CHAPTER 39

3.2K 325 55
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN SEMUANYA SOALNYA GAK DIBAYAR KOK😊❤️❤️

Hii..

Apa kabar? Baik kan?

Jangan lupa share cerita aku ya biar cerita GHEA makin ramai🤭.

***

"Luarnya utuh, dalemnya hilang separuh, kelihatan tangguh, padahal rapuh"

~GHEA~

***

✧・゚: *✧・゚:*  •  *:・゚✧*:・゚✧

°°TIGAPULUHSEMBILAN- 39°°

🎵🎵Play song Before you go — Lewis Capaldi 🎵🎵

39| KEBENARAN

Seorang gadis tengah duduk bersila diatas brankar nya dengan menatap kedepan dengan pandangan kosongnya. Jujur ia merasa gelisah karena ia menginap di rumah sakit ini.

Ia menghembuskan nafasnya gusar lalu beralih menatap ke arah pergelangan tangan kanannya yang masih tampak sebuah bekas lebam disana.

Sebuah senyum kecut terpampang di bibir gadis itu, hatinya sakit saat mengingat bagaimana keluarganya memperlakukannya kasar. Ia selalu berharap bahwa keluarganya akan menerima dirinya namun sepertinya harapan itu tak akan pernah terjadi.

Air matanya tumpah begitu saja namun dengan cepat ia menghapus air matanya, ia menarik nafasnya panjang lalu menghembuskannya secara perlahan.

Matanya beralih ke arah jarum jam yang menunjukkan pukul 08.46 ia yakin pasti disekolah sudah melakukan kegiatan belajar-mengajar disana.

Dan iya yakin juga pasti Gyas, Gama, dan Bunga sudah duduk diam di dalam kelas mendengarkan guru yang sedang mengajar atau bahkan hanya melihat saja tanpa hendak mendengarkan ucapan guru yang sedang mengajar didepan.

Ia tersenyum kecil saat mengingat kejadian tadi pagi pada saat jam 06.35 di mana Gyas, Gama, dan Bunga ingin membolos hanya untuk menjaganya.

FLASHBACK

Ghea menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal bingung harus di apakan lagi orang di depannya ini.

"Boleh ya Ghea gue jagain lo.. kan semalam gue gak jagain lo jadi sekarang gue jagain lo ya ya ya yaaaa," mohon Bunga dengan ekspresi ia buat sedih-sedih.

"Gak pokoknya gue yang jagain," cerocos Gyas tak ingin kalah dengan Bunga.

"Gue yang jagain," timbruk Gama yang juga ingin menjaga Ghea agar tak sendiri di rumah sakit.

"Gue," ucap Bunga.

"Gue," ucap Gama.

"Gue," ucap Gyas.

GHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang