2. Nanda Zachira itu...

161 7 3
                                    


Hai, ketemu lagi

Enjoy

Jangan lupa vote dan follow, kalo bisa komen juga di setiap paragraf

Follow juga:

@zaqluby_
@adityaravindraa_
@nandazchr_
@annaiscblla_
@dhian.mchvllys13
@rezadnan_
@kevinclarnc_
@fikrialterio
@rendyfransiscokendrick
@zynatayaputra
@evelynkyvr_
@tasyanyr_
@dwiel_fina
@lilyaltn_5

mchvllys13@rezadnan_@kevinclarnc_@fikrialterio@rendyfransiscokendrick@zynatayaputra@evelynkyvr_@tasyanyr_@dwiel_fina@lilyaltn_5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya kita pemeran utama dalam cerita hidup kita masing-masing.

Selamat membaca cerita Mellifluous Ineffable

***

Seorang cewek berambut kecoklatan panjang dengan kulit pucat dan bola mata abu keluar dari toilet dan hendak menuju kelas. Tetapi, pemandangan di hadapannya membuatnya terdiam. Cewek itu terkejut melihat dua cowok ada di hadapannya saat ini, pasalnya ini toilet cewek tidak seharusnya mereka ada disini. Ia menatap kedua cowok itu dari atas hingga bawah. Pandangan nya terhenti saat melihat kedua tangan cowok itu saling berpegangan. "Aaaaaa! Lo berdua ngapain disini! Terus pegangan tangan ih! Lo berdua belok ya!" Teriak Nanda histeris.

Nanda menatap heran.

Ini Nanda, dari kelas 11-2 gadis cantik yang terkenal karena jutek dan galak. Dan selalu bertengkar dengan Aditya. Apalagi terhadap laki-laki, entah ada apa tapi ia akan lebih galak kepada laki-laki. Pertengkaran ia dengan Aditya dimulai saat Nanda kelas 10, saat itu Nanda baru masuk MSI, dan Aditya dengan segala kejahilan nya membuat Nanda kesal dengan sikap nya. Cowok itu membuat Nanda mengerjakan banyak tugas yang seharusnya tidak dikerjakan olehnya. Awalnya Nanda mau mengerjakan nya karena ia kira itu memang sebuah perintah, tapi ternyata cowok itu hanya ingin membuat Nanda kesal, setelah Nanda tau Aditya sengaja melakukan nya, cewek itu berencana membuat Aditya kesal balik tidak ada habisnya dan berujung pertengkaran mereka hingga saat ini.

Kedua cowok itu melepaskan genggaman tangannya dan memasang wajahnya datar. Seolah-olah mereka tidak berbuat kesalahan apapun.

"Kalian berdua ngapain sih disini?" Tanya Nanda lagi dengan wajah heran.

"Jangan teriak bisa nggak?!" Aditya berjalan mendekat pada Nanda dan menutup mulut Nanda dengan tangan nya. Karena memang volume suara Nanda cukup keras sehingga takut nya terdengar sampai luar.

"Lemamm!!" Kata Nanda tak jelas karena mulutnya tertutup.

"Janji dulu nggak akan teriak, nanti ketauan yang lain bahaya!" Aditya memberikan persyaratan sambil menyimpan jari telunjuk nya di bibirnya memberi isyarat agar cewek itu tidak membuka suara.

MELLIFLUOUS INEFFABLE: My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang