Chapter.7

37.3K 3.7K 47
                                    

Happy Reading

_o0o_

"Wah wah wah. Aku tidak tahu jika seorang Permaisuri Kekaisaran Feng memiliki derajat yang sama dengan seorang Pelayan," ucap seseorang di depan pintu.

"Rendahan," lanjutnya dengan nada sinis.

Li Yue menatap bingung pada orang yang seenaknya masuk tanpa permisi dan dengan terang-terangan langsung melayangkan hinaan pada dirinya.

"Tak kusangka kau bisa selamat dari para perampok yang kusewa untuk membunuhmu," ucap Liu Ri saat sampai di depan Li Yue.

Liu Ri, Selir Utama kekaisaran Feng melangkah masuk ke kamar Li Yue dengan dagu terangkat angkuh dan tanpa ada senyum terpasang di bibir tipisnya.

Li Yue mengubah tatapannya ketika mengetahui identitaas wanita kurang ajardi depannya. Liu Ri, pembunuh Zhang Li Yue dan adiknya. "Bukankah kau harus memberi salam kepada Permaisurimu terlebih dahulu, Selir Xi?" ucap Li Yue sengaja menekan kata yang menunjukkan posisi dirinya dan posisi Liu Ri.

"Lancang sekali kau!" raung Liu Ri marah.

Li Yue mengeluarkan senyum miring yang dulu ia gunakan saat melihat calon korbannya masuk dalam jebakannya. Bangkit dari duduknya, Li Yue melangkah maju mendekati Liu Ri.

"Aku bersikap lancang?" Li Yue mengeluarkan muka sok polosnya. "Jika kau lupa akan aku ingatkan."

Li Yue mengarahkan telunjuknya ke arah dirinya. "Aku, Zhang Li Yue adalah Permaisuri Kekaisaran Feng ini." Lalu mengarahkannya ke arah Liu Ri." Dan kau Xi Liu Ri, kau adalah Selir. Kukatakan lagi, Kau adalah Selir, hanya seorang Selir." Li Yue mengucapkannya dengan nada dingin dan tajam.

"Kau paham, perbedaan posisi kita?" tambahnya lalu mengeluarkan senyum lebar sampai - sampai matanya menyipit.

Diingatkan akan posisi membuat emosi Liu Ri meningkat pesar, ia pun maju mengangkat tangan, hendak menampar Li Yue. "Dasar kau-"

"Ada apa ini?" Ujar Huang Ji datang di saat yang tepat.

"Selir Xi? Tanganmu? Kau ingin menampar kakak ipar?" tanya Huang Ji setelah melihat tangan Liu Ri yang masih terangkat.

Sadar akan tangannya yang masih terangkat, dengan cepat Liu Ri menurunkannya "P-Pangeran, ini tidak seperti yang kau lihat."

"Tidak seperti yang aku lihat? Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bahwa kau hendak menampar kakak iparku, Selir Xi!"

Melihat suasana yang memanas, dengan cepat Li Yue memanfaatkannya. Li Yue mulai menancapkan kukunya di leher, lalu menggoresnya dengan cepat.

Ye Lin melihat tindakan nonanya itu menganga tak percaya. Ketika Ye lin hendak protes dengan cepat Li Yue memelototinya, memperingatkan Ye Lin untuk diam.

Li Yue maju. "Huang Ji, i-ini tidak seperti yang kau lihat," ucap Li Yue pelan. Dengan sengaja Li Yue menengok ke arah Liu Ri, yang membuat Huang Ji melihat goresan panjang yang ia ciptakan sendiri di lehernya.

"Lehermu kenapa kakak ipar?!" Huang Ji berseru panik.

"I-ini, t-tadi terbentur meja, Huang Ji."

Li Yue sengaja menjawab dengan alasan tidak masuk akal dan pelafalan terbata, ditambah pandangan matanya yang berkeliaran terkesan takut, membuat siapa saja yang melihatnya akan tahu bahwa yang tadi diucapkannya bohong.

"Kau tidak pandai berbohong kakak ipar. Katakan, siapa yang berbuat seperti ini kepadamu." Dirasa Huang Ji sudah masuk merasa kasihan padanya, Li Yue pun diam - diam mencubit pahanya dengan kuat demi membuat air matanya keluar.

Rebirth of the PhoenixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang