*** WHEN I'M WITH U ***

39

"Seriusan?!"

"Lo gak salah?!"

Itu adalah seruan dari Silva dan Galih. Keduanya sama sama terkejut atas kejadian hari minggu kemarin.

Galih sama Silva beda tempat kok. Mereka gak lagi sama sama. Mereka di tempat yang berbeda namun dengan cerita yang sama.

Tentang Fisca.

Oke, kita mulai dari Silva. Tunangan orang yang satu ini sedang bersama bestienya. Kiara, tentu saja. Mereka sedang bertemu di jam pulang kerja. Yang awal mulanya bertanya tentang postingan instagram yang Kiara unggah di jam makan siang.

Cuma sekedar beberapa foto makanan kok, yang juga di slide terakhir ada foto pacar yang terpampang jelas. Nah, yang menjadi pertanyaan Silva adalah tempat foto itu di ambil. Kiara memberikan caption : Kenyang itu sama makan. Jangan Kangen sama mantan.  #Kummacafe.

Kontroversi sekali bukan. Bagi Silva yang mengetahui seluk beluk kisah asmara Kiara dan Azka. Iya, Silva tahu, cafe itu milik mantannya Azka. Karena Kiara tidak pernah absen menceritakan kisah kasihnya.

Notifikasi pesan hadir beberapa menit setelah Kiara unggah postingannya.

Ini beneran?

Begitu isi pesan dari Silva.

Yang Kiara balas dengan: Pulang kerja ketemu di tempat biasa.

Jadi, begitulah, Kiara ceritakan semua kejadian. Sampai tiba tiba kepikiran buat mampir di cafe mantannya pacar.

"Gila lo! Bisa bisanya ngajakin pacar ketemu sama mantannya. Gak takut di tikung, Bu?" Respon pertama Silva.

Ah, soal itu. Awalnya Kiara gak kepikiran. Dia cuma mengikuti maunya yang hanya sekedar mampir. Mencicipi. Itu semua karena Rilakkuma. Tidak berpikir sejauh itu sampai akhirnya benar yang Silva bilang.

"Kalau sekarang, iya. Soalnya pas pulang dari sana, Mbak mantan telpon Azka. Dia bahkan minta ketemuan sama Azka. Berdua aja. Apa coba maksudnya?"

"Seriusan?!"

Ditanya, malah balik bertanya.

Andai mata Silva hidup, itu pasti sudah loncat dari kelopaknya. Serius, Silva gak tahu kalau mantannya Azka senekat itu. Berani ngajak ketemuan orang yang sudah punya hubungan. Buat apa coba? Merajut kenangan? Idih, mantan ya mantan. Gak usah jadi bayangan. Bikin hidup orang gak karuan aja.

"Kok lo bisa tau? Azka cerita?"

Kiara menggeleng.

"Lah terus?"

"Justru gue yang jawab teleponnya. Azkanya tidur di kamar Dion. Gue gak tahu. Abis dia nelpon terus. Gue pikir telepon penting karena gak ada nama kontaknya juga kan. Jadi ya udah gue jawab aja. Gak taunya..."

Lemes bestieee.

Kalau di ingat ingat, bikin hati kesayat sayat. Mantan Mas pacar masih menaruh harap.

"Gue takut, Sil."

Karena Kiara pernah dengar, seperhatian apapun seorang lelaki. Dia tuh punya ruang istimewa untuk mantan terakhirnya. Ditambah, hubungan yang lumayan lama. Ih Kiara gak mau ya kalau sampai Azka berpaling darinya. Apalagi sampai kembali pada Mbak mantan. Jangan sampe.

"Gue gak mau putus sama Azka. Gue udah sayang bangat sama dia"

Iya iya. Silva tahu kok. Sosok Azka itu spesial untuk Kiara. Berkat Azka, Kiara bisa lepas dari Reno. Bahkan gak ada lagi tuh yang namanya cinta tak di restui. Hubungan mereka lancar bak jalan tol.

Kalau sampai yang ini berantakan karena mantan. Silva tidak bisa membayangkan, akan seperti apa hancurnya nanti Kiara di masa depan.

"Terus sikap Azka gimana sekarang?"