Chapter. 46

11.1K 1.4K 74
                                    

Met baca✌🏻

Usai pertemuan antara Kaisar dan semua istrinya di Kediaman Li Yue selesai, tidak semua Selir Kaisar langsung pulang ke kediamannya, beberapa dari mereka memilih berjalan-jalan dulu sembari mencari perhatian dari Kaisar yang juga masih berada di kediaman Li Yue.

Li Yue sebagai pemilik kediaman memilih diam sembari menonton semua Selir yang berdiri di beberapa tempat.

Mereka mencari perhatian di kediamannya dan Li Yue mendapat hiburan, impas. Pikir Li Yue.

Walau hiburan yang Li Yue dapat hanya melihat wajah cemberut para Selir karena tidak bisa mendapatkan perhatian Kaisar  atau mungkin beberapa pertengakaran kecil antar mereka semua, setidaknya itu bisa menjadi obat untuk mengatasi kejenuhan Li Yue.

Fei Ning salah satunya, Putri dari Menteri Tang itu tak sabar untuk menarik perhatian Kaisar Feng lagi, walau di pertemuan tadi Kaisar tidak meliriknya.

Tapi Fei Ning tidak peduli, mungkin Kaisar tidak meliriknya karena posisinya yang berada di belakang tidak di depan seperti dulu, jika duduknya ada di depan, pasti Kaisar akan melihatnya, pikir Fei Ning.

"Selir Tang, kenapa kau masih ada disini?" Tanya Liu Ri yang baru saja tiba.

Fei Ning yang tersadar segera menjawab pertanyaan Liu Ri "saya ingin berjalan-jalan sebentar disini Selir Utama, karena kediaman Permaisuri sangat indah. Anda pasti menyetujui perkataan saya bukan? Buktinya anda juga masih berada disini."

Liu Ri tersenyum, di balik kata manis Fei Ning yang memuji kediaman Permaisuri, tebersit makna lain di dalamnya. "Kau benar, Kediaman Permaisuri memang sangat indah."

Mendengar jawaban Liu Ri, Fei Ning menarik salah satu sudut bibirnya. Baru saja ia berencana untuk menyingkirkan Liu Ri, kesempatan untuk menjalankan rencana itu langsung datang padanya, terbukti dengan Kaisar dan rombongannya yang sedang berjalan tak jauh dari mereka.

"Saking indahnya, semua wanita di Kekaisaran sampai berlomba-lomba untuk mendapatkannya, dari bangsawan sampai Putri pejabat paling berpengaruh. Tapi sayang, semuanya kalah dengan Putri pejabat kecil." Ujar Fei Ning memancing emosi Liu Ri.

"Apa maksudmu Selir Tang,"

"Aku tidak bermaksud apa-apa Selir Utama, aku hanya membicarakan fakta saja. Bahwa kau, orang yang dulunya digadang-gadang akan menjadi Permaisuri oleh semua rakyat Kekaisaran ternyata kalah dengan Putri pejabat desa kecil."

Suasana hati Liu Ri langsung memanas usai Fei Ning mengungkapkan kembali fakta menyakitkan yang paling tidak bisa ia terima.

Dengan pelan dan penuh tekanan Liu Ri berujar, "kau pasti sudah tahu Selir Tang, jika aku, sangat membenci mendengar hal itu bukan? Jadi kuperingati kau, jangan sekali-kali mengatakan hal itu lagi di depanku. Jika tidak, kau pasti tahu konsekuensi apa yang akan di terima oleh orang yang sudah menggangguku."

Bukannya takut atau merasa khawatir dengan ancaman Liu Ri, Fei Ning malah melebarkan senyumannya seakan senang dengan tanggapan Liu Ri.

Disisi lain, Li Yue yang menyadari situasi antara kedua Selir Kaisar itu mulai memanas hanya diam sembari memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Namun, melihat dari sikap Fei Ning yang sangat percaya diri dalam menghadapi Liu Ri, Li Yue yakin jika ini adalah rencana Fei Ning tadi.

"Ckckck. Selir Utama, jika kau lupa akan aku ingatkan bahwa kau bukan lagi pemimpin istana harem. Posisi itu sudah berpindah pada wanita yang kau sebut-sebut rendahan, dan mungkin tidak hanya posisi istana harem saja, posisi sebagai Selir Utama pun bisa berpindah kepada Selir lain."

Rebirth of the PhoenixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang