Chapter 8 : my hero

190 13 0
                                    

Didalam gudang serbaguna desa ada banyak terdengar rintihan rasa sakit dari para penduduk dan prajurit yang terluka karena serangan dari mahkluk itu serta korban penyerangan sebelumnya. Ada yang terpotong kakinya, tangannya dan tertembak panah di tubuhnya. Sekarang eugeo masih dirawat dengan maya.
“Kalau mungkin bukan karena kasihan mungkin kau tidak akan dibiarkan disini.”
Para penduduk sebenarnya sangat menolak kehadiran eugeo karena mereka menganggap dirinya sebagai salah satu dari mereka tetapi, karena Kenny menyakinkan mereka bahwa dia tidak ada hubungannya dengan kirito dengan teman-temannya maka dia dibawa juga ketempat ini.terdengar suara pertarungan antara kirito dan yang lain diluar. Suara pedang dan ledakan terdengar dari luar.
“Mereka bodoh sekali ya, sampai mereka mempertaruhkan nyawa mereka untuk orang yang sama sekali tidak mereka kenal.”Kata Maya sambil merawat eugeo yang masih belum sadar dengan menyeka badannya
“sekarang mereka akan mati akan keputusasaan mereka, aku tahu temanmu itu pasti akan mati suatu saat nanti karena melindungi ideologinya yang bodoh itu. Melindungi semuanya katanya? Benar-benar hal yang mustahil.”
“Itu bukan hal yang mustahil.” Tiba-tiba eugeo membuka matanya.
“benarkah, temanmu bisa melakukan hal itu?”
“selama jiwa kami tetap bersama aku yakin kami bisa melakukan itu.”
“jiwa? apa buktinya jiwa orang selalu ada disampingnya.hah?”
“buktinya kamu. Kamu mewatku dan orang lain disini seperti ayahmu.”
“Kenapa kau bisa tahu tentang ayahku?”
“saat kamu merawatku aku mendengar keluhanmu terhadap ayahmu dan aku juga sering melihat sekilas kamu menolong orang lain yang tidak kamu kenal disini.”dia mengganti posisi nya menjadi duduk dan menatap wajah Maya dengan senyuman kecil.
“A-aku bukan ayahku yang bodoh itu!”
“ayahmu bukan orang bodoh,dia adalah pahlawan bagimu sama seperti kirito bagiku.”
“dia itu cumalah orang bodoh yang berjuang untuk ideologinya yang tidak masuk akal dan mati karena nya!!”maya mulai menggenggam erat wadah air yang dia bawa.
“Tidak aku yakin dia pasti melakukan itu untuk dirimu dan jika memang pahlawan itu orang bodoh yang melakukan sesuatu walaupun akan mengancam jiwa tetapi lebih baik daripada orang pintar yang diam saja dan tidak melakukan sesuatu.”
“ka...kau!”
Eugeo berdiri dan mengambil pedangnya yang berada di pojok ruangan pedang itu sudah berada disana sejak dia dirawat disana agar tidak ada yang mencuri pedang itu. Pedang dengan warna putih kebiruan seperti es dengan ukiran mawar.
“Kau mau pergi kemana!” Maya ikut berdiri.
“Aku akan kesana.”
“Kau masih belum sembuh total!”
“Tidak apa-apa aku baik-baik saja.”
“Ke-kenapa... kalian semua begitu bodoh. Kalian tahu akan mati dan masih meninggalkan diriku sendiri, cuma untuk apa!”
“untuk melindungimu dan karena dia ingin menjadi pahlawanmu dan karena itu kirito pergi dan karena itu juga aku pergi untuk menjadi pahlawannya dan dirimu.”
“.....”
Maya Cuma bisa terdiam dan membiarkan eugeo pergi.
“hei kamu!”ada seseorang yang memanggil dia dari luar.
“Kamu kan?”
“Aku kakaknya Maya dan seharusnya aku juga membantu mereka, mungkin aku tidak bisa bertarung tapi aku ada seorang yang bisa membantu.”dari belakangnya datang puluhan prajurit.
“Aku adalah adik dari penduduk yang telah dibantu teman elf mu jadi aku akan membantu dengan mengajak teman sesama prajurit dan minta maaf akan apa yang telah penduduk disini lakukan, mohon maaf” mereka menundukkan kepalanya tetapi, eugeo menahan mereka.
“Tidak apa-apa,aku yakin dia juga akan memaafkan kalian.”
Di dalam gudang keluar Maya berjalan menuju ke eugeo.
“A-aku juga.”
“Maya kamu juga!”
“Ja-jangan.... kepedean!...aku menolongmu cuma karena aku bosan di...sini,tau!”
“Iya, sekarang ayo!”
“Iya!”

,,,,,,,,,,,,,,,

“eugeo!”
Dari belakang kirito Maya mencoba mengobati dengan mantra {heal}.
“Aku ingin kau tenang karena ini akan lama!”tubuhnya bersinar hijau dan matanya benar-benar terlihat senang tentang apa yang dia lihat sekarang.
Sementara itu para prajurit kerajaan membantu conny dengan menembakkan anak panah dan membawa Astra dan Victoria menjauh. Setelah dicoba untuk dibangunkan Victoria pun bangun.
“Di-dimana Astra!”dia melihat dari segala arah dan menemukan Astra berada disampingnya tergeletak dengan semua bagian tubuhnya berdarah.
“kumohon bertahanlah!” dia langsung memberikan pantra {heal} kepada Astra.
“Terimakasih Tuhan” tubuh Astra mulai membaik dan Victoria pun menyerahkan Astra ke para prajurit dan langsung berdiri lalu maju di depan para pemanah.
“Victoria apa yang kamu lakukan!”
“nona elf disana berbahaya!”
Basilik mulai kesal karena terlalu banyak anak panah yang mendarat di tubuhnya dan membuat dia semakin mengamuk dan langsung berlari kearah Victoria.
“aku tidak akan memaafkan mu karena telah melukai sahabatku {water prison}” dia merapalkan sihir dari buku yang dia perajari dari dunia ini. Dia mengarahkan tangannya kearah gigant basilik dan keluar lingkaran sihir ditangannya tiba-tiba tubuh kadal itu berada dalam bola air raksasa. Dia memberontak dan memenuhi bola air itu dengan racunnya.
“Masih belum aku juga berlajar yang lain!,{ice lance cage}” bola air itu dikerumuni tombak es dan langsung menusuk kadal itu dan dia menjerit kesakitan sampai akhirnya, bola itu hancur dan tubuh kadal itu terjatuh ketanah bersama dengan Victoria yang sudah kehabisan mana.
“Victoria kamu tidak apa-apa?” kata Conny datang dan terus memegang tubuh Victoria.
“A-aku tadi memakai mantra penyembuhan bersama dengan saat menyerang mahkluk itu dan sepertinya mana-ku sekarang sudah habis dan tenang saja seperti aku cukup untuk istirahat saja jadi sekarang tolonglah kirito-san.”
“Baik!, Victoria serahkan kepada ku!”

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
“sekarang apa lagi!.Tadi elf sekarang manusia dengan baju ksatria akan melawanku!”
“Sekarang musuhmu adalah aku” mantan intregity knight mengarahkan pedangnya kearah dragonkin itu.
“cukup main-main nya!” Magna langsung berlari dengan kecepatan tinggi menuju eugeo dan eugeo juga maju dan sekali lagi terjadi adu serangan antara pedang dan pukulan, Magna terus menyerang tapi eugeo cuma menahannya.
Magna (POV)
Ada yang aneh kenapa dia cuma menahan pukulan ku. Tunggu, tangan ku terasa..... membeku rasa dingin memasuki semua sisik ku jangan-jangan.... Serangan elemen es kurang ajar aku lemah terhadap elemen es tetapi tahan dengan elemen api. Aku harus mundur. Aku mundur tetapi, manusia itu menancapkan pedangnya ketanah.
“{enhance armament}!” keluar lingkaran sihir dibawah pedang itu dan memunculkan es dengan akar mawar biru yang menutupi sebagian tubuhku yang dan sekarang aku tidak bisa bergerak. Cih!, Kurangajar  kenapa sampai seperti ini seharusnya aku terbang tadi dan apa lagi ini ada yang menembakuku dengan anak panah!.
Kurang ajar, kurang ajar, kurang ajar, kurang ajar!!!. Sampai sekarang aku tidak pernah merasakan penghinaan semacam ini ini benar-benar hina!

“kenapa harus begini!,aku harus menang dan mendapatkan cintanya. Karena aku juga harus mendapatkan cintanya, cintanya,cintanya, cintanya dan bukan dia, bukan dia, bukan dia!. Tuan ku... tidak ku biarkan penginapan ini berlanjut {body of syclone}” aku keluar dari es itu dan keluar juga tornado yang sangat besar dan sekarang aku berada didalamnya dan bersiap-siap lah kalian serangga untuk mati!!!

,,,,,,,,,,,,,
Kirito (POV)
Sebenarnya sebanyak apa kekuatan mahkluk ini!,dia mengeluarkan tornado raksasa dan akan menghancurkan desa.
“maya,apa sudah selesai?”
“tunggu sebentar.....sudah!”
Bagus sekarang aku akan membantu eugeo. Tadi serangannya bisa membuat Magna kewalahan sepertinya dia lemah akan es. Tetapi sekarang di mengeluarkan tornado dan memasuki tornado itu. Aku mungkin bisa terbang tapi eugeo sebagai kelemahannya tidak bisa terbang tanpa naga. Terus bagaimana ini tunggu....
“eugeo!”
“iya kirito!” dia mendekatiku.
“kau masih bisa menggunakan semua teknik sucimu,kan!”
“Iya,sepertinya.”
“jadi begini..

,,,,,,,,,,,,,,,,
“Matilah!” tornado itu maju ke arah desa tetapi kirito dan teman-temannya.
“jadi, kalian sudah siap untuk mati ya, hah?”kirito dan Conny terbang untuk mengalihkan perhatian Magna dan dia pun menyerang di peri itu dengan bola udara panas
“{enhance armament}” dari bawah eugeo mengaktifkan teknik sucinya dan mengeluarkan banyak mawar es
“Dasar bodoh!,kalian tidak bisa membekukan angin.”semua mawar es yang dikeluarkan eugeo disedot oleh tornado itu dan menjadi kelopak mawar yang masuk kedalam tornado itu.
“{release recolection}” semua kelopak mawar biru itu mengeluarkan hawa dingin yang memaksa untuk Magna keluar keatas. Tetapi tetap sulit untuk memotong tubuhnya dan karena itu kirito mengangkat eugeo untuk menebas mahkluk itu.
“Tidak akan kubiarkan!”puluhan bola udara menuju kearah mereka beberapa dari bola itu mungkin bisa mereka hindari tetapi ada beberapa dari bola udara itu mengenai tubuh mereka.
“sebentar lagi ,ayo!!”
“Tidak akan kubiarkan,{maximasim magic : masif air ball}” dia mengeluarkan bola udara yang sangat besar dan tidak mungkin kirito yang sedang mengangkat eugeo bisa menghindarinya.
“matilah!!” bola itu mengarah dengan cepat kearah mereka. Tetapi, tiba-tiba ada seseorang yang menahan bola udara itu dan dia adalah Astra.
“Aku masih belum sembuh sepenuhnya, jadi cepatlah habisi mahkluk itu!”
“Baik...eeaaaaaa!” mereka akhirnya berhasil tetapi Magna mencoba menghancurkan mereka dengan {the coffin scream}. Tetapi, Conny berhasil memanah lehernya dan membuat serangannya meleset satu meter dari mereka.
“Sekarang eugeo!” kirito melemparkan eugeo. Tetapi,Magna mencoba untuk memukul nya yang malah membuat tangannya mengenai pedangnya dan membuat tangannya membeku dan terpotong.
“Sekarang giliran ku...eeaaaaaa!!!” dia menyerang serangan terakhir tepat disamping jantungnya dan mendorongnya sampai jatuh ketanah dan mengakhiri pertarungan ini.
Magna terjatuh ke tanah dan kirito langsung melepaskan pedangnya dan tornado itu pun berhasil dihentikan. Magna dengan luka parah mencoba untuk kabur dengan menyeret badannya.
“a-ku..a-aku...ka...lian... akan mati disini ....dia yang maha hebat akan menghabisi kalian semua!”
“sekarang katakan siapa yang kau panggil.dia yang maha hebat”?”
“Ti-dak...akan,hidup supreme being!!!” dia mematahkan kepalanya sendiri dan mati ditempat setelah itu tiba-tiba keluar banyak asap hitam dan tubuh Magna serta basilik hilang.
“Sekarang siapa musuh kami?” banyak sekali misteri bagaimana cara mereka kesini dan siapa musuh mereka yang menyerang mereka. Terlalu banyak misteri untuk dipikirkan.
• Character name: Astra
Race: demi-human
Racial level: fairy (1)
Job: paladin (25)
        Etc (10)
Status:
Hp:30
Mp:40
Phy atk:50
Phy def:57
Mage atk:30
Mage def:40
Agility:30

• Character name: Conny
Level: 65
Race: demi-human
Racial level: fairy (1)
Job: shooter (29)
        Sniper (12)
         Etc (13)
Status:
Hp:20
MP:10
Phy atk:10
Phy def:2
Mage atk:70
Mage def:10
Agility:30

• Character name: Victoria
Level: 65 (setelah mempelajari mantra dari buku)
Race: demi-human
Racial level: fairy (1)
Job: magic caster (11)
        Elemental witch (5)
        Etc (6)
Status:
Hp:20
MP:73
Phy atk:9
Phy def:4
Mage atk:45
Mage def:37
Agility:3

• Character name: eugeo
Level: 79
Race: Human
Job: intregity knight (30)
        Holy knight (2)
        Etc (25)
Status:
Hp:30
MP:36
Phy atk:66
Phy def:30
Mage atk:38
Mage def:40
Agility:30

        
       





sword art online last game (sao x overlord fanfiction Indonesia) HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang