"sebas-san?"
"iya."
"coba jelaskan padaku,kenapa ada orang yang sangat ingin untuk mati?"
"sebelum itu,saya ingin bertanya dulu kenapa kamu mempertanyakan hal itu?"
"huh? Kenapa? Itu sudah jelaskan,dunia ini tak begitu kejam...dunia ini dipenuhi harapan dan cinta. Semua hati manusia menyatu menjadi satu lalu berubah jadi keajaiban. Terus kenapa ada yang sangat ingin...bahkan jika dia putus asa,kenapa dia begitu Bahagia saat menerima kematianya!!??"
Kirito memukul lantai dengan penuh kebingungan dan amarah.
"aku tak mengerti sebas-san!...*hiks...cepat jelaskan! Aku tidak mengerti...."
"jadi,apa menurutmu dia atau mereka mengerti?"
"...?"
"apa semuanya mengerti? Tentu saja tidak. Satu konsep tidak bisa dimengerti Cuma dengan satu orang. Jadi hal yang kamu katakana belum tentu dia mngerti. Mungkin kamu mengatakan bahwa dunia ini indah,tapi apa dia mengerti? Tidak karena dia sudah melihat konsep dunia lain selain konsep yang kamu katakan."
"tapi...seharusnya..."
"seharusnya? Itu menurutmu. Kamu tidak bisa mengerti dia,tapi bertingkah seolah dia akan mengertimu. Kamu sepertinya terlalau lama hidup sendiri...atau hidup di dunia yang Cuma anda dan golongan anda mengerti. Lalu,tidak melihat dunia yang banyak orang ketahui...dunia yang kejam yang membuat kehidupan seakan neraka yang menarik manusia untuk hidup disana,yang membuat kematian adalah surge yang nyata."
"a-aku tak mengerti...ini tidak masuk akal,dunia ini penuh keajaiban,kan? Tapi kenapa...kenapa sebas-san!!??"
"saya tidak bisa menjelaskannya. Cuma kamulah yang bisa mencari jawabanya. Saat dimana kamu sudah menyelesaikan penyesalan ini. Tapi yang pasti semua itu akan menarikmu di dalam neraka keputus asaan seperti orang di depanmu, tapi,kamu berbeda dengan orang yang berada di dirimu. Kamu masih bisa memperbaikinya,kamu bisa menyelamatkan putrimu."
Sebas menyingkir dan memberi jalan seorang dengan langkah kecil. Ternyata selama ini sebas sudah menyelamatkan yui setelah goru melemparkanya.
"papa!!" yui langsung memeluk seseorang yang sudah dianggap ayahnya dengan keras seakan tak mau pergi darinya.
"yui..."
"iya,ayah tak perlu sedih. Yui sudah selamat,kok!"
"perjalananmu masih Panjang,kirito-kun. Kamu masih akan melewati jurang besar yang ada didepanmu. Iblis,monter,vampire,undead bahkan...manusia akan menghalangi jalanmu yang suatu saat akan membuat dirimu mengerti."
"aku tidak mengerti soal kenapa dunia ini menjadi seperti ini...tapi aku yakin dunia ini akan berubah saat perjalananku."kata kirito sambil berdiri dengan penuh tenaga di bantu oleh yui
"*tersenyum kecil...jadi begitu,kamu tetap berharap seperti itu,ya?"
"maaf sebas-san,ada satu lagi yang ingin kutanyakan kenapa kamu bisa ada di sini?"
"oh,iya. Saya berada disini Cuma karena mendapat info dari seorang putri kecil yang ingin menyemangati seorang pahlawan yang sudah membantunya."
"putri renner...*tersenyum kecil..."
"jadi sekarang semua penjahat sudah di kalahkan,apakah kamu mau pulang?"
"iya tentu saja,aku tak sabar bisa menemukan yui dengan mamanya dan ada satu penyesalan yang ingin kuhadapi."
"bagus lah kalua begitu. Jadi biar sa-...!"
"pa-papa..."
"....?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
sword art online last game (sao x overlord fanfiction Indonesia) Hiatus
Fantasykirito terkirim di dunia yang tidak dia kenal, dunia dimana gabungan antara game dan realita dan membuat kirito harus berpetualang dengan teman-temannya serta player yang dia temui untuk membuka misteri di balik kedangan mereka dan menghentikan play...