Selamat hari senin, hari senin memang melelahkan dan buat malas ya. Tapi harus tetap dijalankan ya guys!
Jangan lupa penuhi setiap paragraf dengan komentar kalian.
Selamat membaca cerita Mellifluous Ineffable
***
"Lo udah denger berita nya?" tanya Anna saat melihat Nanda berjalan masuk ke dalam kelas dengan wajah ditekuk.
"Nan, are you okey?" tanya Lily. Nanda hanya diam tanpa berniat menjawab pertanyaan sahabatnya, ia duduk di tempat duduknya lalu menyimpan tas nya di atas meja.
"Harusnya kita bisa cegah supaya lo nggak tau berita nya," ujar Anna.
"Percuma nanti juga gue tau sendiri, cuma memperlambat nggak akan bisa ngerubah."
Nanda menatap ke sekeliling, hanya ada Anna, Lily, dan beberapa teman sekelasnya tidak ada Dwi. "Dwi mana?"
"Belum dateng kali," sahut Lily.
"Guys hari ini Bu Tika nggak akan masuk karena rapat, jadi kita bebas! Dan bukan kelas kita aja kelas 12 juga sama, ya walaupun besok kita harus belajar ekstra sih," ujar Dwi yang baru saja masuk ke dalam kelas. Semua siswa yang ada di dalam kelas tampak heboh mendengar ucapan Dwi, mereka berteriak kegirangan dan berhamburan keluar kelas.
Dwi menarik tangan Anna dan Lily, "ayo Nanda nggak mau ke kantin? Daripada diem di kelas gabut!"
"Udah nggak usah terlalu dipikirin, nanti juga dia balik!" kata Anna menepuk bahu Nanda.
"Kak Adit ya? Dia nggak lama kok katanya," tebak Dwi yang kali ini benar.
Lily merangkul lengan Nanda. "Ayo kita ke kantin!"
Mereka berjalan menuju kantin, ucapan Dwi benar. Di Koridor banyak sekali siswa yang keluar dari kelas, ada yang sedang mengobrol di depan kelas, bermain, bahkan makan. Suasana sekolah tampak santai hari ini.
Nanda, Anna, Lily, dan Dwi langsung duduk di salah kursi di tengah kantin. "Kalian mau pesen apa?" tanya Anna.
"Gue mau pasta, lo mau apa Dwi?" tanya Lily.
"Samain sama lo aja, gue juga suka pasta kok!" sahut Dwi.
"Gue bakso aja deh!" kata Anna. "Lo apa Nan?"
"Gue samain kayak lo aja!" jawab Nanda.
"Kita itu emang kembar," kata Anna lalu mereka tos ala-ala mereka.
Nanda tersenyum menatap Anna. "Nah gitu dong senyum, atau lo mau ganti cowok aja nggak? Disini banyak lo tinggal pilih, mau anak kelas berapa, atau vokalis, gitaris atau mau anak basket?" tanya Anna.
"Apaan sih Na, nggak mau gue!" balas Nanda.
"Nggak mau ya mau nya yang modelan tukang ghosting kayak kak Adit?" tanya Anna.
"Annaaaa!!" sahut Nanda.
"Loh fakta kan?" tanya Anna lagi sambil bertanya pada Dwi dan Lily.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELLIFLUOUS INEFFABLE: My Destiny
Romantizm#1 in sekolahmusik 9 Oktober 2024 Seorang vokalis dari grup band Ineffable, Aditya Ravindra nama nya. Cowok tampan dengan segala kejahilan nya yang membuat semua orang kesal dengan sikapnya, tapi sebagian dari mereka selalu memaklumi sikap Aditya. A...