Chapter.14

32.1K 3.2K 62
                                    

Li Yue melangkah keluar dari toko herbal setelah memastikan tidak ada orang yang mengikutinya.

"Akhirnya aku terbebas dari mereka." Li Yue yakin bahwa dirinya sudah jauh dari Ye Lin dan para prajurit yang mengawalnya.

Kini Li Yue bisa melaksanakan tujuan utamanya pergi ke pasar, yaitu mencari beberapa orang untuk direkrut sebagai kelompoknya. Ia ingin membuat kekuatannya sendiri.

"Akh!" jerit seorang anak perempuan yang menabraknya.

Li Yue yang terjatuh segera bangkit. Ia mengulurkan tangan kepada perempuan kecil yang menabraknya. "Kau tidak apa-apa?"

Baru saja perempuan kecil berusia 10 tahun itu ingin menerima uluran tangan Li Yue, sebuah tangan besar dengan cepat mencengkeram lehernya.

"Akh, sakit."

Li Yue melarikan tatapannya ke arah pemilik tangan yang dengan teganya mencengkeram leher perempuan kecil yang menabraknya.

"Kau berani melarikan diri dariku, hah? Kau berani!" ucap seorang wanita dengan dandanan berlebihan serta memakai hanfu yang memiliki penutup dada rendah.

"Jing Bei, Jing Mo, bawa anak kecil ini ke rumah bordil kita."

"Tidak! Aku tidak mau!" Perempuan kecil itu memberontak dengan sekuat tenaga kala suruhan wanita itu mendekat.

"Berhenti!" ucap Li Yue dengan nada tegas.

Ketiga orang itu berhenti melangkah mendengar ucapan Li Yue. Perempuan kecil yang tadinya memberontak pun terdiam, ia menatap Li Yue seakan Li Yue adalah malaikatnya.

"Ah!" Wanita dengan dandanan berlebihan itu menjerit kala perempuan kecil menggigit tangannya.

Setelah lepas dari cengkeraman wanita itu, perempuan kecil berlari, bersembunyi di belakang Li Yue.

"N-Nona, saya mohon, tolonglah saya, Nona. Mereka ingin membawa saya ke rumah bordil," perempuan kecil itu menunjuk ke arah wanita dan kedua suruhannya dengan tangan gemetar penuh ketakutan.

"Rumah bordil?"

"Iya, Nona, saya mohon, tolonglah saya. Orang tua saya sudah meninggal, saya punya seorang adik kecil yang masih membutuhkan saya, Nona. Saya mohon, tolonglah saya," kata perempuan kecil itu cepat.

"Kenapa kalian diam saja, hah? Cepat seret anak itu!"

Li Yue menatap tajam suruhan wanita di hadapannya itu. "Jika kau menginginkan anak ini, kau harus menghadapi aku terlebih dahulu." Li Yue membenci setiap orang yang menyakiti anak kecil yang tidak bersalah. Keserakahan mereka membuat mereka tega menyakiti dan melenyapkan ribuan anak tidak berdosa.

"Hahahaha!" tawa menggema dari wanita dan dua orang suruhannya.

"Nona, lebih baik kau serahkan anak itu lalu kembali ke rumahmu dan tidur dengan lelap."

"Jika aku menolak?"

Wanita itu tersenyum miring. "Kau cantik. Mungkin kau akan cocok menjadi salah satu pekerja di rumah bordilku."

"Hahahaha!" tawa dari wanita dan suruhannya membuat emosi Li Yue melonjak naik.

"Cepat tangkap mereka, lalu seret ke rumah bordilku."

Dengan cepat, kedua suruhan itu maju, mencengkeram Li Yue dan perempuan kecil yang berlindung di belakangnya. Jing Bei, salah satu suruhan pemilik bordil tersebut, berhasil menangkap lengan Li Yue. Li Yue melakukan perlawanan, diinjaknya kaki Jing Bei, membuat Jing Bei kesakitan dan langsung melepaskan Li Yue.

Li Yue yang tidak ingin membuang-buang waktu segera mengambil balok kayu yang ada di bawah kakinya. Ia melayangkan balok kayu itu ke tengkuk Jing Bei, yang langsung membuatnya tidak sadarkan diri.

Rebirth of the PhoenixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang