CHAPTER 6

5.3K 654 39
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN

Absen kuy dari bulan kelahiran kalian!? Dan asal daerah kalian?

***

Keliling dunia adalah janjiku
untuk kalian..
Bukankah janji harus ditepati..
Maka akan kutepati

Yang kalian butuh hanya menunggu
Sampai janji itu menjadi kenyataan

~Ghea Titania Eristika~

***

6| FLASHBACK

17 Maret 2011

Suara tawa menggelegar, di sebuah ruangan keluarga kini telah dipenuhi oleh canda-tawa dalam satu keluarga tersebut. Tampak sangat Bahagia jika kalian melihatnya secara langsung.

"Mama, Papa. Pergi jalan-jalan ke taman yuk," ajak Grace anak sulung dari keluarga Langit Jasnson dan Bulan Ania.

"Iya Ma,Pa. Ayo ketaman, Ghea mau beli eskrim soalnya," timbruk Ghea, anak bungsu dari keluarga itu.

"Hmm.. Yaudah yuk ke taman," balas Langit.

"Yeyy! Ayo," seru Grace dan Ghea bersemangat.

Langit dan Bulan hanya bisa terkekeh melihat dua anak gadisnya itu tampak semangat menuju taman. Tanpa perlu basa-basi , mereka langsung pergi menuju taman tersebut. Tak perlu menaiki mobil ataupun motor, hanya berjalan kaki saja sudah cukup karena memang jarak antara taman dan rumah mereka tidak terlalu jauh.

Langit mengangkat Ghea dan meletakannya dia pundaknya. Ghea kecil tersenyum senang, ia merentangkan kedua tangannya, menikmati semilir angin yang mengenai wajahnya..

"Papa Ghea terbang!" seru Ghea kecil.

Langit terkekeh mendengar ucapan Ghea kecil. "Yey! Anak papa terbang!"

Bisa kalian bayangkan sendiri bukan bagaimana rasanya saat masa-masa kecil kalian yang begitu bahagia. Sungguh sekarang Ghea hanya ingin hidup diwaktu ini saja, karena baginya detik ini, jam ini, menit ini, dan hari ini, dirinya sangat bahagia.

"Papa kalau Ghea punya sayap, Ghea bakal ajak papa, mama, sama kak Grace keliling dunia," ujar Ghea.

Bulan tersenyum kearah Ghea, "Ada-ada aja kamu sayang."

Ghea kecil menoleh kearah ibunya, "Ghea betulan mama, nanti kalau Ghea udah besar, Ghea bakal ajak papa, mama, sama kak Grace keliling dunia. Ghea janji deh," ucap Ghea kecil sambil menunjukkan jari kelingkingnya bermaksud untuk melakukan janji kelingking.

"Yaudah janji akan bawa mama, papa, sama kak Grace keluar negri pas Ghea besar nanti?" balas Bulan sekaligus bertanya sambil menunjukkan jari kelingkingnya juga.

Ghea kecil membalas janji kelingking sang ibu. "Ghea janji bakal ajak mama, papa, sama kak Grace keluar negri. Nanti kalau umur Ghea ke tujuh belas tahun, tanggal dua puluh lima Februari tahun-" Ghea kecil terdiam, ia berpikir sejenak tahun keberapa ia akan berumur tujub belas tahun. "Tahun berapa ya" Gumamnya yang didengar oleh Langit.

"Ayo, tahun berapa?" tanya Langit.

Ghea kecil mengangkat kedua tangannya dan mulai menghitung menggunakan jari-jarinya. "2018,2019,2020. Ah dapat! tahun 2021, Ghea bakal bawa mama, papa, sama kak Grace keluar negri,' jawab Ghea bersemangat.

GHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang