JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN SEMUANYA SOALNYA GAK DIBAYAR KOK..IYA KAN!!?
Holla semuanya!!
Absen kuy, kalian baca ceritanya di pagi hari, siang, sore atau malam nihh!? Comment yaakk!!
Siapa yang udah gak sabar nihh bacanya!!
SELAMAT MEMBACA!!!!
***
Gue bakal selalu pasang telinga gue ketika lo mau curhat,
Gue bakal siapin bahu gue kalau Lo mau menangis ataupun tempat sandaran Lo,
dan raga gue yang akan selalu ada untuk lindungin lo
~Gama Aldevaro Sanjaya~
***
_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&
TUJUHBELAS-17
.
.
.17| ONLY HE KNOWS
Langkah derap kaki berbunyi, langkah kaki tersebut berjalan menuju taman belakang sekolah. Langkah derap kaki tersebut adalah milik Gama.
Kalian tau mengapa ia keluar dari kelas. Jawabannya hanya satu BERISIK. Gama adalah tipikal laki-laki yang lebih suka dengan kesunyian, hening, dan sepi. Itulah yang ia suka oleh karena itulah kakinya menuntun menuju taman belakang sekolah.
Saat sudah sampai di taman belakang sekolah, objek yang pertama ia lihat adalah seorang gadis yang sedang menangis. Ia tentu saja tau siapa gadis itu. Gadis itu adalah Ghea.
Gama mengerutkan dahinya, ia heran mengapa gadis tersebut menangis. Tampak tadi dikelas, gadis itu sedang tertawa bersama sahabatnya. Lalu mengapa gadis tersebut menangis? Entah, Gama tak tau.
Gama sedikit mendengar apa yang Ghea ucapkan tadi. Ok, sekarang ia tau. Tentang keluarga. Itu adalah alasan mengapa gadis tersebut menangis.
"Lo kenapa?" Tanya Gama. Orang yang ia tanya tampak terkejut.
Sedangkan Ghea yang terkejut dengan suara bass tersebut langsung dengan cepat ia menghapus air matanya. "Berhenti nangis ya" batin Ghea berdoa semoga air matanya tak keluar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHEA [END]
Teen Fiction"Aku adalah seorang gadis, yang dipeluk oleh luka, dikuatkan oleh patah, dan tertawa untuk pura" Ini adalah kisah Ghea. Kisah tentang seorang gadis.. Yang hidup namun berkali-kali dimatikan Yang selalu di kekang, di tuntut, bahkan dibandingkan... S...