52| SALING MELUPAKAN

2.5K 228 282
                                    

JANGAN LUPA RAMAIKAN💫🌻

"Di peluk oleh luka, di kuatkan oleh patah, dan tertawa untuk pura-pura. Kadang cinta emang selucu itu, dia yang memberi kesenangan dia juga yang memberikan luka."

_____________

Kabar bahwa hubungan Rafa dan Damara yang kandas sudah tersebar di SMA Nusantara, banyak para perempuan yang secara terang-terangan mulai mendekati Rafa, terbukti dari meja Rafa yang saat ini penuh dengan cokelat, bunga, serta surat-surat cinta yang bisa terbilang sangat alay.

"Nasi goreng memang spesial, tapi ada yang lebih spesial dari nasi goreng yaitu jika kamu yang menjadi teman hidupku." Baca Radit pada salah satu surat yang sudah berserakan di atas meja Rafa.

"Alay pisan ih, mentang-mentang Rafa jomblo langsung banyak yang ngejar!" Cetus Ferro.

"Cokelat sebanyak ini mau lo apaain Raf?" Tanya Radit pada Rafa yang sedari tadi diam memasang wajah datar.

"Buang." Radit meringis ngeri kala mendengar suara dingin Rafa.

"Sayang atuh Raf, mereka kan beli pake duit." Rafa tidak menjawab.

Saga mengambil salah satu cokelat yang berada di meja Rafa, kemudian ia membukanya dengan santai lalu memakannya.

"Kok lo makan sih Ga?" Tanya Ferro. Yang di tanya hanya menggidikan bahunya.

"Dari pada di buang sayang, mending gue makan!" Jawab Saga di sela-sela kunyahannya.

"Potek dong Gaa potekk." Saga segera melindungi cokelatnya di balik punggungnya. "Itu masih banyak jangan minta punya gue!"

Radit berdecak kesal. "Cobain dikit doang elah!"

"Ambil aja yang lain, ini punya gue!" Ferro tertawa saat melihat Saga menggerutu dengan mengunyah cokelatnya.

"Dasar Gaga pelit, Didit mau marah. Bye!" Radit membuang mukanya berlaga seolah ia sedang marah.

Rafa yang melihat itu menghela napas panjang, kemudian ia memilih beranjak dari bangkunya ke luar kelas.

"WOY MAU KEMANA RAPP?!" Teriak Ferro dengan suara seraknya.

"Rooftop."

"MANUTT AKU MAS, TUNGGU!!!" Ucapan Ferro sontak mendapatkan tatapan menjijikan dari semua orang yang berada di kelas.

"DIDIT JUGA MANUT!!!!" Teriak Radit dengan menarik tangan Saga kasar.

Rafa saat ini terlihat sangat urakan, baju sekolah yang di biarkan keluar dengan kancing yang di biarkan terbuka sepenuhnya memperlihatkan kaus putih yang di pakai di dalamnya serta rambut yang acak-acakan dan itu semua malah membuat kegantengan Rafa bertambah berkali-kali lipat.

DUK!

Bahu Rafa tersenggol dengan salah satu murid laki-laki yang sedang berlari, Rafa melirik lelaki itu dengan datar sedangkan laki-laki tersebut hanya meringis ketakutan melihat wajah Rafa yang tidak bersahabat.

"Lo buta hah?!" Sentak Rafa membuat koridor yang tadi ramai di buat hening, semua diam melihat Rafa dengan ketakutan.

"M-maaf t-tttt—"

"Ngomong yang bener, lo gagu?!" Rafa menarik kerah lelaki tersebut yang sudah terlihat pucat.

Saga menahan tangan Rafa yang hendak memberikan bogeman pada lelaki yang menubruknya tadi.

RAFAEL (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang