JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN SEMUANYA SOALNYA GAK DIBAYAR KOK❤️❤️❤️
"Aku ingin memiliki pintu kebahagiaan di dalam hatiku dan memberi namanya Magic Shop"
~GHEA~
***
✧°•: *✧・゚:* • *:・゚✧*:・゚✧
°°LIMAPULUHDELAPAN°°
•
•
•58| MEET 48 HOURS
🎵🎵Play song Before you go—Lewis Capaldi🎵🎵
"Good bye silahkan bertemu dengan anak anda," perkataan itu lah yang keluar dari mulut Erlan.
DOR!!DOR!!DOR
Erlan terdiam, ia menatap terkejut ke arah orang yang tepat berada di depannya sekarang. "Ghea," gumam lelaki itu terkejut.
***
Ghea terbangun, ia membuka matanya dan hanya satu kata yang mampu ia ucapkan saat melihat apa yang ada di depannya, yaitu Indah.
Ghea tersenyum senang, ia berjalan sambil berkeliling melihat-lihat sebuah hamparan bunga yang sangatlah indah. Matanya menangkap sebuah kupu-kupu berwarna kuning, pikirannya kembali teringat saat dirinya dan Gyas berada di taman lalu dirinya menjumpai kupu-kupu berwarna kuning seperti ini.
"Ghea," panggil seseorang. Ghea menegang, ia sangat mengenali suara siapa itu. Ia langsung memutar badannya dan melihat siapa orang yang baru saja memanggilnya.
"Erisa!" Ghea langsung tersenyum senang. Ia melihat dari atas sampai bawah tubuh Erisa, terlihat sangat sehat. "Kamu pasti di jaga baik kan sama Tuhan?"
"Iya.." jawab Erisa sembari tersenyum. "Tapi.. Lo kenapa bisa ada disini? Ini belum saatnya lo disini Ghe!" Ucap Erisa.
Ghea menghembuskan nafasnya kasar "Enggak Erisa, ini udah saatnya aku ada di sini, udah saatnya aku ketemu kamu dan Tuhan," balasnya.
"Tapi Ghe, orangtua lo ma—"
"Mereka udah gak butuhin aku," potong Ghea. Ia menatap Erisa tanpa senyum sama sekali "Aku udah turutin apa yang mereka inginkan, aku yakin mereka udah senang disana karena itu kemauan mereka," lanjut Ghea.
"Tapi Ghe, orangtua lo udah nyesal..gue yakin lo pasti masih bisa dengar mereka nangis-nangis panggil nama lo..gue mohon sama lo untuk kembali," mohon Erisa.
Ghea menatap Erisa sebentar lalu memutar badannya memunggungi Erisa. Ia kembali berpikir, apakah ia benar harus kembali atau tidak.. Ia sangat takut jika harus kembali.
Samar-samar ia mendengar suara jeritan dan tangisan Grace dan Bulan yang sangat terdengar jelas di telinganya. Suara jeritan bercampur tangis itu tampak memohon nya untuk kembali sadar. Tak terasa air mata Ghea jatuh seketika, dada nya terasa sangat sesak saat mendengar suara jeritan dan tangisan milik Grace dan Bulan.
"Setidaknya hanya sebentar Ghe..setelah itu Lo bisa kembali ke gue dan Tuhan," ucap Erisa.
"T-tapi aku takut...," Lirih Ghea.
Erisa memegang tangan Ghea lalu menggeser sedikit tubuh Ghea agar menghadap ke arahnya "Apa yang Lo takutin?Cerita biar gue bantu untuk bisa tepis rasa takut Lo itu"
"Kamu bilang..aku bakal kembali ke kamu dan Tuhan, aku takut kalau kepergian aku nantinya di waktu yang gak tepat,"lirih Ghea.
"Waktu Tuhan itu selalu tepat Ghe, Tuhan gak pernah terlambat dan gak pernah terlalu cepat, Tuhan tau kapan harus bertindak.. walau kadang rencana Tuhan itu lo gak mudah untuk mengerti, tapi Lo harus tetap percaya apapun yang terjadi nantinya waktu Tuhan selalu tepat," nasihat Erisa.
Ghea terdiam sejenak, ia menatap Erisa lalu tersenyum tulus "Makasih Erisa, udah bantuin aku.. aku bakal kembali."
"Bagus, itu Ghea sahabat gue..," balas Erisa sembari membalas senyum Ghea.
Entah dorongan dari mana tiba-tiba tubuh Ghea seakan-akan berjalan mundur menjauh dari Erisa. Ghea ketakutan, ia tak tau apa yang sedang terjadi. "Ris..," panggil Ghea ketakutan.
"It's okey, Lo bakal baik-baik," itu lah suara Erisa yang terakhir kali nya ia dengar. Setelah itu semuanya tampak sangat putih dan terang. Ghea memejamkan matanya setelah itu...
~~
"Arghh,"ringis Ghea kecil. Matanya terbuka kecil, pikirannya kembali teringat saat ia menjumpai Erisa di alam lain. Erisa menyuruhnya untuk kembali dan dirinya benar-benar sudah kembali.
Matanya sudah terbuka lebar, objek pertama yang dirinya lihat adalah Erlan sedang menodongkan pistol kepada seseorang. Dengan perlahan Ghea mengikuti arah pistol tersebut. Bulan. Erlan akan menembaki ibunya yaitu Bulan. Ghea menggeleng kecil berharap Erlan tidak menembaki Bulan.
Disisi lain Gyas terkejut saat melihat mata Ghea terbuka, bukan hanya Gyas.. Gama, dokter Lidya, Bunga, Grace, Gavin, Angga, dan yang lainnya pun ikut terkejut. Ghea masih hidup.
Hanya saja, Bulan dan Langit mereka masih belum mengetahui bahwa Ghea masih sadar. Mereka berdua masih berdebat dengan Erlan.
"Ma,"panggil Gama kepada Dokter Lidya. Dokter Lidya menganggukkan kepalanya, ia mengambil batu lalu melemparkannya ke arah suaminya. Suami dokter Lidya langsung memutar badannya saat ia sadar ada sebuah batu yang terkena di kakinya. Istrinya ternyata baru saja melemparkan sebuah batu kecil kepadanya.
"Ghea," ucap dokter Lidya pelan sambil menunjuk ke arah Ghea hati-hati. Suami dokter Lidya langsung mengikuti arah tunjuk istrinya. Ghea masih sadar, dengan cepat ia memberikan kode kepada rekan satu profesinya yang lain untuk segera bertindak. Namun baru saja ingin memberikan kode kepada rekan nya, Erlan sudah terlebih dahulu menarik pelatuk nya dan...
DOR!! DOR!! DOR!!
Mereka semua membulatkan matanya, termasuk Erlan. Erlan benar-benar masih tidak percaya apa yang terjadi di depannya "Ghea!"
***
Ghea bingung harus bagaimana, ia melihat Erlan yang menodongkan pistolnya ke arah ibunya. Ia memejamkan matanya, menarik nafasnya sebisa mungkin lalu menghembuskan pelan.
"Good bye silahkan bertemu dengan anak anda," perkataan itu lah yang terdengar dengan sangat jelas di telinga Ghea.
Ia membuka matanya lalu dengan sisa tenaganya ia lantas berdiri dan mengarahkan pistol milik Erlan ke arah yang lain.
DOR!!DOR!!DOR
Ghea terdiam, ia menatap ke arah Erlan yang kini sedang menatapnya juga. Tampak dari raut wajah Erlan, lelaki itu sangat terkejut.
"Ghea," gumam lelaki itu terkejut.
Setetes air mata Ghea keluar, ia menundukkan kepalanya diikuti oleh Erlan. Darah segar kembali mengalir sangat deras melebihi tadi.
[ BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT ]
IG : teorikatapublishing。 ☆ ✼ ★ ━━━━━━━━━━━━ ★ ✼ ☆。
Tbc...
Teman-teman semuanya tolong share cerita aku ya biar ramai pembacanya 😊🙏
Dan juga untuk teman-teman semuanya tolong dukung, suka, cinta, dan ramaikan cerita GHEA ini ya😊😊
Makasih ya yang udah mau baca cerita aku, kalau misalnya ada saran atau rekomendasi kalian boleh komentar kok😊
Jangan lupa follow IG aku yak:
@dyllamyrstka_
@wattpaddyllaSalam BUL 🥰💙
From Riau Islands 🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
GHEA [END]
Teen Fiction"Aku adalah seorang gadis, yang dipeluk oleh luka, dikuatkan oleh patah, dan tertawa untuk pura" Ini adalah kisah Ghea. Kisah tentang seorang gadis.. Yang hidup namun berkali-kali dimatikan Yang selalu di kekang, di tuntut, bahkan dibandingkan... S...