53

32 6 0
                                    

Mari kita beralih sejenak dari kisah bucin Kiara dan Azka. Kembali pada orang yang pernah menjadi tokoh utama di hidup Kiara. Reno.

Sebenarnya Reno tidak tahu dan tidak mau tahu bagaimana keadaan Kiara setelah satu tahun mereka putus. Tapi, teman teman tongkrongannya selalu saja membicarakan gadis itu. Begitu pula dengan saudara saudaranya.

Di awal perpisahannya, saudara saudara Reno pasti selalu mempertanyakan keberadaan Kiara, mulai dari paman, bibi, hingga para krucil keponakannya. Yang makin kesini bukan lagi mempertanyakan keberadaan namun ungkapan semacam, "Balikan deui jung. Tos pantes ayeuna mah. Ulah minder."

Di suruh balikan lagi, karena sudah pantas dan Reno tidak boleh lagi merasa minder dengan keadaannya. Dia sudah lebih baik. Tidak lagi pakai motor matic. Tapi entah kenapa Reno masih merasa tidak pantas. Dia masih merasa teramat kecil di banding keluarga Kiara. Dia masih takut tak diterima oleh Papahnya.

Lain lagi dengan teman temannya. Ya memang pada dasarnya kaum laki laki itu rada bangsat. Reno malah di suguhkan kabar semacam "Ren, si Kiara udah punya pacar lagi."

"Tingali instagramna. Kasep njir."

"Polisi nya?"

"Euleuh, Reno mah apa atuh. Bubuk rengginang."

Di tertawakan setongkrongan.

Padahal Reno tidak mau tahu kabar terbaru tentang Kiara. Tapi teman temannya malah mengompori.

"Buru atuh, cari pengganti. Atanapi rebut deui si Kiara."

"Lo juga gak kalah ganteng, Ren. Sama cowoknya Kiara yang sekarang."

"Yakin lah, Kiara kalau liat lo yang sekarang pasti langsung jatuh cinta deui."

Begitulah kira kira. Secuil kalimat yang sering kali Reno dengar dari teman temannya. Membuat Reno semakin tidak percaya diri. Meski banyak dapat dukungan dan motivasi.

Kiara sudah punya kekasih baru. Yang belum pernah Reno lihat sama sekali poto mereka, meski seringnya di sodorkan oleh teman teman. Yang terpenting disini, Reno bersyukur, Kiara sudah menemukan pengganti.

Jika mendengar profesi lelaki itu dari kabar yang temannya bawa, pasti lelaki itu bisa lebih diterima daripada Reno. Maka untuk apa Reno mencoba berharap pada Kiara. Sebab kemungkinannya semakin kecil. Biarlah, Reno bahagia kok kalau Kiara bahagia.

Sampai di hari pertemuannya yang secara tak sengaja dengan Silva dan Bang Aldi. Reno penasaran, dengan kabar sang mantan.

Sepulang kerja, tiba tiba kepikiran. Apa sebaiknya dia buka blokiran? Toh Kiara sudah melupakan.

Ya. Buka saja semua blokiran media sosial. Berikut nomornya. Reno akan coba mengikhlaskan dengan lebih berlapang dada. Siapa tahu, setelah ini dia pun akan menemukan orang yang tepat yang bisa di jadikan pasangan.

Reno lihat postingan postingan Kiara. Secara keseluruhan, tidak ada yang berubah dari gadis itu. Masih sama seperti dulu, masih suka karakter Rilakkuma. Masih suka makan makanan pedas. Senyumannya pun masih semanis dan seceria dulu. Hanya saja, senyuman itu bukan lagi di tujukan untuk Reno. Namun lelaki bermata dan telinga besar yang juga punya lesung di pipinya.

Apa Kiara gak merasa de javu bersama lelaki itu? Sebab Reno lihat Kiara juga sering menemani lelaki itu bermain bola futsal. Reno juga sering main futsal. Sampai pernah Kiara ngambek karena gagal ketemu gara gara jadwal futsal Reno yang dadakan.

Hufth.
Mikir apa sih? Mana ada Kiara seperti itu. Reno kan tahu, Kiara itu gampang bangat suka sama cowok. Dia aja dulu sering di lupain sampai di duain. Sekarang sudah dapat lelaki sebagus itu, mana ada Kiara inget Reno. Halu bangat.

*** WHEN I'M WITH U ***Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang