Chapter.10

38.6K 3.4K 82
                                    


Happy Reading

_o0o_

Kamar yang tadinya sudah diatur dengan indah, kini seperti kapal pecah. Pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah Liu Ri. Selir Utama di kekaisaran Feng saat ini terlihat menyeramkan, rambutnya yang semula tertata rapi kini acak-acakan, begitu pula dengan riasan wajahnya yang luntur.

"Dasar pelacur rendahan! Beraninya kau membuat aku dihukum oleh Yang Mulia! Arrgghhh!!" Raung Liu Ri, seraya menghempaskan barang-barang yang ada dihadapannya.

"Anda harus tenang, Selir Utama," ucap Chu Ming, Pelayan pribadi Liu Ri mencoba menenangkan Liu Ri yang sejak kembali dari kediaman Zhang Li Yue mengamuk.

"Kau memintaku tenang, Chu Ming? Kau memintaku untuk tenang saat pelacur rendahan itu tersenyum karena menang dariku hah!"

"Hamba tidak bermaksud seperti itu Selir, hamba hanya ingin anda tenang, karena jika anda sudah tenang anda bisa merencanakan pembalasan untuk Permaisuri Zhang."

Liu Ri diam merenungi ucapan dari Pelayan setianya ini. "Kau benar, aku harus tenang untuk merencanakan pembalasan yang lebih pantas bagi pelacur rendahan itu," ucapnya tersenyum miring.

_o0o_

Semerbak harum bunga tercium kala memasuki taman bunga di kediaman Zhang Li Yue, tidak luas memang tapi sangat indah tatanannya karena taman bunga ini diatur oleh Zhang Li Yue secara langsung.

Li Yue yang baru saja tiba ditaman ini pun terkagum dengan keindahan yang ada didalamnya.

"Taman ini sangat indah, Ye Lin."

"Tentu saja Li Yue, taman ini kan diatur olehmu."

'Jadi taman diatur sendiri oleh Zhang Li Yue,' kata Li Yue dalam hati seraya menganggukkan kepalanya paham.

"Kau kenapa Li Yue? Apa kau sakit?" Tanya Ye Lin saat cemas.

"Tidak, Ye Lin."

"Lalu kenapa menganggukkan kepalamu?"

"Oh itu.. Aku hanya sedang berfikir, Ye Lin. Kenapa Huang Ji berlatih panah di pagi hari, kemudian aku ingat bahwa sinar matahari pagi itu sangat baik untuk kesehatan, dan mungkin itulah sebabnya Huang Ji berlatih di pagi hari," kilah Li Yue.

Memang benar saat ini hanya Li Yue dan Ye Lin yang berada di taman, karena tadi, saat baru saja mereka tiba, seorang Prajurit memberitahu bahwa Huang Ji dipanggil oleh Jenderal Zhao untuk berlatih memanah.

Li Yue menatap keseluruhan bagian-bagian taman ini, pohon ceri yang berjejer tumbuh dengan rapinya, bunga-bunga yang ditanam pun bukan bunga pasaran, dan ada pula beberapa lahan kosong yang tersedia.

"Ye Lin, aku ingin menanam sesuatu di sana," tunjuknya pada lahan-lahan kosong. "Bisa kau perintahkan seseorang untuk mengaturnya besok?"

"Tentu saja bisa, Li Yue. Nanti aku akan meminta bantuan dari paman Bei Yi tukang kebun, Pangeran Huang Ji. Dia yang selalu membantu kita dulu," ujar Ye Lin.

******

"Rapat ini ditutup"

Para Menteri dan Pejabat Kekaisaran Feng berhamburan keluar dari aula kekaisaran.

"Kalian tahu berita apa yang paling hangat saat ini?" ucap Tang Hou yang merupakan salah satu dari Menteri tingkat dua di Kekaisaran Feng, ia juga salah satu dari deretan orang yang tidak menyukai Xi Longfei, Perdana Menteri Kekaisaran Feng sekaligus ayah mertua dari Kaisar Feng.

Rebirth of the PhoenixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang