#56

677 135 115
                                    

Gue lagi badmood anj maka nya update.

"Aku tahu, kau pelaku nya."

Oliver terkejut saat tongkat sihir itu tertodong ke arah nya saat diri nya dan wanita itu hanya berdua sebuah ruangan kosong yang ada di lantai kerja mereka. Oliver menelan ludah nya kasar, di lihat dari tatapan nya seperti nya Aline tidak akan segan-segan menyebutkan mantra berbahaya untuk nya.

"A-aline," Oliver berusaha tetap tenang, "Kita bisa membicarakan nya baik-baik."

Aline diam, mata hijau nya terlihat menyala, ia seperti menyimpan emosi yang mendalam di sana. "Kau ingat, saat kau menjelaskan tentang apa itu Alkohol di sebuah parade di  Diagon Alley?" Aline tersenyum miring. "Itu berguna, Sir All memberitahu ku siapa yang masuk ke dalam penyimpanan ku pada hari itu."

Oliver ikut tersenyum penuh takut, "Kau tahu, Aline. Alkohol tak sepenuh nya benar—"

Aline semakin menekankan ujung tongkat nya di leher pria ini, "Dia atasan kita, Senior, untuk mencapai posisi itu dia pasti sudah melewati banyak hal, dan menyadari ada nya Veritaserum dalam minuman nya adalah hal yang sangat mudah bagi nya. Maka, alkohol pasti akan sangat berguna. Tapi," Aline menunduk, pegangan nya pada tongkat sedikit mengendur, pikiran nya teringat pada malam ia makan bersama dengan atasan nya itu.

"Tolong tuangkan minuman nya lagi, Aline!"

Aline tersenyum melihat wajah pria itu sudah memerah dan mulai meracau, tanda nya ia sudah menyerahkan diri pada kendali alkohol tersebut.

"Baiklah, tuan." Aline menuangkan air tersebut ke gelas kecil, ia lantas berpindah duduk dari di depan All jadi duduk di samping nya, ia menyerahkan gelas yang langsung di sambar pria itu.

Aline diam sejenak, membiarkan atasan nya mengucapkan hal yang aneh dan ngawur. Perlahan, Aline mendekatkan wajah nya. "Sir All."

"Yes, darling?"

Aline tersenyum, "Apa kau menyukai ku?"

Pria itu terdiam, dengan mata sayu nya ia berusaha menatap wanita yang ada di samping nya, cukup lama ia menatap nya lalu terkekeh keras. "Tentu saja, Nona. Siapa yang tidak menyukai wanita cantik seperti mu? Di tambah, kau sudah berpisah dengan suami mu. Aku ingin mendekati mu tapi seperti nya kau sedang dekat dengan ketua mu."

Aline mengulum bibir nya sejenak, "Apa kau ingin memberitahu ku sesuatu?"

"Akan ku beritahu. Tanyakan, tanyakan saja!"

"Siapa ...," Aline memandangi wajah Sir All yang sudah menahan kantuk nya, "Siapa yang masuk ke dalam ruang penyimpanan ku pada tanggal 2 Januari?"

All diam, ia menekuk wajah nya yang memerah dan mengantuk. Ia menopang dagu nya ke atas meja, ia terlihat seperti sedang berfikir, cukup lama ia hanya diam dan berfikir sebelum akhirnya tubuh nya perlahan tumbang ke belakang.

"SIR—"

"Oliver ...," pria itu bercicit. "Oliver Wood."

"Aline, jangan bodoh, kau tahu itu tidak akurat."

"Aku tahu," Aline kembali menekan tongkat nya dan membuat Oliver terpaksa mundur ke belakang hingga punggung nya menyentuh dinding. "Itu sebab nya aku mendatangi Madam Pomfrey, entah kenapa insting ku mengatakan bahwa dia tahu sesuatu." Aline mengeluarkan sebuah botol dari balik kemeja berlapis nya yang membuat Oliver membulatkan mata nya hingga rasa nya itu bisa keluar dari tempat nya.

The Soul.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang