Chapter. 53

5.4K 467 63
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.....



Malam ini  Xiu Meng jalani kembali dengan kesunyian, ia seakan buta rasa usai berbagai peristiwa yang terjadi di hidupnya. Persahabatan yang hancur dan juga kebimbangannya dengan kerjasama yang ditawarkan oleh Xi Longfei.

Pria itu menjanjikan dirinya untuk bisa menjadi istri dan wanita yang dicintai oleh Kaisar, wanita mana yang tidak setuju akan tawaran itu? Terlebih saat itu keadaan keluarganya sedang genting karena ayahnya terkena tuduhan penyelewengan dana. Beruntung Xi Longfei datang membela dan menunjukkan bukti yang entah darimana pria itu dapatkan yang bisa menyangkal tuduhan itu.

Xiu Meng merasa berhutang budi dan menyetujui penawaran pria itu. Dengan menikahi Kaisar, posisi keluarganya akan menjadi lebih kuat bukan?

Memikirkan itu semua membuat kepala Xiu Meng menjadi semakin berat. Berbagai pikiran menari dikepalanya akhir-akhir ini seakan tidak ingin membiarkan ia beristirahat dengan tenang.

"Pelayan," ucap Xiu Meng memanggil pelayan pribadinya, wanita itu belum hafal nama pelayan yang ada di kediamannya.

"Ya Selir Utama."

"Bawakan aku teh dan camilan ringan yang bisa mengurangi rasa pusing."

"Baik Selir Utama."

Xiu Meng menatap pintu tempat pelayan itu pergi. Sepi, kediaman indah yang ia tempati ini terasa sepi, sama seperti yang ia rasakan di lubuk hatinya. Xiu Meng menghela napas kasar, entah kenapa sekarang ia mengingat percakapan singkat antara ia dengan Xiao Lan.

Wanita yang dulu merupakan sahabatnya itu berusaha meyakinkan dirinya untuk percaya bahwa dia sudah berusaha agar Yang Mulia bisa bermalam di kediamannya.

Tawa lirih keluar dari mulut Xiu Meng, ia tidak akan mudah percaya lagi pada Xiao Lan. Wanita itu pasti berbohong, mana ada seorang istri yang rela suaminya tidur dengan wanita lain, terlebih wanita lain itu adalah sahabat kecilnya.

"Selir Utama! Selir Utama!" Pelayan yang tadi diperintah Xiu Memg untuk membawakannya makanan berlari tergopoh-gopoh.

"Ada apa? Kenapa kau berlari? Kau tidak lupa dengan apa yang aku perintahkan bukan?"

"Tidak Selir Utama! Hamba tidak lupa, hamba kembali karena di perjalanan hamba melihat Yang Mulia Kaisar kemari, hamba takut saat Yang Mulia Kaisar datang Selir Utama belum bersiap."

Perkataan dari pelayan itu mengejutkan Xiu Meng. Kaisar akan datang? Suaminya akan datang? mendatanginya? Dia tidak salah dengar bukan?

Rebirth of the PhoenixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang