13| TAWURAN & LUKA

4.7K 350 1.7K
                                    

"Hati gue masih terlalu awal untuk jatuh cinta, masih terlalu basah untuk terluka,"

Tandai typo!

Happy rading ⚠️
_________________

Jamkos.

Sudah tidak asing lagi kan? Dimana jam mata pelajaran kosong karena guru mata pelajaran tidak bisa hadir karena ada alasan tertentu.

Banyak yang bisa di lakukan ketika jamkos, di barisan paling depan terdapat anak-anak rajin yang sedang membaca buku, di barisan kedua anak-anak cewe sedang membicarakan hal yang berbau skincare, di pojok ruangan ada pasukan hp miring, dan di pojok dekat jendela ada Radit dan Ferro yang sedang tiktokan.

Jadi kalian tim mana?

"Akang gendang, kalau saya bilang muter muter ya...muterr....muter...muter ma.."

Brak!

"Anying kaget!" Teriak Radit sambil memegang dadanya.

"Gue kira guru anjir!" Ucap Ferro.

Rafa hanya berjalan santai melewati mereka berdua, menghampiri Saga yang sedang memainkan ponselnya.

"Woy Raf, jadi kan traktiran?" Tanya Radit menghampiri Rafa.

"Hm?"

"Lo kan baru jadian sama bu ketua, boleh lah makan-makan," Ucap Ferro sambil menaik turunkan halisnya.

Rafa terdiam sebentar,"Atur aja," Final Rafa.

Rafa mengalihkan pandangannya pada Saga yang sedari tadi diam memainkan ponselnya.

Saga mungkin merasa ada yang memperhatikan mengalihkan pandangannya.

"Kenapa?" Tanya Saga sambil mengangkat alis satu.

"Engga," Rafa mengalihkan pandangan.

"Gue mau nanya!" Ucap Saga sambil menaruh ponselnya di atas meja.

"Hm?"

"Lo serius jadian sama Damara?" Tanya Saga dengan muka seriusnya.

"Iya," Jawab Rafa cuek.

"Raf gue nanya serius!" Ucap Saga sambil menatap Rafa serius.

"Gue jawab serius."

"Buat yang ini ga bakal lo mainin lagi kan?" Tanya Saga dengan memandang Rafa dengan datar.

Rafa menggidikan bahunya, "Gatau."

"Raf gue tau lo it.."

Gudubrak!

"Anjing! Segala jatoh," Ucap seseorang yang masih tengkurap di depan pintu kelas Rafa.

Orang itu bangun dari tengkurapnya, ternyata Bimo anggota Warlocks.

"Lo ngapain terjun depan kelas gue?" Tanya Radit sambil menempeleng kepala Bimo.

"Sialan! Licin bego di depan situ!" Jawab Bimo.

"Jatuh lo ga elit banget Bim sumpah, udah kaya buaya!" Ucap Ferro sambil tertawa.

"Kan si Bimo emang buaya, buaya darat yang hobby nyikat betina!" Ucap Radit tertawa terbahak-bahak.

"Nyet! Apa kabar sama lo! Pacar ko segudang!" Ucap Saga sambil melipat tangannya di depan dada.

"Just fun, emang kaya lo jomblo abadi!" Jawab Radit dengan muka ngocolnya.

RAFAEL (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang