CHAPTER 43

3K 326 52
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN SEMUANYA SOALNYA GAK DIBAYAR KOK❤️❤️❤️

Hii..

Apa kabar? Baik?

***

"Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah"

~GHEA~

***

✧°•: *✧・゚:*  •  *:・゚✧*:・゚✧

°°EMPATPULUHTIGA°°





43| BAD DREAMS

"GUE BUKAN SAHABAT LO LAGI!,"seru seseorang yang membuat Ghea terkejut setengah mati. Tidak, ini bukan yang ia inginkan. Orang yang selama ini selalu menganggapnya sebagai sahabat kini sudah tak menganggapnya lagi sebagai sahabat.

"M-ma-maksud kamu apa?,"tanya Ghea menahan mati-matian air matanya agar tak terjatuh satu tetes pun.

Bunga tertawa hambar "iya, Lo...," jeda Bunga sambil menunjuk bahu Ghea "bukan sahabat gue lagi,"sambung Bunga sambil mendorong bahu Ghea.

Iya, Bunga. Gadis yang sudah ia anggap sendiri sebagai seorang kakak, seorang ibu, seorang ayah, dan seorang pelindung kini sudah tak menganggap nya lagi.

Bahkan persahabatan yang dulu mereka jalin bersama-sama kini harus diputuskan entah karena masalah apa.

"K-kamu kenapa? Kamu kenapa ngomong kayak gitu? A-aku ini sahabat kamu," ucap Ghea sambil memegang bahu Bunga namun langsung ditepis kasar oleh Bunga.

"Gue bukan sahabat Lo lagi, paham! Sahabat gue sekarang Vina sama kawan-kawannya, bukan Lo lagi," balas Bunga sambil tersenyum miring ke arah Ghea.

Ghea benar-benar terkejut dengan ucapan Bunga barusan, tolong mengapa harus begini.

"Nih pergi sana sahabat sama si Erisa, Lo kan sahabat dia bukan gue..jadi impaskan Erisa sama Lo dan gue sama Vina," sambung Bunga.

Ghea menundukkan kepalanya kecewa, mengapa harus begini. Ini semua diluar nalarnya. Ia mengangkat kepalanya lagi lalu menatap ke arah Vina dan antek-anteknya kecuali Erisa yang kini ada dibelakangnya.

Vina dan antek-anteknya tersenyum miring ke arah Ghea dan Erisa "Yup.. Lo sekarang resmi jadi sahabat kita yang baru," ucap Vina sambil merangkul Bunga.

"Iya dan gue sekarang adalah sahabat Lo bertiga..," balas Bunga sambil merangkul Vina dan satu sahabat Vina. "dan gue harap Lo bertiga gak kayak mantan sahabat gue," balas Bunga dengan menekankan ucapan 'Mantan Sahabat' sembari melirik ke arah Ghea.

Tak terasa ucapan Bunga barusan membuat air mata Ghea tumpah seketika. Sungguh ia benar-benar tak percaya dengan ucapan Bunga barusan.

"SAHABAT MACAM APA LO HAH!! GHEA DEKAT SAMA GUE CUMA KARNA DIA MAU BANTU GUE!! DIA TETAP ANGGAP LO JADI SAHABAT SATU-SATUNYA TAPI KENAPA LO KAYAK GINI!!,"bentak Erisa murka karna tak terima dengan ucapan Bunga yang membuat Ghea sakit hati.

Bentakan Erisa kini membuat satu kelas yang awalnya hanya menonton kini mulai ikut campur tangan menenangkan Erisa yang hampir saja memukul Bunga beserta Vina dan 2 sahabatnya yang lain.

Kecuali satu orang yang hanya duduk di sudut kelas sembari menonton pertengkaran antara Ghea, Bunga, Erisa beserta Vina dan antek-anteknya. Orang itu tak perduli dengan apa yang akan terjadi, toh itu juga bukan urusannya.

GHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang