sword art online last game (sao x overlord fanfiction Indonesia) Hiatus

Chapter 10: darkness warrior

Ainz ool gown (POV)
Aku sekarang berada di perpustakaan ashurbanipal di lantai 10 nazarik disana ada banyak rak buku raksasa yang berisi buku-buku tentang cerita dongeng, panduan game dan masih banyak lagi dengan interior yang mewah yang didesain oleh Tabula smaradigna-san yaitu lantainya terbuat dari keramik berkualitas tinggi dan lampu diatap yang terbuat dari emas. Setahuku disini ada juga daftar sejarah dari perkembangan game dmmorpg dari tipe pertama yaitu vrmmorpg yang dikoleksi oleh peroroncino-san. karena dia memang sangat suka dengan game sampai mempelajari sejarah nya. Semua game dia mainkan terutama eroge. Dia suka membahas game lain denganku walaupun aku tidak tertarik game lain selain game yggdrazil. sekarang aku berada di depan pintu masuk dan langsung melihat sekeliling. Aku harus mulai dari mana disini banyak sekali.
“paduka ainz, ada yang bisa saya lakukan untuk anda.”muncul dari portal hitam di lantai dia adalah Undead tipe overlord selain aku dia adalah Titus penjaga perpustakaan.Mungkin aku bisa minta bantuannya.
“Titus, bisa kau bantu aku menemukan buku sejarah dari dmmorpg!”
“ohh... tentu saja keinginan dia yang maha hebat adalah kenikmatan saya.”
Dia langsung pergi dengan teleportasi dan sekejap langsung muncul dengan membawa buku yang setebal telapak tangan. Ya ampun yang benar saja! Masa,sih aku harus membaca buku setebal itu.
“silakan yang mulia.”dia menjulurkan buku itu dengan hormat kepadaku.
“terima kasih Titus.” Aku mengambil buku itu dan dia pergi terbang setelah memberikan hormat kepadaku.
Sekarang waktunya untuk membaca buku ini dan aku memilih tempat baca yang berada dipojok
“*menghela nafas*Waktunya membaca Satoru.” Aku akhirnya membaca buku itu. Aku mencari daftar game yang memiliki ciri-ciri yang karakter tetapi, mulai dari game pada tahunku terkirim sampai pada tahun dimana yggdrazil di liris masih tidak ada. Aku menyuruh Titus untuk mengambil lagi tetapi game pada 20 tahun sebelum yggdrazil di liris masih tidak ada dan aku mencari selama hampir 12jam jika bukan karena aku Undead aku tidak akan bisa bertahan sampai seperti ini. Aku berhenti membaca sejenak dan menyandarkan kepalaku dan aku mengelirik buku berdebu yang berada di tumpukan bagian bawah yang tertulis asal-muasal dmmorpg yang dulunya vrmmorpg. Apa mungkin mereka berasal di era vrmmorpg masa itu sudah hampir seratus tahun yang lalu sebelum perang terjadi,tapi mungkin aja sih. Karena masih ada kemungkinan. Aku mengambil buku itu dan memulai dari game vrmmorpg paling awal dan kalau tidak salah game itu adalah game yang mengambil banyak nyawa sword art online dan sepertinya disana tidak ada karakter Elf tetapi aku mencoba mencari lagi karena bukunya juga tidak setebal yang tadi dan ternyata, aku menemukannya dan namanya alfheim online aku mencoba mencari daftar top player dan aku menemukan Yuuki jadi dia top player no 1 mungkin dia agak berbahaya dan untuk kepastian aku mencari lagi dan ketemu! Asuna dan aku membaca topografi nya saat di game.
“Player bernama Asuna yang memiliki nama asli Asuna Yuki dia adalah player mantan Sao yang memiliki julukan sebagai the lightning dan berserk heller serta dia juga memiliki hubungan khusus dengan pahlawan dari Sao yang bernama kiri..! Tidak kusangka apa mungkin dia juga disini!”
Jackpot, tidak kusangka aku menemukan sesuatu yang menarik dan ini cocok dengan apa yang diinformasikan shalltear.
“Hem...hehehe...tidak kusangka aku menemukanmu.”
,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Dijalan Erantel Asuna dan teman-temannya selesai membeli perlengkapan dari pasar dari suplai makanan dan potion.
“Asuna menurutmu ini sudah cukup?” kata lizbeth yang membawa kantong belanjaan.
“Hem...iya sepertinya dari pekerjaan kita sebagai petualang kayaknya memang cukup.” Didunia ini potion sangat penting karena mereka tahu bahwa belum tentu mereka tahu kalau mereka bisa dihidupkan lagi jika mati.
“Aneh ya, disini cuma ada potion untuk heal tetapi tidak ada potion mana.”
“Iya,juga ya.”
“Aku juga pernah melihat ada petualang yang memakai sihir tetapi, tidak ada dari mereka yang memakai potion mana.”kata Yuuki sambil melihat-lihat barang dagangan dipasar.
“oh begitu” dunia ini ternyata juga agak berbeda dengan di game ternyata pikir Asuna.
Setelah itu mereka menaruh barang belanjaan mereka dirumah dan membawanya seperlunya ke guild.
Di guild terdengar suara lonceng pintu yang berdering dan seperti biasa yuuki duluan yang masuk dan Asuna dan lizbeth menyusul dari belakang dan mereka melihat momon turun dari tangga bersama beberapa orang.
“Momon-san!”
“ah....Asuna, lizbeth dan yuuki bagaimana kabar kalian apa kalian baru menyelesaikan quest?”
“Tidak,kami baru ingin mencari quest dan sepertinya momon-san sudah mendapatkan satu.”
“iya ini adalah permintaan khusus untuk mengawal pencarian bahan obat di hutan tob.”
“hati-hati momon-san!”
“iya, jadi aku pamit dulu Asuna, lizbeth dan yuuki.”dia menundukkan kepalanya dan pergi meninggalkan Asuna dan teman-temannya. Mereka mendekati tempat mencari quest. mereka memutuskan untuk dicarikan quest, karena mereka sendiri tidak bisa mencari dipapan quest. Mereka mendekati wanita resepsionis yang sedang mengatur kertas quest.
“Nona Asuna ada yang bisa saya bantu?”
“maaf,tolong carikan quest untuk copper plate,dong!”
“baiklah.”dia mencari dari kertas-kertas yang ada di dinding pengumuman. “Ada beberapa disini tapi cuma...ajuan untuk mencari hewan peliharaan dan permintaan untuk membantu dalam membawakan barang-barang pedagang.”
Benar-benar sulit untuk mengenalkan nama fairy sword jika mereka cuma mendapatkan quest seperti itu.
“apa ada yang jauh lebih sulit?”
“Biar saya cari lagi......oh, ada satu permintaan dari pemilik makam didekat sini untuk membantu para prajurit kerajaan yang menjaga makam dari  penjarah dan Undead. Sebenarnya ini adalah misi untuk peringkat iron sampi silver tetapi karena kekurangan orang jadi mereka butuh petualang kelas lain”
“Baik,kami ambil itu!”
“apa nona Asuna yakin,ini bisa berbahaya karena kalian bisa bertemu organisasi Undead zuranon?”
“pokoknya kami ambil!”
“*Menghela nafas*..... baiklah untuk rincian dari quest nya akan dimulai malam ini dan anda sekalian cukup pergi ke pintu bagian selatan.”
“baik dan terimakasih.”
Pada malam harinya di penginapan murah mereka sudah bersiap-siap untuk berangkat mereka menyiapkan beberapa suplai makanan dan potion secukupnya untuk jaga-jaga mereka pun berjalan menuju kearah kuburan tersebut. Di jalan yang penuh kabut mereka sempat berbicara tentang informasi yang sudah mereka dapatkan.
“Hei Asuna?”kata lizbeth sambil menyilang kan tangannya kebelakang.
“ada apa Liz?.”
“Aku tadi mendengar pembicaraan dari para petualang lain di guild tentang zuranon.”
“Oh.. emangnya apa itu?”
“jadi gini katanya mereka adalah organisasi yang bersangkutan dengan ilmu necromancer dan katanya mereka suka membantai desa cuma untuk eksperimen pembuatan Undead mereka.”
“Kejamnya..” di ALO tidak ada ilmu necromancer. jadi ini akan sulit untuk melawan magic caster yang ahli necromancer karena mereka tidak tahu seperti apa Undead yang bisa mereka buat dan mereka pasti bisa bertarung dengan jumlah yang banyak.
“Senang sekali jika bisa menjadi momon-san karena dia sudah langsung bisa mendapatkan permintaan khusus.”kata yuuki sambil berjalan kedepan mencoba mendahului Asuna dan lizbeth yang berada di depan.
“iya ,memang karena itu adalah hal langka ditambah aku merasa dia bisa menarik orang lain karena kebaikannya dan jiwa ksatria nya.”
“entah kenapa kamu seperti membicarakan 'dia'.”
“ehh!.....bu-bukan begitu liz!”entah kenapa kebaikannya....tampilannya mengingatkan Asuna dengan kirito. Tiba-tiba Yuuki mendengarkan suara yang membuat telinganya berkedut dan ini adalah suara teriakan. Asuna dan lizbeth juga mendengar suara itu dan langsung bergegas ketempat suara itu berasal dan ternyata suara itu berasal dari gerbang kuburan dimana ada banyak prajurit dan beberapa petualang yang mencoba menahan gelombang besar Undead yang mencoba keluar dari kuburan.
“Mundur!.. semuanya mundur!”terdengar dari salah satu pemimpin mereka yang memutuskan untuk mundur setelah melihat tumpukan Undead yang menjadi raksasa.
“Ini terlalu banyak kalau begini kota ini....”tiba-tiba dari langit muncul cahaya dari pedang dan turun dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam gerombolan mahkluk tidak bernyawa itu dan langsung menghancurkannya selayaknya istana pasir yang ditendang oleh kaki dan itu adalah yuuki yang melancarkan sword skill kearah kumpulan mahkluk itu.
“si-siapa kalian?”dari belakang para prajurit ada dua sosok yang berlari dan melompat dan berdiri diatas tembok.
“Kami adalah  para petualang sword fairy!” itu adalah nama yang mereka putuskan karena nama itu mudah diingat dan menggambarkan asal mereka.
“kalian Cuma petualang pemula jadi mundurlah!”
“menurut kalian petualang pemula bisa melakukan ini?” mereka semua terdiam setelah melihat Asuna menunjukkan apa yang telah dilakukan yuuki. Mereka pun langsung pergi ke kuburan dan seketika suara para Undead pun hilang. Para penjaga dan petualang langsung melihat dari atas tembok dan begitu terkejut mereka melihat Undead itu musnah dalam sekejap.
“Sword fairy, Elf yang membela umat manusia atau bisa disebut pahlawan Elf.”
Pertarungan pun dimulai para Undead itu berterbangan dan hancur karena kecepatan lari Asuna yang memunculkan angin yang sangat kencang . lizbeth mengeluarkan listrik dari gadanya dan memukul nya ketanah dan langsung menghancurkan mereka seketika.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Asuna (POV)
Sampai sekarang tidak terlalu sulit para mayat hidup ini terlalu lemah tapi, Jumlah mereka sangat banyak. Mungkin aku bisa menyuruh yuuki untuk memeriksa keadaan sekitar karena mungkin disekitar sini ada pemakai necromancer. Karena mungkin cuma dia yang bisa terbang saat malam hari karena dia adalah imp.
“Yuuki bisakah kamu....Yuki awas!” dari belakangnya ada mahkluk seperti badut dengan rambut hijau dan cakar mencoba menyerang yuuki yang sedang menebas para Undead tapi yuuki bisa menahannya tanpa berpindah tempat dan mahkluk itu melompat keatas nisan dan dibelakangnya muncul raksasa yang dipenuhi perban tapi dilihat dari mudah nya yuuki menahan serangan nya sepertinya mereka tidak terlalu berbahaya.
Ains ool gown (POV)
Aku baru saja menyelesaikan misi ku dan bersiap untuk mengambil nfirea dan semoga saja aku berhasil mengandalkan identitas palsu ini ke dunia ini dan tunggu... perasaan ini. Jack the ripper dan corpes colector telah kalah bagaimana mungkin jangan-jangan..... tiba-tiba ada bayangan yang mendekatiku dia adalah shadow demon yang kuutus untuk mengawasi daerah ini.
“Paduka ains, ada 2 wanita Elf dengan 1 lagi seorang imp wanita telah menyusup.”
Mereka bertiga ya? Aku tidak heran kenapa mereka bisa kesini dan Yuuki adalah iblis aku tahu itu tidakku kira alfheim online sebuah game yang semuanya adalah elf atau lebih tepatnya peri ada yang memiliki ras sama di yggdrazil yaitu imp mungkin karena hukum di dunia ini yang awalnya peri malah berubah menjadi iblis aku ingin tahu dia juga terkena hukum karma apa tidak ya?
“paduka ains, apa hamba harus maju juga?”
“Jangan naberal! kita masih belum tahu kekuatan musuh jadi lebih baik biar Undead-ku yang mengatasi mereka.”
{Summon mid tier undead: skeleton warrior level 15}
{Summon mid tier undead: death knight level 33}
{Summon mid tier undead: commander Elder Lich level 64}
“hmmm....... sepertinya agar lebih menarik lagi akan kupakai mutiara kematian milik khajit.” aku mengambil mutiara yang kuambil dari pemimpin zuranon itu dan mengangkat nya keatas
{Summon: skaletel dragon} dan keluarlah retakan dari tanah dan keluarlah cahaya bersamaan naga yang berasal dari tulang.
“Sekarang habisi semua mahluk hidup yang kalian temui!” mereka semua maju mengarah ke arah para player ALO itu dan untuk jaga-jaga aku membuka gate dan memanggil nigredo dia adalah saudara dari albedo dan rubedo dan dia sangat ahli untuk memata-matai. aku memanggilnya dengan {massage} dan terdengar suara wanita yang lemah lembut dan indah.
“Ada apa paduka memanggil hamba?”
“Tolang lah kesini akan ku buka gate untukmu dan masuki lah!”
“Semua perintah anda adalah kenikmatan bagi saya.” Sekejap keluarlah dari portal hitam mahkluk dengan wajah tanpa kulit dan bibir tetapi memiliki suara yang lembut berbeda dengan rupanya. Kalau bukan karena aku terbiasa dengan mahkluk buruk rupa karena hampir semua npc di nazarik adalah monster pasti aku sudah lari terbirit-birit setelah melihat wajahnya.
“Nigredo, aku ingin kau memantau musuh yang dilawan para Undead-ku.”
“Baik, sesuai perintah anda.” Dia langsung menghilang menyesuaikan dirinya dengan sekitar dan menyusul para Undead-ku.
Baik, sekarang aku cuma harus membawa nfirea dan mengambil bayaran dan apakah kalian bisa bertahan, Asuna?
Asuna (POV)
Syukurlah sudah selesai. Pasukan undead itu sudah kami habiskan dan mahkluk aneh itu sudah kami habisi dan sekarang...! Tunggu aku merasakan sesuatu yang datang.
“asuna kamu juga merasakannya?”
“Iya liz! Sesuatu yang jahat datang.”dan dari dalam kabut aku melihat gerombolan undead dengan baju zirah dan senjata lengkap dan didepan ada Undead dengan perisai besar dan helm bertanduk jumlah dari Undead yang kecil sekitar lebih dari 20 dan Undead yang besar ada 5. Tetapi ada kehadiran lagi dimana? Tunggu...diatas! aku melihat diatas tepat diatas kami naga dengan tubuh dipenuhi tulang dan ada Undead dengan jubah yang menaiki naga itu dan tiba-tiba dia menembakkan bola api ke kami.
“menghindar!”kami berhasil menghindar dan naga itu terbang kerah kerumunan Undead itu. Jadi ini kekuatan Undead didunia ini?
“Asuna apa yang akan kita lakukan?”
“Kita harus menghabisi mereka sebelum ada korban jiwa dan teman-teman bersiap kita belum tahu seperti apa mereka jadi hati-hati!”
“Siap!”
“Siap!”
“Sekarang maju!”kami berlari kearah para Undead itu dan penyihir undead itu menembakkan bola-bola api dan kami langsung menghindari nya, aku langsung mengunakan sword skill beruntun kearah yang paling besar dan berhasil mementalkan dia tetapi,tidak kukira pertahanannya kuat.
“Switch!” aku mundur dan lizbeth langsung maju dan menghancurkan Undead itu dengan hantaman di kepala dan dari samping Undead yang lebih kecil menyerang tapi, lizbeth berhasil menghindar tetapi penyihir undead itu langsung menembakkan bola api raksasa dan membuat demage yang besar ke lizbeth.
“Liz kamu tidak apa-apa?”
“Aku tidak apa-apa ayo maju!”dia langsung berdiri.
“yuuki, kamu lawan yang menaiki naga!”
“Baik!”
“dan kami akan melawan yang bagian bawah dan teman-teman, ayo semuanya!”
“siap!”yuuki langsung tebang kearah naga itu dan naga itu juga terbang menjauh sementara yuuki terus mengejarnya.

Yuuki (POV)
Aku baru bertemu dengan kakak disini dan tidak akan ku sia-siakan hidupku. Sekarang tubuhku benar-benar sehat yang membuatku bisa melindungi semuanya dan akan kukalahkan kau disini. dia terus menembakkan bola api. tapi dengan manuver, aku bisa menghindarinya dan aku hampir berhasil mendekatinya dan dia menembakkan bola api raksasa lagi.
“Eaaaaaaa.... hancurlah!” aku menusuk bola api itu dan meledak. “kena kau!” pedangku menyala ungu dan menusuk naga itu dengan beberapa tusukan tetapi, pertahanannya sangat kuat dan hampir tidak tertembus. Dia terbang keatas dan tidak akan kubiarkan. Aku terus mengejarnya sampai ke awan dan sampai ketinggian dia terbang lurus keutara dan sebelum dia terbang lurus keutara dia merapalkan sesuatu.
“{undead mist}” keluar kabut hitam dari tangannya dan dia mengarahkannya kearah Asuna dan lizbeth-san.
“cih..kau akan membayar semua ini!”

Asuna (POV)
Undead ini lebih kuat dari yang tadi mereka bisa menghindari beberapa serangan ku tetapi masih bisa kuatasi dan membunuh mereka dengan satu serangan dan lizbeth terus memukul mereka dengan gadanya dan mementalkan mereka dengan memukul ketanah yang mengeluarkan ledakan petir yang sangat kuat. Tapi yang besar ini agak sulit untuk dikalahkan pertahanannya sangatlah kuat, walaupun lambat. tapi dia memiliki ketahanan yang sangat kuat yang membuatku harus menyerang dengan banyak serangan kearah Undead itu dan ditambah dengan bantuan dari yang lebih kecil. Kami terus menyerang para undead itu dan tiba-tiba ada kabut yang menyelimuti kami. Ya ampun apa lagi ini!
“Liz,Liz kamu dimana?” tiba-tiba ada undead yang menyerangku tapi aku langsung menusuknya tetapi, dibelakangku ada yang mencoba menyerangku dan berhasil sedikit melukai tubuhku di bagian pinggang dan dia langsung mundur.
“asuna!”
“Liz!”
“a-aku tidak bisa melihat mereka!”
“tenangkan dirimu Liz..!”
“Asuna tolong!”
“tidak lizbeth!!” Kurang ajar, mereka mulai memojokkan lizbeth aku harus fokus dan seperti kata kirito-kun aku tidak boleh hanya memakai mata. Aku mengambil nafas dan mencoba mendengar pergerakan disekitarku.
“disini!” aku langsung menusuk kearah kanan ku dan tepat aku mengenai nya dan dibelakangku ada yang besar. aku langsung menghindari pedangnya dan langsung menyerang secara beruntun di daerah depan yang terbuka dan masih belum cukup aku menyerang lagi, lagi, lagi dan akhirnya bisa menghancurkannya menjadi seperti vas yang pecah.

Yuuki (POV)
aku terus mengejarnya sampai di langit malam yang penuh awan. Dia terus menembakkan bola api dan kecepatan naga itu meningkat. Terjadi kejar-kejaran antara kami di atas awan dan muncul banyak bola api disekitar tubuh undead itu dan terlihat seperti api roh dan api itu ditembakkan kearahku seperti misil yang mengikuti semua gerakan aku mencoba menghindari semua api itu dengan manuver yang membuat api berbenturan satu dengan yang lain. Aku memutar-mutar tubuh ku dan membuat api yang terakhir meledak dan dengan kecepatan penuh aku langsung mengejar kearah naga itu dan undead itu mencoba menggunakan sihirnya yaitu mengeluarkan bola api yang jauh lebih besar dari yang tadi, bola api dengan wujud seperti tengkorak. Ini sepertinya berbahaya. tapi aku yang telah diberikan hidup lagi di dunia ini tidak boleh mati lagi. Dia mengarahkan tepat kearahku.
“Ayo! Berikan semua itu!” dia langsung menembak bola api itu dan pedangku menyala ungu lagi tetapi, dengan ada sayap yang tumbuh di pedangku dan akhirnya sword skill ku beradu dengan bola api itu.
“Eaaaaaa....!!” akhirnya aku bisa menembus bola api itu dan dengan kecepatan tinggi langsung mendekati naga itu dan memotong sayapnya dan menjatuhkannya bersama dengan undead itu. Tetapi undead itu juga belum menyerah dan mencoba untuk menembakkan bola api lagi tetapi, aku berhasil menusuknya sebelum dia berhasil menggunakan sihirnya dan dengan kekuatan penuh aku mendorongnya sampai aku juga menusuknya dengan naga itu.
“masih belum!”aku terus mendorong mereka sampai akhirnya terjatuh ketempat yang banyak kabutnya dan langsung menindih undead yang lain dan menghilangkan kabut itu.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Yuuki berhasil mengalahkan Elder lich  itu dan menghancurkan undead yang lain yang tersisa adalah beberapa death knight dan Asuna dan lizbeth berhasil mengalahkan mereka. Yuuki yang sudah mengalahkan undead pengguna sihir itupun mendatangi teman-temannya.
“Hei kawan-kawan kalian tidak apa-apa?”
“Tentu saja kam...Yuuki awas!” Elder lich itu masih hidup dan langsung menembak bola api kearah mereka yang langsung menghindar dan malah mengenai seorang dengan tubuh kecil. Asuna langsung mengakhiri Elder lich itu dengan satu serangan dikepala.
“hei, kamu tidak apa-apa?” yuuki langsung mendekati sosok kecil itu dan lagi, sekarang giliran skeletel dragon itu yang bergerak dan mencoba memakan yuuki tapi, tiba-tiba ada sosok hitam yang langsung memotong kepala naga itu.
“ki-kirit... momon-san”
“Apa kalian tidak apa-apa nona-nona?”