BRUK!
Severus membalikkan meja hingga yang di atas nya jatuh ke bawah dan hancur kemana-mana. Ia memberantakkan semua barang yang ada di ruangan nya, tidak ada lagi aura mengesankan dari ruangan kepala sekolah itu, sekarang itu tak lebih dari kapal pecah.
Sedangkan wanita yang duduk di sofa hanya diam dan tenang memperhatikan suami nya yang seperti kesetanan karena di kendalikan oleh emosi nya sendiri.
Severus mengusap wajah nya frustasi ketika tidak ada lagi barang yang bisa di hancurkan kemudian menatap istri nya tajam dan intens.
Severus berjalan mendekat dan membungkukkan tubuh nya membuat Aline bersandar ke punggung sofa tempat pria ini menahan tangan nya.
"Bisa-bisa nya kau melakukan hal itu di depan ku." Severus merendahkan suara nya yang berat, bagi semua orang itu sangat menyeramkan tapi bagi wanita ini, tak lebih dari seorang pria yang menyebalkan.
"Tidakkah kau sadar pria itu sangat ingin merebut mu dari ku?!"
"Bagus."
"Apa?"
"Ini sudah lima belas tahun lama nya, Sir. Dan dia masih menginginkan ku," Aline tersenyum kecil, "Bukankah itu sudah cukup membuktikkan bahwa dia adalah pria yang setia?"
Severus mengeraskan rahang nya dengan sangat kuat, "Aku tak perduli. Kau tidak pantas melakukan nya dengan pria lain selain aku!"
Aline diam sejenak, menatap manik kehitaman itu sedang terbakar amarah. "Aku bisa melakukan nya pada semua pria."
Severus menggertakkan gigi nya kuat, "Kau tidak bisa melakukan itu pada semua pria, Miss Snape."
"Why?"
"KARENA KAU ISTRI KU!"
Aline kembali diam namun dengan wajah datar dan nafas yang teratur seakan-akan bentakan suami nya tadi sangat tidak berarti.
Aline menatap netra kehitaman itu dengan dingin, "Sebentar lagi kita akan pisah."
"Tidak, kita tidak akan pernah pisah." Severus mengeraskan rahang nya, "Kau tidak akan pernah ku lepaskan, Aline."
Aline menaikkan satu alis nya sedikit, "Aku tidak ingin bersama mu lagi, Sir. Setelah kau menikah dengan gadis itu saat itu juga kau memutuskan untuk melepas ku."
"Aku tidak akan pernah menikah dengan gadis itu jika kau tidak meminta ku!"
"Lalu kau ingin melakukan hal yang tidak pantas itu di luar hubungan, huh?!" Aline sedikit menaikkan suara nya, "Apa kata orang jika mereka tahu kau berhubungan dengan gadis yang tidak di lingkari pernikahan?! Mereka pasti akan menghina mu! Dan hinaan itu pasti berdampak pada Bell dan Peter! Apapun keputusan ku," Aline diam sejenak, "Itu berdasarkan bagaimana anak-anak ku ke depan nya."
Severus terdiam di tempat nya kala netra hijau itu tak lagi menatap nya penuh cinta seperti dulu, tapi datar dan dingin, tidak ada perasaan di sana. Ia lantas menunduk lalu mendengus pelan kemudian kembali menatap wanita itu, "Aku lebih baik mati daripada kehilangan mu."
"Aku lebih baik mati daripada bertahan bersama mu."
"Aline," suara Severus bergetar, "Tidakkah kau ingat kenapa kita menikah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Soul.
FanfictionPasangan jiwa mu tidak akan tertukar dengan jiwa manapun. Benarkah? Apa yang terjadi setelah berakhir nya takdir benang merah dan mereka kembali bersama hingga mempunyai keturunan. "Kau Ayah-" Wajah Peter terlihat sangat menyeramkan, "-Terburuk y...