15. Konser (2)

41 5 2
                                    


Now playing| Ada Band-Karena Wanita Ingin di mengerti

Fyi, aku bukan anak musik cuma suka musik. Jadi buat anak musik yang paham banget tentang musik, yang sekolah nya itu sekolah musik harap di koreksi kalau aku ada kesalahan dan mohon dimaklumi juga. Semua pelajaran tentang musik yang ada di cerita ini cuma berdasarkan apa yang aku lihat di film atau drama luar. Aku gk tau sama kayak dunia nyata atau gk. Jadi maaf ya.

🚫⚠️ Mengandung keuwuan yang uwuphobia atau jomblo bisa minggir.

Siap ya tahan tawa gk boleh baper baca part ini.

Selamat membaca cerita Mellifluous Ineffable

***

Konser dimulai, semua tempat tampak sudah terisi. Suara sorakan dari penggemar Ineffable mengiringi pembukaan acara ini. Lampu menyoroti panggung dan berbagai alat musik yang ada di panggung. Instrumen suara mengiringi langkah anggota Ineffable masuk ke dalam panggung. Langkah mereka diiringi suara riuh tepuk tangan dari para penonton. Sorotan lampu menyoroti kelima anggota Ineffable yang tengah berdiri. Mereka tampak gagah dan keren dalam balutan busana yang elegan dan pesona nya yang tak terbantahkan. Berbeda dengan Ineffable yang sering dijumpai di sekolah, Ineffable yang jahil, usil, berisik, kocak. Ineffable khusus hari ini telah berubah jadi pria dewasa yang berkharisma dan mempunyai banyak bakat.

Lampu yang menyorot mereka padam, Kelima anggota Ineffable langsung berjalan mendekati alat musik mereka masing-masing. Reza mengambil microphone yang diberi oleh staff di sana.

"Hai, selamat malam semua!" sapa Reza sambil berjalan ke tengah panggung. Lampu menyala dan menyorot Reza.

"Malam.... " sahut semuanya.

"Gimana nih kabarnya? Udah lama ya nggak konser gini. Di hari ini gue sebagai leader Ineffable mau menjelaskan konsep konser hari ini. Pasti banyak yang bingung kenapa Ineffable tiba-tiba ngadain konser? Konser dadakan yang di siapin dalam waktu satu minggu. Kalian juga pasti bertanya-tanya ada apa nih Ineffable tiba-tiba ngadain konser. Jadi minggu lalu di Music School Indonesia ada pertunjukkan musik bulanan yang setiap bulan nya diadakan untuk melihat bakat siswa nya sudah meningkat atau belum. Dan karena ada suatu insiden, yaitu tiba-tiba suara Adit nggak bisa keluar nggak tau kenapa." Reza menatap Adit, sorotan lampu yang awalnya hanya menyoroti Reza kini menyorot Adit juga, Adit yang merasa dirinya menjadi pusat perhatian tersenyum lalu melambaikan tangan nya pada penonton yang langsung mendapat teriakan dari para penonton.

Lampu yang menyoroti Adit padam kembali menyisakan Reza yang tengah berdiri dengan lampu yang menyoroti dirinya.

"Dan karena insiden itu, Ineffable berjanji buat ganti penampilan kita dengan konser kali ini. Maka nya yang biasanya konser berbayar buat semua orang, sekarang konser berbayar cuma buat siswa diluar MSI aja, khusus buat siswa MSI gratis karena kami sudah janji akan memberi konser gratis. Udah paham semua?" tanya Reza pada para penonton.

"Paham.. " jawab semuanya.

"Bisa kita mulai ya konsernya?" tanya Reza lagi.

"Bisa... " sahut semuanya lagi. Suara teriakan lagi-lagi terdengar saat Reza memberi microphone nya kembali kepada staff. Reza kembali ke tempatnya. Bersiap dengan alat musik nya. Lampu yang menyorot Reza padam, berganti dengan semua lampu yang menyoroti satu panggung.

MELLIFLUOUS INEFFABLE: My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang