[ BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ]
- Kembalinya pertemuan menyebabkan luka -
Ini tentang Shaquille Samudera Manggala. Ketua Geng motor D'Handzels. Ia mempunyai sahabat yang bernama Caramel Aqiella Jasmine.
Berawal dari ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum baca ayuk vote dulu ya cantik🥰 jangan lupa ramein di kolom komentarr!
Tandai typo atau penulisan kata nanti aku gercep revisi🤓
Semoga suka sama part ini ya💜
- Happy Reading -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lo nantang D'Handzels saat itu juga hidup lo tidak akan baik-baik aja.
41. Usaha Pertama.
SALAH satu kegiatan yang paling Jasmin sukai adalah membaca Novel. Apalagi Novel Remaja, gadis itu seakan tidak pernah bosan membacanya. Gadis itu rela tidak membeli apapun saat istirahat dan uangnya ia tabung untuk membeli Novel lainnya yang lagi booming. Bukan karena Mommy-nya tidak mampu membelikan Jasmin uang jajan lebih, gadis itu sengaja tidak meminta lagi uang bulanannya karena menurutnya Novel adalah kebutuhan pribadi dirinya sebab ia tak mau meminta lagi kepada Mommy-nya.
Seperti saat ini Jasmin sedang duduk di taman Rajawali. Istirahat tiba tanpa menunggu waktu yang lebih lama lagi Jasmin beranjak membawa Novel yang belum ia habis baca dan berakhir disini. Mawar dan Alice sejak tadi mengajaknya pergi ke kantin tetapi Jasmin menolaknya beralasan ingin membaca Novel di taman. Alasan terkuatnya adalah Jasmin ingin menghindari Samudera, lebih tepatnya menjaga jarak. Usai mendengarkan Samudera yang meracau semalam ia terdiam memikirkan semuanya. Semua hinggap di kepalanya dan ia membuat keputusan untuk menjaga jarak dengan Samudera. Jasmin menghargai Zee, sesama perempuan pasti tau rasa sakitnya.
Upaya pertama yang dilakukan Jasmin adalah tadi pagi ia sengaja berangkat tentunya diantarkan oleh Abangnya pagi-pagi sekali beralasan ia akan menjalankan tugas piket. Dan, yang kedua adalah sekarang ini.
Dengan menghela napas panjang ia mencoba memfokuskan otaknya agar tidak memikirkan kejadian semalam lagi.
"Kenapa susah banget sih fokus," gerutu Jasmin sambil mencoba memahami isi dari novelnya.
