22. Music Taste

56 3 1
                                    


Jangan lupa follow:

Selamat menunaikan ibadah puasa buat yang merayakan🦋🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat menunaikan ibadah puasa buat yang merayakan🦋🤍

Jadwal update nya nggak tau sih sama atau nggak, pantau terus aja ya.

Selamat membaca cerita Mellifluous Ineffable


***

Sepulang sekolah, anak Ineffable langsung menuju gedung The Sevent Music untuk menuruti perintah dari Charles. Mereka memarkirkan mobil mereka masing-masing di parkiran lalu langsung berjalan masuk di Koridor yang mengundang perhatian semua orang yang ada disana. Mereka mengangguk dan tersenyum pada beberapa karyawan The Sevent Music yang terlihat berlalu lalang di Koridor.

"Ineffable, kalian sudah di tunggu oleh Tuan Charles di ruang rekaman." ujar seorang manager di Koridor.

"Iya makasih atas info nya. Ini kita mau kesana kok." sahut Adit.

Mereka langsung menuju ruang rekaman, di dalam mereka terkejut karena bukan hanya ada Charles disana. Tapi disana juga ada grup band senior yang sepertinya akan memulai rekaman.

"Ada yang mau rekaman ya Pa? Ya udah kita tunggu di luar dulu aja." kata Adit.

"Nggak, kalian tetep disini. Papa sengaja mau nunjukin ini ke kalian. Duduk!" titah Charles yang langsung menunjuk kursi yang ada di belakang nya.

Mereka semua tanpa bantahan langsung duduk disana. Menyaksikan pemandangan grup band yang sedang rekaman. Perlu diakui lagu dan nada mereka sangat bagus, Charles juga tampak suka dan puas dengan hasil karya mereka. Grup mereka hanya terdiri dari 3 anggota, jauh lebih sedikit dari jumlah anggota Ineffable. Ya mau bagaimanapun mereka senior dan pengalaman mereka jauh lebih banyak dari Ineffable. Jadi memang sudah seharusnya jika kualitas lagu mereka jauh diatas Ineffable. Lagu yang mereka bawakan cukup populer di kalangan masyarakat dan relate dengan kehidupan masa kini walaupun mungkin umur mereka sudah tidak muda lagi. Tapi karya yang mereka hasilkan sangat bagus dan siapa sangka jika lagu sebagus itu di buat oleh grup band yang usia nya sudah hampir kepala tiga.

Rekaman mereka selesai, mereka keluar dari ruang rekaman dan tersenyum pada Ineffable yang langsung dibalas senyuman oleh Ineffable.

"Untuk revisi nya nanti akan saya beri tahu 1 jam lagi. Kalian boleh keluar dulu." ujar Charles yang langsung diangguki mereka.

"Kalian sekarang tau alasan saya suruh kalian nonton rekaman mereka?" tanya Charles. Mereka semua kompak menggeleng. Sebenarnya mereka bisa saja menjawab pertanyaan Charles, tapi disaat seperti ini diam adalah jawaban terbaik.

MELLIFLUOUS INEFFABLE: My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang