Selamat membaca cerita Mellifluous Ineffable
Jangan lupa komentar di setiap paragraf nya ya.
***"Bagus ya Ineffable datang terlambat terus manjat tembok," kata Bu Tika datang dengan wajah menyeramkan nya. Tanpa basa-basi, Bu Tika langsung menjewer telinga Adit dan Kevin. Posisi mereka yang masih duduk di tanah memudahkan Bu Tika untuk menjewer nya. Sedangkan sang empu mengaduh kesakitan, Bu Tika malah semakin kencang menjewer nya.
"Ahhh sakit bu, ampun!" kata Adit sambil memegangi telinga nya.
"Bu yang telat kan berlima kok yang di jewer cuma berdua? Nggak adil bu." ujar Kevin.
"Berani jawab ya kamu Kevin! Tangan saya kan cuma dua jadi kalian berdua aja yang saya jewer." sahut Bu Tika.
"Jadi kita bertiga lolos nih bu? Kita pamit ya," ujar Reza yang hendak pergi dari sana.
"Nggak ada ya, kalian semua ikut ibu harus dihukum walaupun nggak kena jewer." jawab Bu Tika. Bu Tika menggiring mereka menuju lapangan upacara. Upacara sudah selesai dilaksanakan, saat ini sedang ada pengumuman. Tubuh Bu Tika yang mungil jauh berbeda dengan tubuh Adit dan Kevin yang tinggi, sehingga memungkinkan Adit dan Kevin yang berjalan sambil membungkukkan badan nya.
"Wah ada kejutan di pagi hari ini ternyata anak-anak. Lihat siapa yang telat!" ujar Pak Kimo melihat Bu Tika membawa Ineffable.
Merasa sangat malu dan ingin menghilang dari bumi sekarang juga. Menjadi pusat perhatian memang sudah menjadi kebiasaan nya tetapi saat ini kondisi nya berbanding terbalik. Yang biasanya mereka menjadi pusat perhatian karena bakat mereka dan mendapat pujian, tapi kali ini karena kesalahan mereka dan tidak mungkin juga mereka mendapat pujian seperti biasanya.
"Malu banget gue, ini pertama kali nya kita telat." bisik Dhian pada Kevin.
"Apalagi gue mana sambil di jewer gini udah kayak kambing, bisa kabur cewek-cewek gue nih." sahut Kevin.
"Cewek mulu yang ada di otak lo!" balas Dhian.
"Kayak lo nggak aja! Emang lo nggak takut Anna malu punya cowok kayak lo?" tanya Kevin.
"Nggak sih, gue yakin ayang gue setia." jawab Dhian.
"Terserah, cape gue!" ujar Kevin.
"Apa Kevin? Kamu bicara apa?" tanya Bu Tika.
"Nggak Bu, ibu cantik." kata Kevin.
"Halah gombal aja kamu. Bilang aja nggak mau dihukum kan, percuma Kevin tidak ngaruh." ujar Bu Tika.
"Ini mereka pasti main game nggak sih Lyn sampai telat gini?" tanya Tasya pada Evelyn yang ada di sebelah nya.
"Pasti sih, apalagi bokap nya Reza nggak ada makin bebas mereka." kata Evelyn.
"Ayang gue kok bisa telat sih?" ujar Anna dari tempat nya berdiri.
"Tumben banget, biasanya nggak pernah telat." kata Lily yang berada di depan Anna.
"Mau buat sejarah terlambat sebelum lulus kali." celetuk Nanda berdiri di samping Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
MELLIFLUOUS INEFFABLE: My Destiny
Romance#1 in sekolahmusik 9 Oktober 2024 Seorang vokalis dari grup band Ineffable, Aditya Ravindra nama nya. Cowok tampan dengan segala kejahilan nya yang membuat semua orang kesal dengan sikapnya, tapi sebagian dari mereka selalu memaklumi sikap Aditya. A...