JANGAN LUPA DI VOTE DAN COMMENT YA TEMAN-TEMAN SEMUANYA SOALNYA GAK DIBAYAR KOK
Heyo apa kabar?
Baik kan?
Nah ini cerita Ghea part 13 ya.. selamat membaca🙏
***
Aku lelah,
namun ku coba untuk tetap kuatAku tersiksa,
namun ku coba untuk tetap bertahan
Aku terluka,
namun ku coba untuk tunjukkan kepada semuanya bahwa aku baik-baik saja-Ghea Titania Eristika-
***
°°TIGABELAS- 13°°•
13| I'M HURT
Seorang gadis tengah duduk manis di rerumputan luas di taman belakang rumahnya sembari menatap kearah Bulan dan bintang yang selalu menemaninya ketika malam hari.
Gadis itu adalah Ghea, iya sedang berpikir. Bagaimana cara agar ia mendapatkan kasih sayang lagi. Mungkin hampir 120 bulan ia menunggu kasih sayang itu, namun tak kunjung datang. Sudah hampir 1001 cara ia mencari agar ia mendapatkan lagi kepedulian dari keluarga nya namun tak pernah terjadi.
Sulit, sangat sulit untuk mendapatkan semua itu.
"Huufffttt," Ghea menghembuskan nafasnya kasar. Ia mengacak frustasi rambutnya.
"Gimana caranya agar kasih sayang kalian kembali seperti 10 tahun yang lalu," gumam nya.
"Heh anak pembawa sial!" panggil seseorang dibelakang Ghea yang ternyata adalah Grace.
Ghea langsung memutar badannya dan melihat orang yang baru saja memanggilnya. Jujur rasanya sangat sakit jika di panggil dengan sebutan 'Anak Pembawa Sial'.
"Ada apa kak?" tanyanya dan langsung berdiri berjalan menghampiri Grace.
"Noh sana bersih-bersih rumah, enak banget muncung lo diam-diam disitu. Sana," bentak Grace.
Ya walaupun sudah malam hari Ghea tetap disuruh untuk membersihkan rumahnya, entahlah mungkin biar besok pagi tidak terlalu capek untuk membersihkan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHEA [END]
Teen Fiction"Aku adalah seorang gadis, yang dipeluk oleh luka, dikuatkan oleh patah, dan tertawa untuk pura" Ini adalah kisah Ghea. Kisah tentang seorang gadis.. Yang hidup namun berkali-kali dimatikan Yang selalu di kekang, di tuntut, bahkan dibandingkan... S...