CHAPTER 42

3.1K 324 57
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN SEMUANYA SOALNYA GAK DIBAYAR KOK❤️❤️❤️

Hii..

Apa kabar? Baik?

***

"Aku ingin melakukan apa yang aku inginkan,tapi waktu dan takdir tidak memberikan nya:)"

~GHEA~

***

✧°•: *✧・゚:*  •  *:・゚✧*:・゚✧

°°EMPATPULUHDUA°°



42| ERLAN?

Dalam perjalanan menuju rumah nya, Ghea terus saja meneteskan air matanya sambil sesekali terisak kecil. Ia masih benar-benar tak menyangka dengan perlakuan Gama terhadapnya. Ia benar-benar masih tidak percaya.

"Gama berubah."lirih Ghea dengan sorot mata menatap kosong kedepan. "Dia bukan Gama, Gama yang aku kenal gak kayak gitu,"sambungnya.

Ia memejamkan matanya tak berniat ingin membukanya, mungkin ia akan berjalan sembari memejamkan matanya. Namun itu semua tak berlangsung lama, karna tiba-tiba suara deru motor yang saling bersahutan memekakkan telinga yang membuat Ghea langsung membuka matanya. Suara deru motor itu terdengar sangat jelas dari arah belakangnya. Ia langsung memutar badannya melihat siapa yang ada di di belakang nya dan benar saja tampak dari sana segerombolan anak geng motor yang membawa motor secara ugal-ugalan.

Jantung Ghea berdetak cepat, perasaannya mulai tidak enak saat mendengar suara deru motor itu. Ia segera  berjalan cepat menjauh dari gerombolan geng motor yang tidak jauh darinya. Ia menoleh ke arah belakangnya melihat gerombolan geng motor itu, sepertinya mereka semakin mempercepat laju motor mereka. Kakinya yang awalnya berjalan cepat kini berganti menjadi berlari, ia berlari karena gerombolan itu mengejar ke arahnya, ia mengetahui nya karna matanya tak sengaja menatap ke arah salah satu anak geng motor yang mengendarai motor  Kawasaki Ninja berwarna merah menunjukkan ke arahnya. Ia yakin itu adalah ketuanya karna lelaki itu berada di barisan paling depan.

Ia menoleh ke belakang lagi dan melihat gerombolan itu semakin dekat ke arahnya, jantung Ghea sudah berdetak sangat cepat sekarang. Ia sangat takut.

Ia langsung berhenti saat sebuah motor tiba-tiba saja berhenti di depan nya. Itu adalah motor yang berada di barisan paling depan atau bisa dibilang...ketuanya.

Ghea mulai bergetar ketakutan, ia berjalan mundur dan memutar badannya hendak berlari namun tak bisa ia sudah dikepung oleh segerombolan geng motor ini.

Mata Ghea beralih ke arah pemilik motor Kawasaki ninja berwarna merah, ia semakin gemetar ketakutan saat melihat pemilik motor itu berjalan ke arahnya. Namun sebelum itu pemilik motor itu melepaskan helm full face miliknya dan menaruhnya di atas motornya.

Mata bernetra biru milik lelaki itu menatap tajam ke arahnya. Lelaki itu mengibaskan rambutnya yang sedikit panjang kebelakang.

"Hai cewek,"sapa lelaki bernetra biru itu.

Ghea menelan salivanya kasar, ia benar-benar tak tau harus melakukan apa sekarang "K-kamu si-siapa?"tanya Ghea ketakutan.

Lelaki itu tak menjawab pertanyaan Ghea, malahan ia berjalan semakin mendekat ke arah Ghea namun setiap lelaki itu berjalan maju Ghea akan berjalan mundur.

GHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang