CHAPTER 60 [END]

7.2K 440 474
                                    

Bunga menangis, rasa tak ikhlas pada dirinya semakin menjadi-jadi saat melihat para pekerja pemakaman mulai melemparkan kembali tanah bekas galian mereka.

Tapi tunggu. Sebuah kilasan kembali terjadi, dimana dirinya pernah mengucapkan sesuatu yang tak pantas untuk Ghea.

"okey yang pertama gue pengen lihat Lo masuk rumah sakit dengan keadaan kritis,"

"Yang kedua gue pengen lihat lo masuk ruangan ICU,"

"Yang ke tiga gue pengen lihat monitor di ruang ICU yang Lo tempatin untuk pendeteksi detak jantung Lo itu berbentuk garis,"

"Yang ke empat gue pengen lihat lo menghembuskan nafas terakhir Lo di depan mata gue,"

"Yang kelima gue pengen lihat Lo dikubur,"

"Dan yang ke terakhir..gue pengen lihat batu nisan Lo,"

DEG!!

Semua yang dirinya inginkan untuk Ghea telah terjadi. Dari Ghea masuk rumah sakit dalam keadaan kritis, masuk di ruangan ICU, EKG milik Ghea berbentuk garis, melihat Ghea menghembuskan nafas terakhirnya di depannya, melihat kuburan Ghea dan..melihat batu nisan Ghea.

Apakah, ini maksud dari ucapan Ghea saat malam terakhir di mana Ghea mengucapkan 'Sebentar lagi keinginan kamu terwujud, semoga bahagia' . Jika memang benar, apakah bisa ia tarik kembali semua ucapannya hari itu? Karena yang sedang terjadi sekarang, ia tidak menginginkannya.

***

Video telah berakhir, Bulan menangis semakin histeris saat mendengar anaknya bernyanyi. Makna lagu yang dinyanyikan Ghea sangat melekat di hatinya.

***

Kisah Ghea berakhir, di bulan Maret.

[ SEBAGIAN PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ SEBAGIAN PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT]

GHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang