happy reading
_o0o_
Suara burung berkicau dengan nyaring seakan menyambut terbitnya sang surya, gelapnya langit malam yang kini mulai tergantikan dengan sinar kekuningan yang dibawa sang surya.
Sinarnya yang kini mulai menyebar menyinari semua, termasuk di hutan belantara yang kesuramannya kini berganti karena hangatnya sinar matahari.
Di dalam hutan yang dihuni oleh ribuan tanaman dan hewan, terdapat dua orang terbaring lemah di tepi jurang curam.
Yang satu memakai pakaian tertutup, dan satunya lagi memakai pakaian ketat yang membungkus sebagian tubuhnya, ditemani dengan dua buah pistol dan sebuah tas yang menempel di punggungnya.
Jari-jemari dari salah satunya bergerak, diikuti dengan kelopak matanya yang mulai bergerak mengerjap hendak membuka diri.
Orang itu yang baru saja tersadar itu adalah Mei Li Yue. Dengan pelan, ia mulai membuka mata dan mengamati sekelilingnya, hutan yang rimbun akan pepohonan, akar - akar besar mencuat keluar dari dalam tanah.
Li Yue perlahan bangkit seraya memegang kepalanya pusing lalu bersandar di sebuah pohon besar, Li Yue yang masih setengah sadar mencoba untuk mengamati sekelilingnya lagi.
Hutan yang lebat akan ratusan pepohonan besar dan di depannya terdapat jurang curam. Li Yue menolehkan kepalanya ke samping, alangkah terkejutnya ia dengan adanya orang yang tergeletak tak jauh darinya.
Li Yue bangkit, seraya memegangi lengan kanannya yang patah karena peristiwa semalam. Berjalan dengan tertatih guna melihat kondisi orang itu dan saat sampai ia mengamatinya, 'ternyata seorang wanita, tapi mengapa wanita ini memakai hanfu? Dan hutan ini sangat lebat, seingatku tidak ada hutan selebat ini di dunia. Apa mungkin aku melintasi waktu?' batin Li Yue.
Li Yue menyingkap rambut wanita yang berada di depannya, Li Yue terkejut sampai-sampai ia terjerembab karena melihat wanita yang di depannya memiliki wajah yang serupa dengan dia.
Li Yue hendak bangkit ingin berlari, tapi terhenti karena sebuah sinar terang keluar dari tubuh wanita itu, diikuti dengan keluarnya sosok roh yang perlahan mendekat ke arahnya.
"Tunggu! Jangan pergi!" ucap sosok itu berhasil menghentikan Li Yue.
"Siapa kau?! Mengapa kau memiliki wajah yang sama denganku?" tanya Li Yue dengan sorot mata tajamnya. Dan tanpa diperintah, sebelah tangannya sudah menodongkan salah satu senjata apinya, kedua kakinya pun sudah berada di posisi siap untuk berlari.
"Aku akan menjawab pertanyaanmu, tapi kumohon diam dan dengarkan aku sebentar saja," pinta sosok itu.
Li Yue menatap ragu ke arah sosok itu. "Baik, aku kan diam."
Sosok itu tersenyum mendengar persetujuan dari Li Yue. "Aku rasa, aku tidak perlu memberitahumu apa yang telah terjadi denganmu kan?" kata sosok itu membuka percakapan.
"Jadi benar, aku telah melintasi waktu?" tanya Li Yue.
"Ya, kau benar."
"Dan mengapa kau memiliki wajah yang sama denganku?"
"Sebelum aku menjawab pertanyaanmu, bagaimana jika aku menceritakan tentang diriku padamu. Perkenalkan, aku Zhang Li Yue, Permaisuri Kekaisaran Feng, yang mana sekarang adalah tempat dirimu berada," kata Permaisuri Zhang memperkenalkan diri.
"Zhang Li Yue?"
"Ya"
"Ternyata tidak hanya wajah saja, nama kita pun hampir sama, hanya saja aku memakai marga Mei dari ayah angkatku sedangkan kau Zhang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth of the Phoenix
Historical Fiction[Bukan Novel Terjemahan] #1-fantasi:22/05/2020 #1-clasic:17/05/2020 #1-politik:22/02/2020 #1-newlife:22/02/2020 #1-dinasti:22/06/2020 #1-time:28/072020 #1-timetravel:01/08/2020 #3-pembunuhbayaran:22/05/2020 #5-transmigration:21/05/2020 "SLOW UP untu...