20

48 2 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana Kiara Wisuda. Acara wisudanya mulai jam 12 siang. Jadi sudah dari pagi Mamah panggil MUA ke rumah untuk mendandani putri sulungnya.

Mulai dari menyemprotkan face mist. Lalu mengaplikasikan primer sebagai penghalus wajah, ya walaupun tekstur wajah Kiara sudah super halus, tapi Primer juga membantu untuk menahan minyak diwajah. Selanjutnya, wajah itu di poles dengan foundation. Kiara sih cuma perlu concealer untuk bawah matanya saja. Kantung matanya lumayan menganggu efek ngebegadangin skripsi.

Gak lupa poles bedak tabur di beberapa bagian wajah. Dan untuk bagian matanya, Kiara di beri warna coklat muda di seluruh kelopak mata. Ditambahkan warna coklat tua di ujung mata, di beri gliter, pasang bulu mata dan sempurnalah mata cantiknya.

Pipinya di beri warna peach yang menyebrangi hidung. Beuh udah makin cantik aja nih primadona. Sedang bibir mungilnya di ulas dengan lipstik warna rose. Looknya tetap terlihat natural karena Kiara tidak mau terlihat menonjol.

Selain Kiara, Mamah juga gak mau kalah dong sama anak sulungnya. Dia request di dandani agar tampilannya terlihat lebih muda 20 tahun. Emang ada ada aja nih ibu ibu. Masa mau nyaingin anaknya sih.

Tepat pukul 11, Kiara turun dari mobil. Di sana sudah ramai para wisudawan dan wisudawati. Bahkan ada yang bawa mobil pick up yang bermuatan orang. Kalau Kiara sih cukup Mamah, Papah dan Dion saja. Tapi yang berbondong bondong seperti itu terlihat seru. Mereka keluarga yang kompak.

Kiara jadi inget keluarganya Reno. Mungkin kalau dia masih sama Reno, bukan tidak mungkin Kiara bawa pasukan seperti itu.

Model baju kebaya yang Kiara pakai kebaya modern dengan kancing belakang. Kiara pilih model kebaya panjang dengan pola segitiga di bagian bawah depan. Sangat cantik karena menonjolkan lekuk tubuhnya yang curvy.

Pada beberapa bagian kebaya seperti dada, lengan dan tepian kerah juga disematkan payet sehingga terlihat lebih berkilau. Sedang untuk bawahan, Kiara kenakan kain batik jadi yang memiliki belahan samping agar tampilannya tetap terlihat muda dan stylish. Duh Kiara super cantik deh.

Terbukti tuh semua mata tertuju padanya. Padahal wisudawati yang lain juga tampil cantik maksimal. Tapi yang namanya Kiara Ayu Sherika akan selalu menarik perhatian dimana pun dia berada.

"Tinggal tunggu mempelai Pria nih." Silva yang menyapa.

"Ngeledek lo? Mentang mentang ada gandengan."

Ya mau gimana lagi, Silva punya pacar yang mungkin sebentar lagi ngajak naik pelaminan.

"Tenang Mbak, kan ada anak temen Papah yang pilot tuh." Siapa lagi kalau bukan Dion yang suka nyamber kayak petir.

"Nah iya bener tuh. Nanti bulan madunya di pesawat, Ra. Atau lo bisa minta dia bawa lo bulan madu ke maldives. Mantep tuh."

Bener juga kata Silva. Kalau Mamah pikir pikir, enak juga tuh bisa dapet jatah jalan jalan gratis tiap tahun. "Emang kamu mau, Mbak?"

"Nggak!"

"Kalau Papah bilang iya gimana tuh? Kayaknya temen Papah siap tuh ngelamarin kamu buat anaknya."

Kiara mendesah. "Pah, please deh."

Gara gara Dion nih. Silva juga sih. Papah jadi ikut ikutan kan. Males lah Kiara.

Cita cita nikah setelah wisuda itu sudah pupus. Sekarang, Kiara cuma mau kerja dengan fokus. Gak ada tuh mikirin cowok cowok yang kebanyakan cuma modus. Dia yakin kok, suatu hari nanti akan datang cinta yang tulus.

Ya begitulah moment wisudanya. Kiara yang dapat nilai IPK cum laude jadi kebanggaan keluarga dan teman teman satu prodi. Sudah biasa.

Yang jadi tidak biasa adalah ketika dia melirik orang orang yang dia kenal berdampingan dengan pasangannya. Jujur dia iri. Karena Kiara tidak mampu.

Andaikan Reno disini, seandainya Reno tidak menyerah, dan andai saja Reno bertahan. Kiara gak bakalan tuh ngerasa kesepian ditengah keramaian seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi. Dia tetep harus pasang senyum manis meski hatinya meringis. Sungguh miris.

****

Sudah 3 bulan setelah acara wisuda. Bahkan kini tahun sudah berganti. Kiara sekarang sudah menjadi seorang guru di SMP yang kepala sekolahnya adalah kakak dari Mamahnya.

Kebetulan ini hari libur. Kiara yang biasanya kerja dari pagi sampai sore seperti orang lembur, sekarang cuma leha leha di kasur.

Ya sudah, karena gabut dia jadi iseng main game online. Mau tahu gak, game yang di mainkan Kiara itu game asah otak. Iya. Duel sama orang buat jawab pertanyaan yang muncul. Bukan game ulartangga atau monopoli. Apalagi perang perangan. Dia gak suka yang begitu.

Awalnya sih iseng. Tapi lama kelamaan seru juga. Sampai tiba tiba dia berduel dengan username bernama AzkaDC.

Kiara sampai kucek matanya berkali kali. Ini kebetulan namanya sama atau memang orang yang Kiara kenal?

Dan karena terlalu fokus pada pemikiran siapa orang dibalik username itu dia jadi kalah. Skornya 3-5. Dan si pemilik username AzkaDC mengajak duel ulang. Ya Kiara terima lah. Kiara gak suka di kalahkan. Dia tertantang. Sampai akhirnya dia menang. Posisinya 5-4 beda tipis bangat.

Tiba tiba satu pesan muncul di notifikasi ponselnya. Dari seseorang yang bahkan tidak pernah mengirimkannya sebuah pesan sebelumnya.

Isi pesannya : Serius bangat mainnya, Ra. Mending lo yang gue seriusin. Mau gak?

Kalau kata Spongebob. Demi Dewa Neptunus, yang barusan ngechat itu Azka Dwi Cahyo. Tapi tunggu dulu. Itu artinya yang ngajak duel di game itu?

Lagi Kiara baca pesan yang masuk. Isinya : Di baca doang? Gue yang ngajak lo main. Azka. Tapi gue janji deh ga bakalan mainin lo.

Kiara menjerit histeris seketika. Betulan Azka. Kontak di ponselnya tertulis nama Azka. Mimpi apa dia semalam sampai Azka kirimkan pesan menggombal seperti itu?

Lagi, ponselnya berdenting. Satu pesan kembali menyapa. Betulan nama Azka disana. Kiara lihat dan baca pesan yang isinya : Ra, bales dong. Kalau bisa bales juga hati gue.

Kiara ketar ketir di tempat. Dia bingung lah. Mau jawab apa coba. Sementara jantungnya bertabuh kencang seperti genderang perang. Hati dan pikirannya meributkan soal "Gue mesti bales apa?"

Ra, gue invite lo main lagi. Yang kalah 5 kali berturut turut, traktir makan ya.

Itu pesan terakhir yang masuk ke ponselnya Kiara. Selanjutnya notif game muncul. Kiara tidak sempat membalas pesan Azka. Dia juga seperti tidak di beri kesempatan untuk membalas. Dia justru di paksa menerima. Dan anehnya Kiara terima tantangan game Azka tanpa pikir panjang.

*****

Yok kita mulai kisah Kiara Azka sesungguhnya dari sini 😁😁😁

*** WHEN I'M WITH U ***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang