37. Cewek licik?

44 1 0
                                    


Maaf ya aku baru up, dari kemarin nggak sempet terus soalnya.

Enjoy ya jangan lupa vote dan komen di setiap paragraf nya.

Selamat membaca cerita Mellifluous Ineffable

***

Setelah kehebohan yang dibuat oleh Anna dan Lily, saat ini koridor dihebohkan lagi dengan Evelyn dan Tasya yang berteriak membuat pengumuman dan membuat semua siswa berkumpul di dekat mading. Untungnya posisi mereka jauh dengan ruang guru jadi tak membuat guru ikut mengetahui nya atau bahkan memarahi nya.

"Guys, kalian harus tau satu hal." kata Tasya heboh. "Mana ya orang nya?"

Tasya mengedarkan pandangan nya ke sekeliling, mencari keberadaan orang yang akan ia bahas.

"Lo nunggu apaan lagi sih?" tanya Evelyn di sebelah nya.

Tasya mengabaikan perkataan Evelyn. Cewek itu tersenyum saat melihat Mellifluous jalan ke arah nya. "Nah ini dia orang nya."

"Apaan si lo nggak bosen caper mulu?" tanya Nanda.

Tasya berdecak. Ia tersenyum. Ia harus membalas Nanda dengan lembut tidak boleh kasar. Tasya mengangkat ponsel nya tinggi. "Kalian lihat? HP gue hancur, dan kalian tau siapa pelaku nya?"

Semua siswa tampak terdiam bahkan saling berbisik menebak siapa orang yang sudah berani membuat Tasya semarah ini.

"Pelaku nya adalah... " Tasya menggantungkan ucapan nya sambil menatap Nanda. "Nanda Zachira, lo cewek yang ada di depan gue saat ini."

Semua siswa heboh mendengar itu, mereka tampak menyoraki Nanda. Adit yang mendengar itu tampak menautkan alisnya mencari jawaban dengan menatap cewek itu.

Nanda tersenyum miring mendengar tuduhan itu. "Punya bukti apa lo nuduh gue?"

"Bukti? Lo nanya bukti kan?" sahut Evelyn lalu membuka ponsel nya dan mencari chat nya bersama dengan Nanda, di chat itu Nanda mengaku bahwa memang ia pelaku nya. Jantung Evelyn hampir berhenti ketika tidak berhasil menemukan chat itu. Ia sudah bolak-balik mengusap layar ponsel nya mencoba mencari ulang chat nya itu.

Tasya yang menyadari sesuatu menatap Evelyn yang ada di sebelah nya, ia berdecak lalu merampas ponsel Evelyn. "Nyari gitu aja kok lama banget sih!"

"Chat nya nggak ada Sya," bisik Evelyn tepat di telinga nya. Tasya membulatkan mata nya mendengar itu. Bisa habis dia, semua orang tak akan mungkin mempercayai nya jika tak mempunyai bukti. Dan Nanda pasti akan meledek nya habis-habisan. Tapi cewek itu tak boleh kelihatan panik, sebisa mungkin harus tenang.

"Udah deh nggak usah pake bukti segala, lo kan yang chat Evelyn terus ngaku kalo emang lo yang rusakin HP gue?" ujar Tasya.

"Atau emang lo juga yang hapus chat nya di HP gue, karena tadi HP gue sempat hilang," timpal Evelyn. "Atau mungkin keributan yang Anna dan Lily buat tadi sengaja buat ngecoh kita supaya lo bisa buka HP gue?"

"Aduh kak, gue nggak abis pikir ya sama lo. Yang pertama lo udah nuduh gue rusakin HP lo, dan yang kedua lo udah nuduh gue buka HP lo dan hapus chat nya. Nanti abis ini apa lagi? Lo punya bukti apa gue tanya?" jawab Nanda.

MELLIFLUOUS INEFFABLE: My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang