CHAPTER 50

3.3K 319 41
                                    

JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA ❤️❤️❤️☺️

Hay!! Gak terasa aja udah chapter ke 50😅, makasih ya yang udah selalu support cerita ini🥰 love u all😍😍

***

"Hidup ini bukan tentang siapa yang lebih sempurna, tetapi tentang siapa yang ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya"

~GHEA~

***

✧°•: *✧・゚:*  •  *:・゚✧*:・゚✧

°°LIMAPULUH°°



5O| MIMPI ITU NYATA

Sekarang Ghea tengah duduk manis di kursi nya dengan tangan sedang menggambar Grace. Selama menggambar senyumnya selalu terukir indah di wajahnya dan senyum itu tak pernah sekalipun luntur. Jika boleh jujur, senyum sekarang yang diperlihatkan oleh Ghea hanya topeng oke.. Karena sebenernya gadis itu tak ingin tersenyum seperti ini sekarang, ia mengalami masa-masa sulit dirumahnya tadi pagi. Yah seperti biasa, dibentak, dipukul, dan ditampar..ya walaupun tamparan nya tidak cukup keras sama saja itu sudah membuat hati Ghea terluka.

"Gheaa!!!"pekik Erisa tertahan. Ghea yang tengah asyik menggambar langsung mengalihkan pandangannya dan menatap ke arah Erisa. Tampak gadis itu sedang berlari ke arahnya dengan senyum lebarnya dan wajahnya yang sangat girang. Ia mengerutkan dahinya bingung, ada apa dengan Erisa? Apakah gadis itu sakit?

"Kamu kenapa?"tanya Ghea kepada Erisa yang kini sudah duduk manis di bangkunya.

Hanya sekedar memberitahu bahwa kini Erisa telah menjadi teman sebangku Ghea. Dan itu terjadi setelah Erisa melihat Gyas telah berpindah tempat duduk.

"Gue kayaknya udah gila Ghe! I-ini kayak mimpi Ghea! Ini semua kayak argghhh !!" Erisa mengacak rambutnya saking geramnya ia akan apa yang terjadi malam.

"Maksud kamu apaan sih? Aku bingung nih, aku gak ngerti!"ucap Ghea.

Erisa menarik nafasnya panjang lalu menghembuskannya pelan, oke ia akan menceritakan apa yang terjadi tadi malam.

"Jadi semalam...."

FLASHBACK*

Erisa menghembuskan nafasnya kasar, jujur saja dirinya sangat bosan sekarang. Bahkan untuk bermain handphone miliknya ia pun juga bosan, yang ia lakukan sekarang hanyalah rebahan. Ia juga ingin makan namun biasanya dirinya akan makan setelah melihat keluarga nya selesai makan.

Saat tengah asyik termenung, pintu tiba-tiba saja terbuka dan tampak lah ibunya di ambang pintu sembari menatap ke arah dirinya. Dengan cepat ia mengubah posisinya yang awalnya rebahan kini menjadi duduk "Ada apa ma?"tanya nya.

"Ayo kita makan malam bareng,"ajak ibu Erisa. Erisa langsung dibuat bingung saat mendengar ajakan ibunya yang mengundang nya untuk makan malam bersama. Beneran nih diajak makan malam bareng?

"Mama beneran?"tanya Erisa.

"Iya beneran, ayo sebelum makanannya dingin," balas Ibu Erisa.

GHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang