_o0o_
Binar kemarahan menyala di kedua mata Kaisar. Dan hal ini sudah disadari oleh semua orang, sebagian melirik takut kearah Kaisar seraya berbisik mencemooh hal kurang ajar yang sudah dilakukan Menteri Shin dan sebagian yang lain memilih untuk menunduk diam saking takutnya dengan aura yang Kaisar keluarkan saat ini.
Tapi bagai orang tuli, kumpulan Menteri dengan posisi atas itu sengaja mengabaikan semua teguran yang orang-orang sampaikan.
"Menteri Tang, kau harus menjaga lidahmu saat ingin berbicara," ucap Huo Gui memperingatkan.
"Tidak Perdana Menteri, kau salah. Yang aku dan para menteri sampaikan saat ini tidak perlu kau peringatkan. Dan Yang Mulia, kami tidak perlu menjelaskannya, anda pasti sudah paham apa yang kami sampaikan Yang Mulia."
Suasana disekitar bertambah tegang, ucapan berani dari Menteri Tang membuat udara di sekeliling terasa sesak. Huo Gui sampai terdiam bimbang harus berkata apa, karena ia tahu jika para Menteri tidak akan melepaskan sahabatnya di festival ini.
"Yang Mulia, anda tidak perlu mendengarkan semua yang mereka ucapkan," ujar Xiao Lan berusaha menenangkan suaminya yang terselimuti amarah.
"Kenapa Permaisuri? Apa anda juga menganggap apa yang kami sampaikan adalah kesalahan? Sudah bertahun-tahun anda dan Yang Mulia menikah tapi satupun pewaris tidak pernah muncul di kandungan anda!"
"Itu murni kesalahanku Menteri Tang!" Xiao Lan mengeluarkan suara.
"Baiklah, anggap saja seperti itu. Tabib kekaisaran salah menilai tubuh anda. Tapi bagaimana dengan Selir Utama? Tabib kekaisaran juga sudah memeriksanya dan hasilnya sama seperti anda Permaisuri. Tapi apa, Selir Utama juga belum mengandung pewaris sampai sekarang."
Xiao Lan yang ada disamping Lian Gu seketika membisu, perdebatan ini membuat kepalanya sakit serta dadanya sesak bagai udara yang ada disekitar terasa menipis habis. Matanya melihat ke samping, dimana ada suaminya yang menatap para Menteri tajam, beralih sedikit saja ada Huo Gui dan juga Xiu Meng sahabatnya.
Disana, Xiu Meng menundukkan kepalanya mendengar hinaan yang dilontarkan Menteri Tang padanya. Hal yang ia khawatirkan akhir-akhir ini terwujud sudah.
"Permaisuri, apa kau mengatakan Tabib kekaisaran yang sudah bertahun-tahun ada di Istana ini sudah tidak memiliki kemampuan memeriksa dan mengobati penyakit?"
"Aku tidak-"
"Ya, anda mengatakannya Permaisuri!"
"Beraninya kau mengancungkan tangan kotormu pada Permaisuriku Menteri Tang!!"
Suasana festival seketika meledak, kemarahan yang sudah ditahan oleh Kaisar akhirnya keluar karena Menteri Tang.
"Tindakanmu sudah melebihi batas. Aku bisa menjebloskanmu saat ini ke penjara karena telah menghina keluarga kekaisaran!!"
Xiao Lan memegang dadanya sakit mengikuti kepalanya sekamin pusing, semuanya terlalu buruk melebihi perkiraannya.
"Yang Mulia, saya hanya menyampaikan sebuah kebenaran saja. apa yang salah dengan itu sampai saya harus dijebloskan ke dalam penjara?"
"Benar, Yang Mulia. Apa yang dikatakan Menteri Tang adalah kebenaran. Sampai saat ini anda belum memiliki keturunan adalah masalah yang genting. Bagaimana jika-"
"Bagaimana jika besok aku meninggal? Begitu!"
Perdebatan yang terjadi kian memanas, diantara Kaisar dan para Menteri tidak ada yang ingin mengalah. Ditengah-tengah panasnya perdebatan, Xi Longfei adalah satu-satunya orang yang tersenyum senang diantara suasana serius yang melanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth of the Phoenix
Fiksi Sejarah[Bukan Novel Terjemahan] #1-fantasi:22/05/2020 #1-clasic:17/05/2020 #1-politik:22/02/2020 #1-newlife:22/02/2020 #1-dinasti:22/06/2020 #1-time:28/072020 #1-timetravel:01/08/2020 #3-pembunuhbayaran:22/05/2020 #5-transmigration:21/05/2020 "SLOW UP untu...