_o0o_
"Menunduk!" Seru Huang Ji kala melihat tiga orang Prajurit istana akan lewat di dekat mereka.
Lu Si serta Zhao Ling yang berada di belakang Huang Ji serentak menundukkan kepala mereka mengikuti seruan dari Pangeran Kekaisaran Feng itu.
Saat ini mereka tengah menuju pintu belakang istana guna keluar dari tempat megah ini tanpa ada seorang pun yang tahu.
Pakaian yang mereka pakai pun sudah berganti dengan pakaian bangsawan menengah, terutama Lu Si yang saat ini memakai pakaian pria.
"Sudah?" bisik Lu Si bertanya.
"Tunggu sebentar, jarak mereka masih dekat"
"Isshh, kenapa Prajurit itu lama sekali, dan kau," ujarnya seraya menunjuk Zhao Ling.
"Jangan mencari kesempatan untuk dekat denganku, mundur! Ayo mundur, kenapa diam saja!"
Zhao Ling yang posisinya tepat dibelakang Lu Si mundur perlahan dengan kesal lalu merutuki keputusannya untuk mematuhi permintaan dari Huang Ji saat mereka berlatih pedang tadi.
Bermula saat ia melihat muridnya, Huang Ji terlihat lesu saat latihan, ia pun bertanya. Dan muridnya itu menjawab tidak apa-apa namun setelah itu menghebuskan napas lesu, yang membuat rasa penasaran serta iba muncul dalam hati Zhao Ling.
Tak ingin sang murid bersedih hati, Zhao Ling pun menawarkan Huang Ji keluar istana untuk berkuda di pada rumput yang berada tak jauh dari istana.
Padang rumput itu berada di balik bukit kecil belakang istana, disana hamparan rumput yang hijau memanjakan mata yang memandang.
Tak ayal tawaran sang guru Huang Ji terima dengan senang hati, sudah lama ia tak keluar dari istana dan menghirup udara segar dari sana, terlebih akhir-akhir suasana hatinya tengah muram karna tak diizinkan bertemu kakak iparnya.
Tapi Huang Ji ingat jika suasana sang adik juga pasti sama dengan dia. Dan jika Huang Ji mengajak sang adik ikut, pasti suasana hatinya akan ikut membaik.
Huang Ji pun meminta Zhao Ling agar mengijinkan Lu Si ikut bersama mereka, dan tentu saja hal tersebut langsung ditolak Zhao Ling.
Berbagai opsi Zhao Ling lontarkan sebagai alasan Lu Si tidak bisa ikut bersama mereka, dan bebagai macam opsi balasan pula Huang Ji utarakan agar sang adik bisa ikut serta.
Mulai dari kasihan karna Lu Si pasti kesepian, Lu Si yang mungkin akan merajuk kalau tahu Huang Ji habis keluar dari istana, sampai ia berjanji jika Lu Si tidak akan bersikap kurang agar lagi pada Zhao Ling.
"Jenderal Zhao!!" Panggil Huang Ji dengan suara kecil dari seberang. Prajurit istana sudah pergi, Huang Ji dan Lu Si pun telah sampai di depan gerbang belakang istana, saat mereka membuka gerbang tersebut mereka baru menyadari jika Zhao Ling masih ada di seberang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth of the Phoenix
Fiction Historique[Bukan Novel Terjemahan] #1-fantasi:22/05/2020 #1-clasic:17/05/2020 #1-politik:22/02/2020 #1-newlife:22/02/2020 #1-dinasti:22/06/2020 #1-time:28/072020 #1-timetravel:01/08/2020 #3-pembunuhbayaran:22/05/2020 #5-transmigration:21/05/2020 "SLOW UP untu...