BAB 69 - SAYANG MENURUT VERSI MASING-MASING

26.2K 2.7K 1.1K
                                    

Hellow aku kembali! Part ini harus vote sama komen sebanyak-banyaknya yaa! kalian juga boleh promosiin cerita aku ke tiktok atau sosmed kalian punya , supaya cerita ini makin rame hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hellow aku kembali! Part ini harus vote sama komen sebanyak-banyaknya yaa! kalian juga boleh promosiin cerita aku ke tiktok atau sosmed kalian punya , supaya cerita ini makin rame hehe. Terimakasyii💗

👛TAG JIKA TYPO AKU GA SEMPET BACA ULANG

Semoga suka sama part ini🎀

- Happy Reading -

Gemes versi gue itu, saat ngeliat lo makan donat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemes versi gue itu, saat ngeliat lo makan donat. Pipinya jadi gemes banget buat di cubit. - Shaquille Samudera Manggala.

69. Sayang Menurut Versi Masing-Masing.

MAWAR berteriak heboh ketika pintu besar bewarna putih di buka. Gadis itu sampai tak menyadari bahwa teriakannya dapat di dengar oleh tetangga sebelah. Jasmin yang baru saja membuka pintu rumahnya tanpa sadar ikut memekik kecil. Keduanya berpelukan sebentar, Jasmin memeluknya erat. Gadis itu merasa takut bila Mawar seperti Alice. Dalam hati berdoa semoga itu tak terjadi. Hanya Mawar yang Jasmin punya sekarang. Walaupun, dirinya super humble saat di sekolah tak mengindahkan bahwa Jasmin mempunyai beberapa teman saja.

Sebanyak-banyaknya teman, tidak semua salah satu dari mereka berhati tulus. Kebanyakan dari mereka adalah hanya status 'teman' yang mereka miliki.

Jasmin mengajak Mawar masuk. Sebelum itu Mawar sempat melongo ketika tak sengaja melihat Abang Jasmin yang sedang mengambil minum di dapur. Jasmin terkekeh pelan dan segera menarik Mawar ke lantai atas. Tepatnya ke kamarnya.

"Ganteng banget! Abang lo?! Kenapa lo gak pernah bilang? Tapi bentar, gue inget, gue inget! Itu yang lo ceritain ke gue tantang Abang lo study di Amerika?" pekik Mawar, mulutnya tak berhenti mengoceh. Box yang ada di tangannya sudah ia taruh di atas kasur.

Jasmin mengangguk. "Inget Sagara, War," sindir Jasmin sambil terkekeh. Jasmin penasaran apa yang Mawar bawa, saat ia membuka kotaknya ternyata isinya donat. Senyum semringah muncul di bibirnya.

SAMUDERA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang