[ BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
- Kembalinya pertemuan menyebabkan luka -
Ini tentang Shaquille Samudera Manggala. Ketua Geng motor D'Handzels. Ia mempunyai sahabat yang bernama Caramel Aqiella Jasmine.
Berawal dari ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Comeback again! Seperti biasa ya, sebelum baca kalian vote dulu! Usahain juga komen setiap paragraf biar part ini rame🔥
Kalau ada typo tandain aja ya❗
Semoga suka sama part ini💜
- Happy Reading -
11. Antar Ketua Dan Ratunya.
"Seterah lo mau kabur sejauh apapun dari gue, tapi lo harus tahu gue orangnya nekat, sekali gue bilang gue mau nya lo, lo harus ada di genggaman gue."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Nathan berada di Rajawali.
Itu yang menjadi pikiran Samudera saat ini. Samudera tidak takut pada Nathan. Meskipun Nathan membawa ratusan anggota, Samudera siap menghabisinya satu-satu bila Lazer's mencari masalah dengan D'Handzels.
"Bilang sama semua anggota D'Handzels jangan ada yang nyari masalah sama Nathan hari ini. Biar gue yang ngurusin Nathan," ucap Samudera kepada Bisma dan berlalu keluar kelas.
Bisma hendak menyusul Samudera tetapi ditahan oleh Sagara. Matanya menyiratkan seolah Bisma tidak usah mengikuti kemana Samudera pergi kali ini.
"Lo gila? Mau diam aja disini? Lazer's udah maju, dan kita cuman nontonin aja?" ucap Bisma menghempaskan tangan Sagara yang tadi menahannya.
"Jangan-jangan lo udah tahu duluan 'kan? Nathan pindah kesini." ucap Bisma menghunus mata Sagara.
Sagara hanya mengangguk pelan. "Tau. Tadi pagi gue liat motornya di parkiran,"
"Tolol, kenapa gak bilang dari tadi?!"
Sagara tidak menjawab dan berlalu menuju tempat duduknya. Sagara tidak setolol yang diucapkan Bisma barusan. Sahabatnya itu sedang emosi. Emosi Bisma bisa menghancurkan segalanya. Lebih baik Sagara diam. Emosi ditambah emosi tidak ada gunanya kali ini. Baru saja dengan kedatangan Nathan kesini Bisma sudah se--emosi ini dan bisa terjadi pertemanan mereka terjadi keributan, bagaimana nanti Nathan sudah merencanakan strategi menghancurkan D'Handzels.
