Tandai typo🦸
Selamat menunaikan ibadah puasa^_^Happy reading⚠
______________________"RAFAEL LUCCERO!!!! KE RUANG BK SEKARANG JUGA!!!!." teriak Bu Ningsih saat Rafa sedang jalan menuju kelasnya.
Shit!!! Ketua osis sialan, berani banget ngadu ke Bk batin Rafa dalam hati.
Akhirnya mau tidak mau Rafa mengikuti langkah Bu Ningsih yang membawanya ke ruang langganan Rafa.
Begitu sudah sampai di ruang BK Rafa melihat ketua osis itu dengan wajah yang sok minta di kasihani sesekali mengiris memegang lukanya.
"Caper!!!" Sindir Rafa saat sudah duduk di samping Ketua osis sialan itu.
"RAFA!!! JAGA BICARAMU!!" Teriak Bu Ningsih kepada Rafa
Rafa hanya mendelik saat Bu Ningsih memulai wejangannya.
"Rafa kenapa kamu mukulin Naufal?." Tanya Bu Ningsih kepada Rafa
Rafa mengetuk-ngetukan jari telunjuknya tepat di dagu, seolah sedang mikir "kenapa ya bu? Mungkin karena saya mau." Jawab Rafa di akhiri senyuman miring.
"Saya nanya sama kamu serius Rafa." Tekan Bu Ningsih kepada Rafa
"Saya juga jawab pertanyaan ibu dengan serius kalau mau lebih jelasnya Tanya aja ke ketua osis kesayangan ibu ini." Jawab Rafa sambil menekan kata Kesayangan setelah itu bangkit dari kursi yang tadi dia duduki.
"Rafa mau kemana kamu? Ibu belum selesai bicara !!." Teriak Bu Ningsih
"RAFAAA!!!!!."
"RAFAAAA!!!!!."
Teriak tersebut tidak membuat Rafa berhenti melangkah justru Rafa tetap melanjutkan perjalanannya tujuan Rafa hanya satu Rooftop. Ia membutuhkan ketenangan
*******
Rafa mengisap rokoknya dalam-dalam menikmati setiap hembusan yang membuat diri Rafa tenang,
Menyandarkan tubuhnya lalu memejamkan matanya, baru saja Rafa memejamkan matanya ia merasa ada yang menepuk-nepuk pipinya, Rafa perlahan membuka matanya melihat ada seorang cewek yang berdiri di depannya.
"Ngapain lo kesini?." Tanya Rafa sambil membuang muka
"Lo yang ngapain ke sini?." Tanya Damara balik membuat Rafa memutar bola matanya.
"Ini tempat gue." Jawab Rafa sambil menghembuskan asap rokoknya.
Tiba-tiba Rafa di kagetkan dengan Damara yang membuang rokok yang Rafa sedang hisap, lalu di injak rokok itu dengan kakinya.
"Kalau ada masalah bilang Raf." Titah Damara dengan suara lembut
"Yang buat gue ada masalah juga lo, lagian Sejak kapan lo peduli sama gue?." Sarkas Rafa
Damara gelagapan
"Ga penting gue peduli apa engga ke lo." Jawab Damara sambil duduk di samping Rafa."Ra.." panggil Rafa
Damara menoleh "apa?."
"Jangan jalan sama si Naufal itu."
"Pftt hahah lo percaya gue jalan sama dia?." Ucap Damara dengan tertawa
"Emang?." Tanya Rafa bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAEL (COMPLETED)
Teen Fiction-Mengenalmu adalah suatu kebersamaan yang sempurna- Rafael Luccero. Cowo berparas tampan yang menjadi salah satu orang yang disegani di SMA Nusantara, ketua dari geng WARLOCKS yang mempunyai motto keren tapi mematikan. "Ketika kita melakukan yang be...