BAB 70 - TENTANG RASA YANG PERNAH ADA

25.7K 2.5K 935
                                    

🎶 Remaja — HIVI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶 Remaja — HIVI

Hellow pepz! Seperti biasa yaa, vote dulu sebelum baca, yg sider yuk kali kali ramein di kolom komentar, timakasyii💗🧁

🎀Tag jika ada tipo aku ga sempet baca ulang

Semoga suka sama part ini💗

– Happy Reading –

Rasa yang awalnya menguap kini harus di hilangkan semata ingin membuat kata 'baik-baik saja' untuk saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasa yang awalnya menguap kini harus di hilangkan semata ingin membuat kata 'baik-baik saja' untuk saat ini. — Nathaniel William.

70. Tentang Rasa Yang Pernah Ada.

POSISI kumpulan motor besar membelah jalanan kota. Dengan jaket berlambang burung elang di belakangnya serta api di sisi kanan lengannya membuat sebagian orang tahu pemilik motor itu. Motor besar hitam memimpin paling depan, dengan jaket kebanggan, serta bandana hitam di lengan kanannya. Mereka semua menjadi daya tarik orang jalanan yang berlalu-lalang. Bunyi knalpot besar mengiringi jalannya pagi hari.

Samudera memimpin paling depan, sedangkan anggota inti D'Handzels lainnnya di belakang. Posisi mereka terbentuk karena ketidaksengajaan, entahlah, seolah sudah di atur sebelumnya. Sagara di belakang tepatnya di sisi kanan, sedangkan di belakang kiri ada Bimo. Bisma, Sadewa di belakangnya mengikuti.

Samudera tak sendiri, cowok itu memboncengi gadis berbanda pastel di belakangnya. Jasmin awalnya kaget karena di jalan bukan dirinya dan Samudera, tetapi ada teman-temannya Samudera yang ikut mengawal.

Kata Bisma sebelumnya.

BU BOS D'HANDZELS WAJIB DI KAWAL SAMPAI RAJAWALI.

Bisma menyimpulkan tidak mau mengulangi kejadian saat Jasmin di sekap di gudang. Cowok itu walaupun selera humornya tinggi tetapi ia sangat peduli. Dari pagi cowok itu memberinya semangat untuk kembali lagi bersekolah walaupun sempat beberapa kali Samudera melayangkan tatapan tajamnya.

Jasmin merasa malu dan enggan. Gadis itu tidak perlu di perlakukan seperti ini. Semuanya sudah terlewat, tidak semua orang berhati baik kepadanya. Semuanya akan terbongkar, hanya menunggu saatnya tiba.

SAMUDERA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang