CHAPTER 28

3.3K 345 50
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN SEMUANYA SOALNYA GAK DIBAYAR KOK

Heyooo!!

Apakabar semuanya? Baik kan?

Nah siap spam comment tak?

Sebelum mulai kita absen dulu yuk!!

Absen yuk dari asal daerah kalian ya?

***

"Aku selalu tertawa dipagi hari,namun tidak dimalam hari"

~GHEA STORY~

***

&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_

°°DUAPULUHDELAPAN-28°°

🎵🎵Play song To My Mouth— Bolbbalgan4🎵🎵

28| BULAN DAN GAMA

09.47 PM

Malam telah tiba, langit yang tadinya di hiasi oleh cahaya matahari kini berganti menjadi cahaya bulan dan bintang.

Matahari telah tersingkir,
Bulan dan bintang pun telah hadir,
Menerangi langit pada malam hari yang dingin,
Menemani pada malam hari yang sepi.

Bulan yang selalu ada menerangi saat malam hari ditambah dengan Bintang yang menemani Bulan agar tak kesepian.

Suasana malam dingin yang menyejukkan, ditambah dengan suara jangkrik yang membuat suasana malam makin terasa.

Seorang gadis tengah menarik kursi belajarnya dan meletakkannya di dekat jendela kamarnya. Setelah itu gadis itu menyenderkan kepalanya di kaca jendela tersebut dengan mata menatap kearah Bulan dan bintang-bintang secara bergantian.

Gadis itu tersenyum saat melihat Bulan bersinar cukup terang malam ini. Gadis itu mendekatkan jari telunjuknya di kaca jendela lalu menggerakkan tangannya berbentuk lingkaran mengikuti bentuk Bulan tersebut. Gadis itu adalah Ghea.

"Bulannya cantik Ghea suka," ucap gadis itu sambil tersenyum kecil.

Gadis itu memberhentikan gerakan tangannya lalu berlari menuju meja belajarnya dan mengambil buku diary  miliknya dan juga pena, lalu kembali menuju kursi yang berada didekat jendela kamarnya.

Ia langsung membuka buku diary  tersebut lalu mengisinya. Sambil menggerakkan tangannya mengisi diary tersebut, matanya sesekali menatap Bulan tersebut. Iya, gadis itu tengah menggambar. Selain pintar dalam akademik dan bernyanyi, menggambar juga adalah salah satu bakatnya yang orangtuanya belum ketahui.

Gadis itu bersenandung kecil dengan senyum yang terbingkai dibibir manisnya. Tak butuh waktu lama akhirnya gambaran tersebut pun jadi. Ia menatap hasil gambarannya, sungguh ia puas dengan hasilnya.

 Ia menatap hasil gambarannya, sungguh ia puas dengan hasilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang