21

49.2K 5.9K 2.1K
                                    

Seperti biasa, bacanya pelan-pelan aja ya😣 udah ga ada mewek2nya kok ini 😃

~.a.b.c.~

Haechan masih tak percaya dengan apa yang terjadi padanya tadi. Terlalu mendadak dan mengejutkan.

Blank. Hanya kata itu yang tepat menggambarkan bagaimana kondisi Haechan sejak kemarin malam. Sejak sang ayah datang ke rumahnya dan memberikan informasi yang begitu penting padanya.

Dua informasi penting.

"Dad dan Mom akan menikah lagi"

Kabar yang sangat menggembirakan, bukan? Haechan bahkan hampir menangis dibuatnya. Begitu senang. Namun kabar bahagia itu tak berlangsung lama. Hingga informasi kedua diberitahukan padanya.

"Artinya Haechan dan Mark juga akan menikah"

Melongo parah. Bahkan sejak tadi malam Haechan tak bisa tidur memikirkannya. Sungguh. Bagaimana bisa? Dan kenapa begitu cepat? 

Sangat cepat hingga ia tidak sadar jika kini sudah berada di sebuah apartemen.

"Haechan mandi dulu saja ya"

Padahal ia sudah membayangkan akan tinggal kembali bersama ayah, ibu dan adiknya. Kenapa ia justru berakhir berada di rumah orang lain?!

"Bubu sudah menyiapkan makan siang"

Masih mematung di tempat yang baginya sangat baru. 

"Haechan? Halo?"

Hingga tepukan di pipi tembamnya membangunkan pemuda manis itu dari dunianya. Mengerjapkan mata berulang kali sebelum menjawab panggilan itu.

"Saya-"

"Jangan terlalu formal, kita kan sudah menjadi keluarga. Haechan panggil Bubu ya, seperti Mark"

"Bubu?"

Sosok yang menepuk pipi Haechan mengangguk semangat. Kemudian menari Haechan menuju ke depan pintu yang masih tertutup.

"Ini kamar Haechan. Haechan mandi dulu ya"

Haechanpun mengangguk kecil. Menatap pintu itu dengan tatapan kosongnya.

"Aku...sudah...menikah" gumamnya sangat pelan.

Cklek~

Kemudian membuka pintu yang katanya kamarnya itu tanpa mengetuk terlebih dahulu. Lagipula ini kamarnya kan?

"Aku masih tidak percaya" gumamnya lagi.

Mengambil duduk di kasur yang lumayan besar itu. Paling pinggir. Menerawang  ke depan.

"Aku dan Mark menikah. Lalu Minhyuk-"

Gumamannya terhenti saat barusaja menyadari suatu hal yang sangat penting.

"Minhyuk juga tinggal disini kan? Artinya aku bisa bertemu dengan Minhyuk kapanpun"

Tiba-tiba rasa antusiasnya mulai terbangunkan. Senyum yang sejak kemarin hilang itu kini kembali muncul.

"Artinya aku... boleh menjadi Mamanya Minhyuk kan?"

Sangat senang rasanya. Artinya tak ada yang akan menggantikannya sebagai Ibu Minhyuk seperti apa yang pernah terlintas dalam pikirannya.

"Aku akan mengajari Minhyuk untuk memanggilku-"

Cklek~

Haechan baru sadar jika ada pintu lain selain pintu tempatnya masuk tadi. Ia bahkan sama sekali tak melihat sekelilingnya sejak tadi.

Baby (MarkHyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang