1| BERTEMU

10.4K 787 960
                                    

Happy reading ⚠️

______________________

Seorang pria berjalan dengan santainya menuruni undakan tangga yang berada di rumahnya.

Seperti biasa, rumah besar itu terlihat sepi seperti tidak ada penghuninya, Ini yang paling tidak di sukai oleh Rafael Luccero, Ibunya- Berlian Luccero sibuk dengan butik-butik bajunya sedangkan Ayahnya- Levin Luccero sibuk dengan dunia bisnis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa, rumah besar itu terlihat sepi seperti tidak ada penghuninya, Ini yang paling tidak di sukai oleh Rafael Luccero, Ibunya- Berlian Luccero sibuk dengan butik-butik bajunya sedangkan Ayahnya- Levin Luccero sibuk dengan dunia bisnis.

Rafael Luccero panggil saja dengan Rafa sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini, dari Rafa kecilpun Rafa sudah di tinggal-tinggal bahkan ibunya Rafa menitipkan Rafa pada Baby Sister.

Rafa menghela nafas kasar dan melanjutkan langkahnya, melihat ke meja makan ternyata sudah banyak makanan yang tersedia.

"Ayo den Rafa di makan dulu sarapannya keburu dingin," Ucap mbok Nur pembantu di rumah.

"Rafa makan di sekolah aja mbok," Jawab rafa dengan nada datar, sebenernya Rafa hanya malas makan sendiri dirumah sebesar ini.

Rafa yang malas makan pun segera melangkah keluar, menuju garasi dan mengeluarkan motor Ninja 250SL keluaran terbaru,

memakai jaket bombernya yang bertuliskan Warlocks di belakang punggungnya, memasang helm full face nya, menyalakan motornya dan mulai melajukan motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

memakai jaket bombernya yang bertuliskan Warlocks di belakang punggungnya, memasang helm full face nya, menyalakan motornya dan mulai melajukan motornya.

Seperti biasa Rafa selalu ugal-ugalan walaupun jalan sedang macet Rafa dengan lihainya meliuk-liukkan motor kesayangan.

Sesampainya di sekolahnya Sma Nusantara ia membuka helm full face nya dan mengacak-ngacak rambutnya, setelah itu membuka jaket bomber kekuasaannya.

Dengan santai Rafa berjalan melewati koridor dengan tas hitam yang tersampir di bahu kanannya, serta tangan kiri yang memegang jaket bomber yang bertuliskan Warlocks, rambut yang berantakan serta baju yang di keluarkan membuat ketampanan Rafa naik berkali-kali lipat.

RAFAEL (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang