32. Berbalik

31 3 0
                                    


Hai, bertemu lagi sama aku.

Jangan lupa komentar di setiap paragraf nya.

Selamat membaca cerita Mellifluous Ineffable

***

Bu Tika tengah di ruang kepala sekolah berbincang dengan pihak kepala sekolah mengenai Idol Champ yang akan diselenggarakan sebentar lagi. Mereka sedang membicarakan konsep dan persiapan untuk Idol Champ nanti.

"Untuk lirik lagu sudah dibuatkan oleh Aditya dan Nanda Pak. Sore ini rencana nya mereka akan memulai latihan di The Sevent Music. Aditya anak dari Pak Charles memudahkan kita untuk bekerja sama dengan mereka Pak." ujar Bu Tika menjelaskan kepada kepala sekolah.

"Baik, laporan nya sudah bagus. Saya akan membicarakan lagi dengan pihak penyelenggara mengenai info lebih lanjut." kata kepala sekolah.

Bu Tika mengangguk lalu tersenyum. "Baik Pak, saya pamit dulu karena harus bertemu dengan Aditya dan Nanda."

Bu Tika keluar dari ruangan kepala sekolah. Saat ia baru menutup pintu dan hendak berjalan, tak sengaja ia melihat Nanda yang sedang berjalan. "Nanda!!" panggil Bu Tika.

Nanda menoleh lalu berjalan mendekat masih dengan kaki nya yang masih terasa sakit. "Ada apa bu?"

"Ibu sudah menerima lirik yang kalian buat, Adit bilang lirik itu lebih banyak dibuat oleh kamu dan Mellifluous daripada oleh Adit. Benar begitu?" tanya Bu Tika.

Nanda pikir, Adit tak akan mengatakan yang sejujurnya pada Bu Tika. Ia kira Adit akan mengatakan bahwa lirik itu dibuat oleh mereka beraama-sama.

Nanda mengangguk. "Benar bu."

"Bagus, ibu cukup puas dengan perkembangan kalian yang baik. Sejak ibu memutuskan untuk kalian kolaborasi dengan Ineffable, tampaknya kalian mulai banyak perubahan ya? Berarti keputusan ibu tidak salah." ujar Bu Tika.

Iya bu, banyak sekali perubahan. Termasuk perubahan ke dalam hal pribadi juga. Ibu nggak salah, saya yang salah karena terlalu dekat dengan teman kolab saya sendiri. Batin Nanda.

Nanda tersenyum, "Terimakasih banyak bu. Senang sekali bisa ibu pilih sebagai perwakilan sekolah dalam lomba sekelas Idol Champ. Saya sangat terharu dan akan bekerja dengan keras agar bisa membanggakan sekolah."

"Bagus, ibu bisa minta tolong cari kan Aditya? Ibu mau bicara sama dia." kata Bu Tika.

Nanda terdiam. Lagi-lagi semesta memang tidak berpihak pada nya. Ia sengaja menghindar dan menjaga jarak dari cowok itu, tetapi selalu saja ada cara untuk membuat ia bertemu lagi dengan cowok itu.
"Baik Bu, saya akan carikan. Jika saya bertemu dengan nya nanti saya akan beritahu untuk bertemu dengan ibu."

"Ibu tunggu kabar nya ya." ujar Bu Tika. Bu Tika lalu tak sengaja melihat luka yang ada di kaki Nanda. "Nanda kaki kamu kenapa memar seperti itu?"

Nanda menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, ia harus mencari jawaban yang tepat sehingga Bu Tika akan percaya pada nya. "Itu Bu kemarin saya nggak sengaja jatuh dari tangga."

"Oh begitu, lain kali hati-hati ya. Kamu jangan sampai terluka atau sakit di Idol Champ nanti." kata Bu Tika.

Nanda mengangguk. "Baik Bu, saya pamit."

MELLIFLUOUS INEFFABLE: My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang