Nungguin?
Alright, happy reading 🦋🌈
Playlist : Stevan Pasaribu - Belum Siap Kehilangan.
Tarik napas buang zzzz brotttt😤💨
"Jangan terlalu bahagia karena kita tidak akan tahu kapan kesedihan itu akan datang."
_________________
"Gue sebel banget!" Zara memukul kencang meja yang berada di kantin hingga menimbulkan bunyi yang cukup kencang dan membuat Damara yang sedang melahap bakso pun tersedak."Kenapa sih, baru dateng udah marah-marah aja, tuh makan baksonya udah gue pesenin!"
"Apa coba salah gue sama dia? Kalau dia marah sama gue, kenapa harus nembak murid baru yang adik kelas kita itu!!"
"Ceritain yang jelas dong, gue kan gak tau awalannya gimana!?" Tutur Damara. Zara merotasikan matanya lalu tidak lama tubuhnya meluruh Zara menumpukan wajahnya di meja.
"Raa, apa gue salah?" Damara mengerutkan keningnya. "Salah kenapa?"
"Apa gue salah udah tolak Radit?"
Damara mengorek-ngorek telinganya, siapa tau pendengarannya rusak atau bermasalah. Tadi Zara ngomong apa? Radit? Di tolak? Beuh apakah Zara sudah merasakan kurma ehh karma?
"Jadi lo udah suka sama Radit?" Tanya Damara yang langsung mendapatkan tatapan mematikan dari Zara. "Amit-amit ih!"
"Ya terus kalo gak suka, apa dong? Jangan bilang lo cinta ya?" Zara langsung menghentakkan kakinya kesal. "Apalagi itu, amit-amit banget."
"Lambemu amit-amit, hatimu aamiin-aamiin hahaha!" Damara tertawa terbahak-bahak saat melihat muka Zara yang memerah entah itu malu atau marah Damara tidak perduli.
"Gila lo!"
"Yaa terus kenapa dong? Apa yang membuat Zara jadi uring-uringan gak jelas gini?" Tanya Damara. Zara hanya diam ia memandangi bakso yang berada di depannya dengan tidak ada minat.
"G-gue gak tau ... Jujur gue ngerasa kesel pas tau Radit jadian sama adik kelas itu."
"Adik kelas? Jangan bilang— Azalea?!" Zara tidak menjawab, tapi diamnya Zara seakan mengiyakan apa yang Damara ucapkan.
"Kenapa di perjelas sih!!"
"Ohh jadi bener adik kelas yang bikin lo badmood tuh Azalea."
"Diem napa Raa!!" Ungkap Zara ia mengalihkan dirinya dengan memakan baksonya dengan cepat.
"Jadi intinya lo itu cemburu, lo tau gak arti cemburu itu apa?" Tanya Damara nada menggoda.
"Gak."
"Cemburu tandanya cinta, jadi nih menurut gue lo tuh sebenernya udah cinta sama Radit, tapi cuma kehalang gengsi lo yang gede ituu."
"Gue gak gengsi ya, lagian kalau gue s-suka sama Radit gue bilang dari awal kali, tapi kalau gue bilang suka juga percuma sih gue sama dia kan udah temenan dari orok."
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAEL (COMPLETED)
Teen Fiction-Mengenalmu adalah suatu kebersamaan yang sempurna- Rafael Luccero. Cowo berparas tampan yang menjadi salah satu orang yang disegani di SMA Nusantara, ketua dari geng WARLOCKS yang mempunyai motto keren tapi mematikan. "Ketika kita melakukan yang be...