GHEA [END]

CHAPTER 16

JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN

Jangan lupa spam vote dan spam comment ya, itu gak dibayar kok

Absen kuy dari bulan kelahiran kalian!?
Dan absen jam brp kalian baca ceritanya?

***

Terkadang aku iri, sangat iri,
Melihat sahabatku yang selalu bahagia.

Sedangkan aku..
Yang harus mencoba seribu satu cara
Agar mendapatkan kembali
kebahagiaan itu.

~Ghea Titania Eristika~

***

&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_

16| FAKE SMILE

🎵🎵Play song Diary Depresiku — Last Child🎵🎵

Sudah hampir 3 Minggu ini Ghea berteman dengan Bunga. Bukan berteman melainkan bersahabat dengan Bunga. Sungguh ia merasa sangat beruntung memiliki sahabat sebaik Bunga. Bukan hanya itu saja, Ghea juga sudah mendapatkan satu teman bernama Timmy, yaitu teman sekelas dengan Ghea. Ya walaupun Timmy tidak se spesial dengan Bunga. Ia juga berteman baik dengan Timmy.

Selama berteman dengan Bunga, ia sudah mengetahui sifat-sifat Bunga dengan cepat. Yaitu, gadis itu entah kenapa terlalu overprotektif kepadanya. Misalnya jika ia akan pergi ke toilet entah kenapa Bunga selalu ingin ikut dengan, untuk hal itu Ghea selalu meyakinkan Bunga jika ia tidak apa-apa bila akan pergi sendiri. Bunga juga pecinta berwarna ungu, bisa dilihat dari tas, sampul bukunya, kotak pensil, ikat rambut, gelang, casing handphone miliknya juga berwarna ungu. Bukan hanya itu saja, laci meja miliknya pun ia dekorasi secantik mungkin dengan riasan berwarna ungu. Mungkin saking cintanya ia dengan warna ungu sampai segitunya ya.

Kadang Ghea berpikir, buat apa laci di dekorasi dengan warna ungu, toh nanti juga akan ada pindah tempat. Apa mungkin nanti jika pindah tempat Bunga juga akan membawa mejanya? Entahlah Ghea tak tau.

Dan lagi sifat bunga itu baik, ramah, lucu, suka tertawa tak jelas, mulutnya bisa dibilang sangat pedas, dan juga ditambah tangannya yang selalu suka melayang kepada wajah orang jika bermasalah dengannya ataupun dengan Ghea. Sepertinya Bunga ada pelindung Ghea. Dia adalah malaikat untuk Ghea.

Ghea dan Bunga selalu berbagi cerita tentang satu sama lain. Dari hal yang tak terlalu penting sampai hal penting.

Dan jika kalian bertanya tentang Timmy? Gadis itu sebenarnya juga tak memiliki banyak teman dikelasnya. Hanya Ghea terkadang yang dia ajak berbicara ketika akan pulang karena rumah antar Ghea dan Timmy searah. Timmy itu bisa dibilang gadis pendiam dikelasnya, oleh karena itu sebagian dari kelasnya enggan berteman dengannya. Timmy juga merupakan korban pembullyan sama halnya seperti Ghea yang dibully oleh Vina dkk.