SELAMAT MEMBACA 🤟
Kalau ada typo atau penulisan yang salah langsung comment aja ya‼️
Jangan lupa taburin bintang dan komen, udah? Cekidot baca💋🌼
====
"Rasa khawatir itu sama kaya diare, gak bisa di tahan."
====
"WOY?! ARE YOU A MAN NOT?!!" Teriak Rafa lantang sambil tersenyum sinis menatap lawannya.
Penampilan Rafa bisa di katakan sangat-sangat cool, ia masih menggunakan seragam sekolah dengan baju putih yang di keluarkan dan sudah tertutup jaket Levis dengan lambang kebanggaannya.
WARLOCKS maju terus pantang mundur! itu yang tertulis di belakang punggungnya. Tidak lupa dengan slayer bandana berwarna hitam dengan gambar tengkorak yang ia ikat di kepala. Luar biasa tampan!
"Wah long time no see Rafael, gimana kabar geng sampah lo, baik?" Tanya Liam menatap Rafa tersenyum lebar.
"Harusnya gue yang tanya itu, gimana kabar geng sampah lo setelah mendekam di penjara bertahun-tahun? Baik huh?"
Liam terkekeh. "Berani juga Lo, Raf."
"Takut gak ada di dalam kamus seorang Rafael!" Sahut Rafa cepat dengan intonasi yang tajam.
Prok prok prok!
Liam bertepuk tangan sambil melangkah menghampiri Rafa.
"Cewe lo?" Liam menunjuk Damara dengan dagunya.
"Bangsat!" Gumam Rafa pelan saat melihat kondisi Damara.
"what are you talking about dude?" Tanya Liam dengan santai.
"Gue gak bisa tahan ini."
Bugh!
Rafa memukul keras rahang Liam, membuat Liam mundur beberapa langkah kebelakang.
"Anjing!" Desis Liam sambil meludah.
"Sorry, gak bisa nahan." Kata Rafa sambil tersenyum miring.
"Bawa cewek itu ke markas! SEKARANG JUGA!" Teriak Liam yang membuat anggota ALBARAC kelimpungan.
"BERANI SENTUH DIA, KALIAN MATI DI TANGAN GUE!" Teriak Rafa serius.
Rafa dengan cepat berlari ke arah Damara, yang sedang terbaring di jalanan kemudian Rafa menyelipkan tangannya di sekitar leher dan kaki Damara, menggendong Damara ala bridal style.
"Saga, ambil Senja!" Teriak Rafa sambil berlari ke arah mobil, membaringkan Damara di bangku belakang dengan nyaman kemudian Rafa mengalihkan pandangannya pada tempat kejadian rupanya ALBARAC sudah menyerang anggota WARLOCKS.
Sialan, Rafa menatapi satu-persatu anggotanya yang mulai tumbang, ia kalah telak! Ternyata ALBARAC sudah mempersiapkan.
Dengan cepat ia berlari ke arah Liam, membogem rahang Liam dengan keras, membuat Liam tersungkur kebelakang.
Tidak menyia-nyiakan kesempatan, Rafa langsung menindih tubuh Liam ia memukul muka Liam tidak kenal ampun, bahkan tangan Rafa sudah penuh darah Liam.
Bugh!
"Shit!" Umpat Rafa saat Pundaknya di pukul dengan balok oleh anggota ALBARAC membuat ia kehilangan keseimbangan.
Liam yang yang melihat itupun dengan cepat menggulingkan Rafa menjadi di bawah, Rafa berusaha menghindari pukulan dari Liam dengan memalingkan wajahnya ke kanan dan kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAEL (COMPLETED)
Fiksi Remaja-Mengenalmu adalah suatu kebersamaan yang sempurna- Rafael Luccero. Cowo berparas tampan yang menjadi salah satu orang yang disegani di SMA Nusantara, ketua dari geng WARLOCKS yang mempunyai motto keren tapi mematikan. "Ketika kita melakukan yang be...