai tidak terkendali.
“victoria, bisakah kau tenangkan dirimu.”kata si sylph yang membuat gadis undine ini melepaskan tanganku.
“oh!?, maaf.”
“namaku Conny, mereka Victoria dan Astra dan masih ada empat lagi.”
“salam kenal.”
Kami pun menuju ketempat peristirahatan mereka dan mereka juga adalah player ALO sama seperti aku terjebak disini dan sepertinya mereka juga mengalami hal yang sama seperti diriku, Astra dia memiliki sword skill yang sama seperti kayaba Akihiko dan tidak heran kenapa aku hampir terkena serangan nya, ditambah saat itu aku sedang lengah karena melihat efek dari pedang nya.
“omong-omong dari mana kau mendapatkan pedang dan teknik pedang suci itu.”
“aku tidak terlalu suka membahas itu.” Ya ampun, dinginnya.
“jangan begitu dong Astra dia mendapatkan pedang ini dari dungeon rahasia di ALO dan untuk sword skill-nya dari Sao.”
“jadi kau adalah mantan pemain Sao!”
“...” ya ampun dinginnya.
“*Menghela nafas* dia memang dingin orangnya tapi dia sebenarnya orang baik kok.” Kata Victoria.
“oh, iya.”jadi di dalam dunia ini masih ada banyak orang yang memiliki kekuatan yang luar biasa dan sepertinya juga ada kemungkinan aku juga bisa bertemu dengan teman-teman ku tapi , entah kenapa malah merasa akan terjadi hal buruk yang akan terjadi pada mereka.tapi bukan waktunya berpikir macam-macam dan aku harus selalu berfikir positif.
“baiklah kirito-san kita sudah sampai.”tempat ini adalah sebuah goa besar yang lembab dan sangat sunyi.
“bagaimana caranya kalian bisa menemukan goa ini? “
“kami membunuh seekor naga yang berukuran 20 meter”kata Conny dengan nada sombong.
“naga?, sekuat apa naga itu?.”
“kuat sekali dan aku sendiri yang mengalahkan nya.”tetapi Victoria langsung menatap nya dengan tatapan ancaman yang membuat Conny merubah kata-katanya “eh bukan, tapi kami semua bekerja sama dan Astra bisa memotong kaki nya dengan mudah yang membuat kami bisa membunuh naga itu.”
sepertinya naga di dunia ini sama seperti di Sao karena aku juga pernah memotong kaki naga saat mencari material di Sao bersama lizbeth dan saat itu level ku masih belum penuh dan sepertinya aku tidak perlu terlalu khawatir tentang naga di dunia ini.
Akhirnya kami sampai di bagian goa yang digunakan untuk istirahat dan disana ada player ALO lain yang sepertinya sedang mengitari sebuah buku.
“ada apa teman-teman?” kata Victoria sambil mendekati mereka.
“ini tadi kami saat menjelajahi hutan ini kami melihat sebuah buku di semak-semak.”
Victoria mengambil buku itu buku berwarna merah yang agak lapuk dan memiliki simbol rumit ditengahnya dan Victoria membuka buku tersebut dan membaca tulisan dibalik sampulnya.
“tulisan kanji?,coba ku baca,buku koleksi mantra miliki Tabula smradigna .”

• Character name : Asuna
Level : 72
Race : demi-human
Racial level : fairy (1)
Job : swordman (10)
         Healer (5)
         Etc (20)
Karma : 400 (great good)
Status:
Hp : 10
Mp : 30
Phy atk : 10
Phy def : 5
Mage atk : 30
Mage def : 40
Agility : 80

• Character name : lizbeth
Level : 51
Race : demi-human
Racial level : fairy (1)
Job : black Smith (20)
          Etc(10)
Karma level : 350 (great good)
Status:
Hp : 30
Mp : 5
Phy atk : 24
Phy def : 63
Mage atk : 1
Mage def : 0
Agility : 10



















sword art online last game (sao x overlord fanfiction Indonesia) HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang