Chapter. 36

18.8K 2.2K 98
                                    

Permisi.....
Numpang lewat🚶‍♀️🚶‍♀️😂😂

Kalo abang typo mampir, kasih tahu ya😉

_o0o_

Tiga hari sudah Li Yue bersantai di kediamannya, tanpa ada gangguan dari para Selir, kedua adik Kaisar dan tentu saja sang Kaisar. Walau di hari pertama tidak seperti itu.

Hidup Li Yue dari beberapa hari kemarin benar-benar tentram, waktu seminggu yang diberikan sang kaisar untuk beristirahat sangat ia manfaatkan.

Dan kini tersisa empat hari lagi, walau tengah beristirahat, Li Yue tetap mengatur istana harem. Ini keinginannya sendiri, karna Li Yue tak ingin jika kepemimpinannya diistana harem berpindah walau sementara waktu.

Liu Ri dan para Selir tingkat tinggi yang lainnya pun sudah mengajukan diri dan langsung ditolak mentah-mentah oleh Li Yue, kata-kata manis yang mereka keluarkan saat mengajukan diri membuatnya muak, mereka berkata jika mereka tak sanggup dan sedih melihat Li Yue kelelahan karna mengurus istana harem.

Dalam hati Li Yue mencibir, dan detik selanjutnya ia langsung memanggil Prajurit untuk mengusir mereka, setelah itu ia langsung membuat pengumuman dengan berkata jika ada yang datang lagi maka orang tersebut telah melanggar perintah Kaisar untuk tidak mengganggunya sementara waktu.

Dan kini, dengan perut terisi dan badan yang sudah mewangi, Li Yue duduk malas di ranjangnya. Ia tengah menunggu kedatangan Xing He dengan yang lain.

Menurut Li Yue, ini adalah waktu yang pas untuk memulai rencananya. Ia sudah mempunyai Xing He, bonus pemuda yang dibelinya dulu.

"Selamat pagi Permaisuri" ujar Xing He dan yang lain ketika ia sampai.

Tiga hari tinggal di kediaman Li Yue membuat tampilan mereka berubah. Luka yang ada pada Xing He dan pemuda tersebut sudah hilang berkat salep yang diberikan Li Yue.

Lin Meng dan Lin Jiang pun kini terlihat sangat bersih, tidak ada kotoran atau debu lagi yang menempel pada keduanya.

"Permaisuri. Saya mendengar bahwa anda telah diserang di kediaman Yang Mulia Kaisar. Seharusnya anda beristirahat sekarang"

"Kondisiku sudah membaik, lagipula kau tidak lupa dengan yang aku ucapkan tiga hari yang lalu kan?" Ujarnya lalu meminum teh hijau yang ada.

"Saya tidak melupakannya Permasuiri"

"Baguslah. Ye Lin, ajak mereka bermain di taman" setelah mendengar perkataan Li Yue. Ye Lin langsung mengajak kedua anak kecil tersebut pergi bermain bersamanya.

Tanpa ada jeda setelah kepergian ketinganya, suasana yang ada di ruangan bernuansa merah itu langsung berubah menjadi serius.

"Duduk"

"Langsung saja. Xing He, aku ingin kau membeli sebuah rumah yang tidak terlalu kecil dan besar, kemudian kau harus mencarikan aku 50 orang yang memiliki kemampuan bertarung yang baik. Entah itu bandit, perompak, pengemis, pria, wanita, anak-anak atau dewasa aku tidak peduli. Intinya orang yang bisa bertarung, mengerti?" Ujar Li Yue langsung mengutarakan perintahnya pada Xing He.

Baru saja Xing He ingin berbicara, Sekantong koin emas Li Yue lemparkan ke meja yang ada di depannya.

"Permaisuri, Ini?"

"Itu untuk membeli rumah, dan ini" kembali Li Yue melemparkan sebuah kantong yang kali ini berukuran yang lebih kecil dari sebelumnya "ini untuk biaya merekrut orang-orang itu. Setelah kau mendapatkan mereka semua, tempatkan mereka di rumah yang kau beli."

Raut wajah Xing He terlihat penuh dengan tanda tanya, sekarang pikirannya terisi oleh rencana Li Yue, kenapa seorang Permaisuri membutuhkan orang yang bisa bertarung?  Jika alasannya adalah keamanan, kenapa tidak memakai Prajurit istana saja?

Rebirth of the PhoenixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang