CHAPTER 20

4.3K 409 46
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN SEMUANYA SOALNYA GAK DIBAYAR KOK..IYAKAN?

holla semuanya!!

Comback to mee againn!!

Apakabar?

Absen kuyy

Asal daerah kalian?

Dan..

warna baju yang kalian pakai sekarang?

SIAPA NIHH YANG UDH TUNGGUIN!!


***

_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_&_

°°DUAPULUH-20°°

20| GERAI & TUKAR KURSI

Tampaknya sekarang cuaca tak mendukung keinginan. Yang awalnya Ghea berharap cuacanya akan cerah, sekarang berubah menjadi mendung, air pun telah turun dari atas langit dengan bebasnya.

Sialnya, sekarang Ghea harus berjalan kaki. Untung saja tadi ia membawa payung jadi bisa digunakan untuk melindungi kepalanya dan kebawah ya kecuali bagian kaki, dan untung juga Ghea membawa Hoodie hitam miliknya.

"Ck kenapa sih harus hujan," gerutu Ghea kesal.

Ghea menepuk mulutnya. "Kok aku ngeluh sih, jangan ngeluh gak baik," gumamnya. "Tuhan makasih yang udah turunin hujan, hujannya enak banget," ucap Ghea sambil merentangkan tangan kanannya agar bisa merasakan air-air yang jatuh dari langit.

Ghea bersenandung kecil, sambil menunjukkan senyumnya yang manis.

TIT TIT (bayangin aja lah ya suara klakson mobil.)

Suara klakson mobil bermerek Xenia berwarna putih membuat senandungnya terhenti. Keningnya mengerut melihat mobil yang berhenti disampingnya.

Kaca mobil tersebut turun dan menampakkan orang didalamnya. "Bunga," gumamnya.

"Naik," ucap Bunga sedikit berteriak.

Ghea bergegas naik ke dalam mobil tersebut, tetapi sebelumnya ia menutup payungnya. "Makasih Bunga untuk tumpangannya," ucap Ghea yang sudah duduk manis didalam mobil Bunga.

GHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang