CHAPTER 2

8.8K 930 138
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN

Jangan lupa spam vote dan spam comment ya, itu gak dibayar kok

Absen kuy dari bulan kelahiran kalian!? Dan asal daerah kalian?

***

2| FRIEND?

"Apakah 'FRIEND' akan berakhir dengan 'END'?"

—Ghea Titania Eristika

Bel berbunyi menandakan pelajaran pertama akan segera dimulai. Seluruh para pelajar langsung memasuk kelas mereka masing-masing, tidak ada lagi para pelajar yang berjalan dikoridor sekolah, hanya saja mungkin ada beberapa murid yang masih berlalu-lalang dikoridor sekolah disebabkan karena terlambat ataupun hal sebagainya.

"Ghea."

Ghea mendongakkan kepalanya, ada Gyas ketua kelasnya. Iya, Gyas memang ketua kelasnya, dan kini lelaki itu sedang berdiri di samping mejanya dengan tangan membawa kertas dan pena dan juga kedua sahabatnya yaitu Gavin dan Angga yang dimana Gavin memegang satu kardus botol air mineral dan Angga yang memegang dua bungkus obat pil penambah darah.

"Iya.."

"Telan obatnya habis itu tandatangan," perintah lelaki itu lalu menunjukkan pil penambah darah.

Hanya sekedar info, bahwa setiap hari senin, Rabu, dan Jumat, SMA Rajawali mewajibkan para siswi nya untuk meminum pil penambah darah. Hal ini disebabkan untuk menghindari para siswinya menderita penyakit anemia karena banyak kehilangan darah saat menstruasi, dan juga untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

"Cepat!"

"Eh iya," Ghea dengan cepat mengambil kertas dari Gyas lalu menandatangani kertas itu yang dimana ditunjukkan bahwa dirinya telah meminum obat pil penambah darah di hari senin ini.

"Minum obatnya," ujar Gyas lalu menyodorkan satu pil penambah darah dan satu botol air mineral kepada Ghea.

Ghea langsung menelan obat itu dan meminum air yang diberikan oleh Gyas barusan. Gyas Bersama Gavin dan Angga langsung pergi dari hadapan Ghea Ketika sudah memastikan bahwa Ghea benar-benar telah menelan obat itu.

"Pagi anak-anak," sapa buk Riri selaku wali kelas XI-MIPA 1.

"Pagii Bu!!" balas para pelajar XI-MIPA-1.

"Nah hari ini ibu akan memperkenalkan kalian kepada anak baru, nak ayok masuk dan untuk Gyas, Gavin, dan Angga silahkan lanjutkan memberikan pil obatnya kepada teman kelas perempuan lainnya," ucap buk Riri yang diberikan anggukan oleh Gyas, Gavin, dan Angga.

Seorang gadis memasuk kedalam kelas. Ghea dapat melihat seorang gadis itu berperawakan sangat cantik dengan senyum dan wajah yang cerah. Banyak tatapan kagum kepada gadis tersebut karena bisa dibilang cukup cantik.

"Ayo nak perkenalkan diri kamu," ucap Bu Riri mempersilahkan gadis itu untuk memperkenalkan dirinya di depan kelas.

Gadis itu tersenyum kepada Bu Riri lalu tersenyum kepada teman kelas barunya. "Hii semuanya perkenalkan nama saya Bunga Alendra Anjani, biasanya dipanggil Bunga, gue harap bisa berteman baik dengan kalian semua," ucap gadis itu yang Bernama Bunga.

"Apa ada pertanyaan yang lainnya?" Tanya bu Riri.

"Saya Bu!" Seru Gavin sembari mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi.

"Iya Gavin, mau tanya apa?"

"Neng Bunga kenapa pindah sekolah?" Itulah pertanyaan Gavin.

"none of your business," jawab Bunga datar.

GHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang